Jokowi sebut MUI seperti muara sungai menghidupi bangsa Indonesia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, tema Munas MUI 'Islam Wasathiyah' untuk dunia berkeadilan dan berkeadaban. Menurutnya, tema tersebut ibarat muara tempat pertemuan banyak sungai, yang tak pernah kering menghidupi bangsa Indonesia.
"Sungai-sungai yang pasti akan bertemu di suatu muara. Muara yang menjadi tujuan akhir dan mulia, yaitu Islam untuk Indonesia dan dunia yang berkeadilan dan berkeadaban serta Islam yang Rahmatan lil alamin," terang Jokowi.
Hal ini disampaikan Jokowi usai membuka Musyawarah Nasional Majelis Ulama Indonesia (Munas MUI) ke IX di Gedung Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Selasa (25/8). Acara digelar mulai 24 hingga 27 Agustus 2015 di Garden Palace Surabaya.
-
Kenapa Wali Kota Medan berharap muktamar membawa kebaikan? “Tentu kita berharap muktamar yang dilaksanakan nantinya membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia,“ kata Wali Kota Medan Bobby Nasution.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang diklaim oleh MUI? Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak pernah merilis daftar produk Israel dan afiliasinya yang harus diboikot.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana MUI membantu Palestina? Dalam kegiatan ini, Arif pun mengatakan bahwa pihak MUI juga mengangkat kembali pesan kemanusiaan universal yang kini terciderai dan menjadi sumber keprihatinan dunia seiring berlanjutnya konflik di Gaza, Palestina, oleh rezim Zionis Israel. 'Kami ingin mengingatkan masyarakat luas, terlepas apapun agama dan kepercayaannya, untuk tidak melupakan derita bangsa Palestina, khususnya di Gaza, yang sudah berbulan-bulan lebih menjadi sasaran konflik Israel,' katanya.
Menurutnya, MUI merupakan wadah ulama dan cendekiawan muslim. "Saya tidak tahu terjemahan dari Wasathiyah apakah benar umatan tengahan. Umat yang moderat, umat yang toleran, umat yang inklusif, umat yang rukun dan damai. Yang pasti MUI adalah tenda besar yang sejati bagi umat Islam yang majemuk, baik yang bergabung dalam Ormas Islam ataupun yang tidak," katanya.
Dia menambahkan, kemajemukan umat Islam tersebut menjadikan dialog antara umat menjadi sangat penting demi tegaknya umat tengahan dan Ukhuwah Isllamiyah.
"Oleh sebab itu, ke depan saya berharap MUI sebagai pelopor dalam mewujudkan umat tengahan dapat melakukan reformasi internal dan reformasi diri," lanjut mantan gubernur DKI Jakarta ini.
Dengan demikian, masih kata Jokowi, MUI bisa berdiri tegak sebagai tenda besar sejati yang menaungi umat Islam moderat di Tanah Air.
"Islam yang tidak ekstrem, Islam yang penuh kelapang dadaan. Dan pendekatan seperti itu, selama ini terbukti mampu menjaga saling pengertian dalam semangat persaudaraan, semangat kebangsaan, kerukunan, gotong royong dan kesediaan hidup berdampingan yang Berbhineka Tunggal Ika," tandasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Hadi menilai, MUI memiliki pengaruh untuk menciptakan suasana tenteram dan harmonis setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaDiselenggarakannya muktamar sufi di Indonesia bukti bahwa Islam Indonesia ini bukanlah pinggiran.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, masjid harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, muktamar ini menjadi bukti bahwa Islam di Indonesia bukan lagi Islam pinggiran.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Jusuf Kalla saat memberikan sambutan di Muktamar Dewan Masjid Indonesia ke-8 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).
Baca SelengkapnyaSebanyak 34 DPW menyampaikan pandangan umum dan penilaian pada muktamar yang dihadiri oleh ribuan utusan dari DPW dan DPD se-Indonesia.
Baca SelengkapnyaSemakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.
Baca SelengkapnyaMenurut Gus Yahya, Jokowi telah memberi banyak inspirasi bagi bangsa, khususnya untuk warga NU.
Baca SelengkapnyaKetum MUI, Anwar Iskandar memberikan pidato dalam acara zikir dan doa kebangsaan 79 tahun Indonesia Merdeka Kamis (1/8) malam.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (Sekjen MHM) Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor.
Baca SelengkapnyaNantinya masjid negara IKN ini bisa menampung sekitar 61 ribu jemaah.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya