Jokowi Sebut Penerima KIP Kuliah Bisa Belajar Hingga ke Luar Negeri
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah nantinya bisa melanjutkan pendidikan tinggi hingga ke luar negeri. Menurut Jokowi, program KIP ini diperluas dengan tujuan agar pelajar di Indonesia mendapatkan pendidikan terbaik.
"Nanti terangkut kuliah. Kuliah itu bisa di universitas, politeknik, bisa dalam negeri, bisa di luar negeri," kata Jokowi di PLTU Cilacap Jawa Tengah, Senin (25/2).
Jokowi menuturkan bahwa KIP kuliah sengaja digagas untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat. Namun, saat ini pemerintah baru memiliki program KIP untuk pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA saja.
-
Bagaimana Jokowi menyelesaikan kuliah? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Apa itu Program Indonesia Pintar? Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan inisiatif bantuan pendidikan yang diadministrasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk mendukung siswa-siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
-
Bagaimana Kemendikbudristek pulihkan sistem KIP Kuliah? 'Kami berupaya sesegera mungkin untuk memulihkan layanan KIP Kuliah berdasarkan data cadangan yang kami simpan di pusat data Kemendikbudristek. Koordinasi erat dengan perguruan tinggi juga terus kami lakukan untuk menjamin hak mahasiswa penerima KIP Kuliah on going dan pendaftar KIP Kuliah baru,' katanya.
-
Apa kegiatan Jokowi di UKM saat kuliah? Di sampingnya, Iriana tampak mendampinginya sejak dulu. Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Apa itu KIP? KIP merupakan kartu yang diberikan kepada siswa dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebagai penanda atau identitas untuk mendapatkan manfaat PIP. Penerima KIP berhak mendapatkan bantuan biaya pendidikan yang dapat digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah, transportasi, uang saku, dan biaya les tambahan.
"Ya ini akan kita perluas dan kita perluas lagi sehingga anak-anak dari keluarga sejahtera yang dari tidak mampu bisa kuliah. Sehingga, KIP itu diperluas lagi menjadi KIP kuliah," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengakui bahwa saat ini sudah ada program beasiswa untuk pelajar Strata 1, salah satunya bidik misi. Untuk itu, Jokowi menjelaskan KIP kuliah ini akan melengkapi program pendidikan beasiswa afirmasi dan bidik misi di tingkat perguruan tinggi.
"Ini jumlah yang sangat besar. Kita bicara jumlah yang besar. Sekarang ada yang namanya beasiswa afirmasi ada, beasiswa bidik misi ada. Tapi ini kita perluas dengan jumlah yang besar," jelas dia.
Jokowi memastikan anggaran untuk KIP kuliah telah disiapkan. Kendati begitu, dia masih enggan menyebut total uang yang dianggarkan.
"Jumlahnya akan sangat besar anggarannya. Kita siapkan besar," ucapnya.
Sebelumnya, capres petahana Joko Widodo atau Jokowi memamerkan beberapa program baru saat pidato politik bertajuk 'Optimis Indonesia Maju' dalam Konvensi Rakyat di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat. Jokowi memperlihatkan tiga kartu baru di hadapan pendukung.
Untuk memperkuat Program Keluarga Harapan (PKH), Jokowi menyebut pihaknya akan memberikan kartu sembako murah.
"Nanti akan ada kartu sembako murah," kata Jokowi, Minggu (24/2).
Selanjutnya, dia mengenalkan mengenai penambahan manfaat dari Kartu Indonesia Pintar (KIP). Selama ini KIP hanya dimanfaatkan hingga jenjang SMA dan SMK saja.
Akan tetapi, dia menyebut nantinya dapat dilanjutkan hingga perguruan tinggi. Hingga saat ini, Jokowi menyebut ada 18,7 juta anak telah menerima KIP yang dimanfaatkan untuk membeli seragam, sepatu hingga buku.
"Artinya KIP kuliah ini dapat membantu biaya pendidikan, membantu biaya pendidikan usia dini sampai kuliah dengan kartu ini," ucapnya.
Selain kedua kartu itu, mantan Wali Kota Surakarta juga memperkenalkan Kartu Pra Kerja. Dia menyebut kartu itu dapat membantu para pencari kerja maupun yang ingin berganti pekerjaan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi mengatakan, Pembelajaran sepanjang hayat atau lifelong learning menjadi penting, lantaran dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaProgram sekolah Ganjar dipuji Presiden Jokowi karena dianggap bisa menyelesaikan masalah kemiskinan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKepala Sekolah SMK Negeri Jateng Hardo Sujatmiko mengatakan sekolah kejuruan ini hadir untuk memutus kemiskinan melalui jalur pendidikan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, guru senantiasa mendedikasikan diri kepada anak-anak bangsa.
Baca SelengkapnyaProgram KIS dimanfaatkan lebih dari 92 juta peserta JKN per tahun. Cakupan usia peserta mulai dari usia dini sampai lansia yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mendorong para lulusan perguruan tinggi untuk mempunyai mimpi-mimpi besar
Baca SelengkapnyaPIP adalah inisiatif pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin atau rentan miskin
Baca SelengkapnyaBesarannya ditetapkan berdasarkan perhitungan indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaPAN memberi beasiswa sebesar 50.000 kuota beasiswa untuk PIP untuk siswa SD sampai SMA.
Baca SelengkapnyaHari Anak Nasional tahun ini mengambil tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".
Baca SelengkapnyaDengan tantangan dunia yang lebih besar dan kompleks, Indonesia memerlukan generasi muda yang kreatif, inovatif, kompetitif dan berwawasan.
Baca Selengkapnya