Jokowi Sebut NU Tunjukkan Wajah RI yang Teduh dan Ramah
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai, Nahdlatul Ulama (NU) dapat menunjukkan wajah Islam. NU juga dianggap bisa menunjukkan wajah Indonesia yang teduh dan ramah di mata dunia.
"NU menunjukkan wajah Indonesia yang teduh dan ramah di mata dunia dan menunjukkan agama dan budaya yang bersanding saling memperkaya satu sama lain," katanya saat memberikan sambutan dalam acara Pengukuhan Pengurus Besar NU (PBNU) Masa Khidmat 2022-2027 dan Harlah Ke-96 NU di Sport and Convention Center, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1).
Jokowi menyebut, NU telah terus menerus mendorong moderasi beragama hingga bertoleransi dalam kehidupan kebangsaan. Organisasi yang kini dipimpin Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya itu juga telah menjaga NKRI dan Pancasila.
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Bagaimana NU dan Muhammadiyah berdampak pada perkembangan Islam di Indonesia? NU dan Muhammadiyah berperan penting dalam sejarah perjalanan negara ini dan berpengaruh besar terhadap perkembangan Islam di Indonesia.
-
Bagaimana cara NU memperjuangkan umat Islam? Partai ini memperjuangkan kepentingan umat Islam terutama masyarakat Islam yang berada di kelas bawah.
-
Siapa pendiri NU dan Muhammadiyah? Nahdlatul Ulama (NU) lahir pada 31 Januari 1926 di Surabaya. NU didirikan oleh KH. Hasyim Asy’ari untuk menampung gagasan keagamaan para ulama tradisional sebagai reaksi atas prestasi ideologi gerakan modernisme Islam yang mengusung gagasan purifikasi puritanisme. Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912.
-
Apa yang menentukan mesin politik Jokowi dan mesin politik NU? Mereka yang bekerja sepenuh hati berbasis loyalitas, kesamaan frekuensi ideologis, dan keyakinan intelektualitas, akan bekerja lebih rapi ketimbang para influencer atau buzzer bayaran (seprofesional apapun mereka, pasti hasil kerjanya akan bebeda).
-
Kenapa NU dan Muhammadiyah ada di Indonesia? Salah satu alasan utama bagi pertumbuhan ini adalah kehadiran dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
"Pandangan Hubbul Wathan Minal Iman juga NKRI harga mati telah merangkai persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.
Menurut Jokowi, kontribusi NU dalam kehidupan beragama dan berbangsa selama ini membuat Indonesia menjadi bangsa bersatu dalam keberagaman. Kondisi ini akhirnya menjadi rujukan bagi bangsa-bangsa lain.
"Atas nama masyarakat bangsa dan negara, saya menyampaikan terima kasih kepada para kiai, ibu nyai, dan keluarga besar NU atas kontribusinya selama ini, kini, dan nanti," kata Jokowi.
Sementara Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf mengatakan, organisasinya berupaya merawat jagat dan membangun peradaban. Upaya ini sesuai dengan tema menyongsong 100 tahun NU.
Menurutnya, untuk membangun peradaban perlu diawali dengan merawat jagat. Merawat jagat tidak hanya dimaknai menjaga bumi dari kerusakan, tapi juga tatanan kehidupan umat manusia.
"Hanya denga cara itu, upaya kita membangun peradaban akan membawa hasil yang lebih baik bukan hanya untuk NU saja, bukan Indonesia saja, tapi untuk dunia, seluruh umat manusia," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaNU perlu merambah dunia ilmu pengetahuan dan teknologi serta kewirausahaan. Agar tidak hanya berkutat di bidang sosial kemanusiaan dan keagamaan.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, sikap toleran dan moderat NU dalam beragama adalah inspirasi yang patut dicontoh oleh dunia internasional.
Baca SelengkapnyaMenurut Gus Yahya, Jokowi telah memberi banyak inspirasi bagi bangsa, khususnya untuk warga NU.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, muktamar ini menjadi bukti bahwa Islam di Indonesia bukan lagi Islam pinggiran.
Baca SelengkapnyaDiselenggarakannya muktamar sufi di Indonesia bukti bahwa Islam Indonesia ini bukanlah pinggiran.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa memuji perhatian Presiden Joko Widodo kepada umat Islam, khususnya Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut jika NU itu bintang 9. 9 Adalah representasi dari wali songo.
Baca SelengkapnyaNU menjadi ormas Islam yang paling tinggi tingkat kepuasannya terhadap kinerja pemerintahan Jokowi dengan 78,4 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSelepas melaksanakan salat fardu, Jokowi berdoa bersama yang dipimpin oleh Chairman Awqaf.
Baca SelengkapnyaJokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.
Baca Selengkapnya