Jokowi Sebut NU Berperan Melawan Radikalisme dan Terorisme
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, Nahdlatul Ulama dalam usia 95 tetap berperan besar mencerdaskan bangsa, menggerakkan nasionalisme, toleransi dan melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme.
Hal itu disampaikan dalam rangka hari lahir Nahdlatul Ulama yang jatuh pada hari ini (31/1).
"Di usia 95 tahun itu, Nahdlatul Ulama tetap berperan besar mencerdaskan kehidupan bangsa, menggerakkan semangat nasionalisme dan semangat toleransi, serta melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme," kata Jokowi melalui instagramnya.
-
Apa yang menentukan mesin politik Jokowi dan mesin politik NU? Mereka yang bekerja sepenuh hati berbasis loyalitas, kesamaan frekuensi ideologis, dan keyakinan intelektualitas, akan bekerja lebih rapi ketimbang para influencer atau buzzer bayaran (seprofesional apapun mereka, pasti hasil kerjanya akan bebeda).
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa pendiri NU Bojonegoro? Nahdlatul Ulama (NU) Bojonegoro lahir di Padangan pada tahun 1938 Masehi. Pemrakarsanya Kiai Hasyim Padangan.
-
Bagaimana cara mesin politik Jokowi dan mesin politik NU bekerja? Mereka yang bekerja sepenuh hati berbasis loyalitas, kesamaan frekuensi ideologis, dan keyakinan intelektualitas, akan bekerja lebih rapi ketimbang para influencer atau buzzer bayaran (seprofesional apapun mereka, pasti hasil kerjanya akan bebeda).
-
Siapa yang nobar bareng Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi), nonton bareng (nobar) bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di hotel tempatnya bermalam di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Dia menuturkan, NU hingga sekarang menjadi garda terdepan kepentingan bangsa.
"Sampai sekarang pun NU tetap berada di garda terdepan dalam membela kepentingan bangsa dan negara, di tengah perubahan dan tantangan zaman yang semakin kompleks," kata dia.
Para Nahdliyin muda, kata Jokowi, berkiprah dalam memajukan pemberdayaan ekonomi umat berbasis pesantren. Para santri muda NU bersemangat menjadi wirausaha memajukan umat dan sesama.
"Bahkan, tak sedikit santri di pesantren-pesantren yang menjadi pelopor teknologi informasi yang bisa membawa manfaat nyata bagi negara ini," kata Jokowi.
"Saya berharap agar peran strategis para kiai dan santri NU dalam membangun masa depan Indonesia dapat terus berlanjut," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, sikap toleran dan moderat NU dalam beragama adalah inspirasi yang patut dicontoh oleh dunia internasional.
Baca SelengkapnyaNU perlu merambah dunia ilmu pengetahuan dan teknologi serta kewirausahaan. Agar tidak hanya berkutat di bidang sosial kemanusiaan dan keagamaan.
Baca Selengkapnya"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaKeluarga besar PBNU dipastikan akan selalu bersama Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Gus Yahya, Jokowi telah memberi banyak inspirasi bagi bangsa, khususnya untuk warga NU.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut jika NU itu bintang 9. 9 Adalah representasi dari wali songo.
Baca SelengkapnyaJokowi memberi arahan depan jenderal TNI Polri saat Rapimnas.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMahfud memandang ada peran ulama termasuk santri-santri dari kiai Hamid memperjuangkan Indonesia merdeka.
Baca Selengkapnyawarisan pertama para kiai NU adalah paham keagamaan Ahlussunnah Waljama'ah (Aswaja)
Baca SelengkapnyaDua hari menjelang hari pencoblosan, sejumlah kiai Nahdlatul Ulama (NU) menyambangi rumah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi)
Baca SelengkapnyaJokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.
Baca Selengkapnya