Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Sebut Penerima KIP Kuliah Bisa Belajar Hingga ke Luar Negeri

Jokowi Sebut Penerima KIP Kuliah Bisa Belajar Hingga ke Luar Negeri Pidato Jokowi di Konvensi Rakyat. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah nantinya bisa melanjutkan pendidikan tinggi hingga ke luar negeri. Menurut Jokowi, program KIP ini diperluas dengan tujuan agar pelajar di Indonesia mendapatkan pendidikan terbaik.

"Nanti terangkut kuliah. Kuliah itu bisa di universitas, politeknik, bisa dalam negeri, bisa di luar negeri," kata Jokowi di PLTU Cilacap Jawa Tengah, Senin (25/2).

Jokowi menuturkan bahwa KIP kuliah sengaja digagas untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat. Namun, saat ini pemerintah baru memiliki program KIP untuk pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA saja.

"Ya ini akan kita perluas dan kita perluas lagi sehingga anak-anak dari keluarga sejahtera yang dari tidak mampu bisa kuliah. Sehingga, KIP itu diperluas lagi menjadi KIP kuliah," ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengakui bahwa saat ini sudah ada program beasiswa untuk pelajar Strata 1, salah satunya bidik misi. Untuk itu, Jokowi menjelaskan KIP kuliah ini akan melengkapi program pendidikan beasiswa afirmasi dan bidik misi di tingkat perguruan tinggi.

"Ini jumlah yang sangat besar. Kita bicara jumlah yang besar. Sekarang ada yang namanya beasiswa afirmasi ada, beasiswa bidik misi ada. Tapi ini kita perluas dengan jumlah yang besar," jelas dia.

Jokowi memastikan anggaran untuk KIP kuliah telah disiapkan. Kendati begitu, dia masih enggan menyebut total uang yang dianggarkan.

"Jumlahnya akan sangat besar anggarannya. Kita siapkan besar," ucapnya.

Sebelumnya, capres petahana Joko Widodo atau Jokowi memamerkan beberapa program baru saat pidato politik bertajuk 'Optimis Indonesia Maju' dalam Konvensi Rakyat di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat. Jokowi memperlihatkan tiga kartu baru di hadapan pendukung.

Untuk memperkuat Program Keluarga Harapan (PKH), Jokowi menyebut pihaknya akan memberikan kartu sembako murah.

"Nanti akan ada kartu sembako murah," kata Jokowi, Minggu (24/2).

Selanjutnya, dia mengenalkan mengenai penambahan manfaat dari Kartu Indonesia Pintar (KIP). Selama ini KIP hanya dimanfaatkan hingga jenjang SMA dan SMK saja.

Akan tetapi, dia menyebut nantinya dapat dilanjutkan hingga perguruan tinggi. Hingga saat ini, Jokowi menyebut ada 18,7 juta anak telah menerima KIP yang dimanfaatkan untuk membeli seragam, sepatu hingga buku.

"Artinya KIP kuliah ini dapat membantu biaya pendidikan, membantu biaya pendidikan usia dini sampai kuliah dengan kartu ini," ucapnya.

Selain kedua kartu itu, mantan Wali Kota Surakarta juga memperkenalkan Kartu Pra Kerja. Dia menyebut kartu itu dapat membantu para pencari kerja maupun yang ingin berganti pekerjaan.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Belajar Tidak Mengenal Waktu dan Batas Usia
Jokowi: Belajar Tidak Mengenal Waktu dan Batas Usia

Presiden Jokowi mengatakan, Pembelajaran sepanjang hayat atau lifelong learning menjadi penting, lantaran dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Dipuji Jokowi, Ganjar Janji Bawa Program SMKN Gratis di Jateng ke Level Nasional
Dipuji Jokowi, Ganjar Janji Bawa Program SMKN Gratis di Jateng ke Level Nasional

Program sekolah Ganjar dipuji Presiden Jokowi karena dianggap bisa menyelesaikan masalah kemiskinan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji SMK Negeri Jateng untuk Siswa Tak Mampu di Semarang, Minta Nadiem Perluas ke Daerah Lain
Jokowi Puji SMK Negeri Jateng untuk Siswa Tak Mampu di Semarang, Minta Nadiem Perluas ke Daerah Lain

Kepala Sekolah SMK Negeri Jateng Hardo Sujatmiko mengatakan sekolah kejuruan ini hadir untuk memutus kemiskinan melalui jalur pendidikan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat

Jokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Bisa Jadi Presiden karena Guru
Jokowi: Saya Bisa Jadi Presiden karena Guru

Jokowi mengatakan, guru senantiasa mendedikasikan diri kepada anak-anak bangsa.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi: Kartu Indonesia Sehat Sedot Anggaran Rp361 Triliun, Kartu Indonesia Pintar Rp113 Triliun
10 Tahun Jokowi: Kartu Indonesia Sehat Sedot Anggaran Rp361 Triliun, Kartu Indonesia Pintar Rp113 Triliun

Program KIS dimanfaatkan lebih dari 92 juta peserta JKN per tahun. Cakupan usia peserta mulai dari usia dini sampai lansia yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menko PMK: Dana Abadi Pendidikan Rp130 T, Naik Tiap Tahun
Menko PMK: Dana Abadi Pendidikan Rp130 T, Naik Tiap Tahun

Muhadjir mendorong para lulusan perguruan tinggi untuk mempunyai mimpi-mimpi besar

Baca Selengkapnya
Cara Cek PIP lewat HP, Mudah dan Cepat
Cara Cek PIP lewat HP, Mudah dan Cepat

PIP adalah inisiatif pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin atau rentan miskin

Baca Selengkapnya
Kuota KIP Kuliah Merdeka 2024 Capai 985.577 Mahasiswa, Total Anggaran Rp13,9 Triliun
Kuota KIP Kuliah Merdeka 2024 Capai 985.577 Mahasiswa, Total Anggaran Rp13,9 Triliun

Besarannya ditetapkan berdasarkan perhitungan indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya
PAN Beri Beasiswa ke Ratusan Ribu Anak SD hingga Mahasiswa di Lamongan dan Gresik Jatim
PAN Beri Beasiswa ke Ratusan Ribu Anak SD hingga Mahasiswa di Lamongan dan Gresik Jatim

PAN memberi beasiswa sebesar 50.000 kuota beasiswa untuk PIP untuk siswa SD sampai SMA.

Baca Selengkapnya
Hari Anak Nasional 2024, Jokowi Ingatkan Tetap Rajin Belajar, Memiliki Karakter & Berwawasan Luas
Hari Anak Nasional 2024, Jokowi Ingatkan Tetap Rajin Belajar, Memiliki Karakter & Berwawasan Luas

Hari Anak Nasional tahun ini mengambil tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".

Baca Selengkapnya
Pendidikan dan Kualitas SDM Jadi Kunci Capai Indonesia Emas di 2045
Pendidikan dan Kualitas SDM Jadi Kunci Capai Indonesia Emas di 2045

Dengan tantangan dunia yang lebih besar dan kompleks, Indonesia memerlukan generasi muda yang kreatif, inovatif, kompetitif dan berwawasan.

Baca Selengkapnya