Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Sebut Tak Ada Presiden yang Berani Larang Azan & Legalkan Zina

Jokowi Sebut Tak Ada Presiden yang Berani Larang Azan & Legalkan Zina Jokowi naik mrt bersama artis dan disabilitas. ©2019 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku banyak berita bohong atau hoaks yang menyerang dirinya, terutama menjelang Pilpres 2019. Menurutnya, hoaks tersebut tersebar baik door to door ataupun lewat media sosial.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat membagikan 5 ribu sertifikat tanah kepada masyarakat Kabupaten dan Kota Bogor di Kawasan Bogor Nirwana Residence Jawa Barat, Kamis (21/3).

"Sebulan lagi Pileg, Pilpres, kita lihat di bawah banyak kabar hoaks, bohong dimana-mana, baik di media sosial, baik langsung ke rumah. Saya titip hati-hati, politik kadang seperti itu," katanya.

Jokowi lalu mencontohkan beberapa berita hoaks yang menyerang dirinya yaitu, menghapus pendidikan agama dan melegalkan pernikahan sesama jenis. Tak hanya itu, dia mengaku juga di fitnah akan melarang azan berkumandang, jika terpilih kembali menjadi Presiden 2019-2024.

"Tidak mungkin, siapapun presiden tidak mungkin berani melakukan itu, karena Indonesia negara dengan norma-norma agama yang kuat, norma etika dan tata krama yang kuat. Jangan kemakan hal seperti itu," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi membagikan 5.000 sertifikat tanah kepada warga Kota Bogor dan Kabupaten Bogor Jawa Barat. Pemberian sertifikat ini dilakukan melalui program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) 2019.

Jokowi mengatakan pemerintah berkomitmen untuk mempercepat proses penerbitan sertifikat tanah. Hal tersebut dilakukan lantaran agar konflik lahan di tengah masyarakat tak kembali terjadi.

"Karena masyarakat enggak pegang yang namanya tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki yang namanya sertifikat," kata dia.

Dia mengaku kerap mendapat keluhan masyarakat soal konflik lahan setiap datang ke daerah. Konflik lahan biasanya melibatkan masyarakat dengan masyarakat, masyarakat dengan pemerintah, ataupun masyarakat dengan perusahaan.

"Ini lah sekarang kenapa kita percepat sertifikat supaya enggak ada sengketa," ucap dia.

Reporter: Lisza EgehamSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Hadi Tjahjanto Dampingi Presiden Jokowi Serahkan Hasil PTSL 2023 di Jawa Timur
Momen Hadi Tjahjanto Dampingi Presiden Jokowi Serahkan Hasil PTSL 2023 di Jawa Timur

Pada kesempatan ini Jokowi dan Hadi menyerahkan 4.000 sertifikat tanah kepada warga.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kalau Ikuti Rutinitas, Sertifikat Tanah di Indonesia Baru Selesai 160 Tahun
Jokowi: Kalau Ikuti Rutinitas, Sertifikat Tanah di Indonesia Baru Selesai 160 Tahun

Jokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.

Baca Selengkapnya
Jawab Mahfud MD, Wamen ATR Sebut Redistribusi Tanah Melonjak di Era Jokowi
Jawab Mahfud MD, Wamen ATR Sebut Redistribusi Tanah Melonjak di Era Jokowi

Jokowi berhasil meredistribusi 2,96 juta bidang tanah selama 9 tahun.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkap Trik Pembebasan Lahan di IKN Tanpa Menimbulkan Masalah
AHY Ungkap Trik Pembebasan Lahan di IKN Tanpa Menimbulkan Masalah

AHY menegaskan pemerintah juga punya tujuan besar pembangunan yang juga harus dikawal dan dijaga bersama-sama.

Baca Selengkapnya
Serahkan Sertifikat Tanah NU dan Muhammadiyah, Wamen Raja Juli: Keduanya Tulang Punggung Bangsa
Serahkan Sertifikat Tanah NU dan Muhammadiyah, Wamen Raja Juli: Keduanya Tulang Punggung Bangsa

Sertifikasi tanah wakaf era kepemimpinan Presiden Jokowi berhasil mensertifikasi sebanyak 151.749 bidang.

Baca Selengkapnya
Target Jokowi Tahun 2024: Selesaikan Kunjungan ke Semua Daerah dan Sertifikasi Tanah Warga
Target Jokowi Tahun 2024: Selesaikan Kunjungan ke Semua Daerah dan Sertifikasi Tanah Warga

Jokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku

Baca Selengkapnya
Wamen Raja Juli Antoni Sebut Kinerja Jokowi Setara 69 Tahun Pemerintahan Sebelumnya
Wamen Raja Juli Antoni Sebut Kinerja Jokowi Setara 69 Tahun Pemerintahan Sebelumnya

Raja Juli meminta masyarakat untuk menjaga dengan baik sertifikat tanah mereka.

Baca Selengkapnya
PR dari Jokowi untuk Presiden Selanjutnya: Selesaikan 126 Juta Sertifikat Tanah di 2025
PR dari Jokowi untuk Presiden Selanjutnya: Selesaikan 126 Juta Sertifikat Tanah di 2025

"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Wajah Keras Jokowi Bicara Soal Konflik Lahan: Bisa Sampai Saling Bunuh
VIDEO: Momen Wajah Keras Jokowi Bicara Soal Konflik Lahan: Bisa Sampai Saling Bunuh

Jokowi mengingatkan pentingnya kepemilikan sertifikat kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Gereja di Jepara: Orang Lain Salahi Hukum jika Lakukan Pengusiran
Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Gereja di Jepara: Orang Lain Salahi Hukum jika Lakukan Pengusiran

Raja Antoni menerangkan, salah satu cara menjamin kebebasan beragama adalah melalui penyelenggaraan sertifikasi tanah.

Baca Selengkapnya
Wamen Raja Juli Ungkap Program PTSL Jokowi Berhasil Tingkatkan Sertifikasi Tanah Wakaf
Wamen Raja Juli Ungkap Program PTSL Jokowi Berhasil Tingkatkan Sertifikasi Tanah Wakaf

Raja Juli mengingatkan, sertifikasi tanah wakaf bukan untuk sombong, tapi kemaslahatan.

Baca Selengkapnya
110 Juta Bidang Tanah Terdaftar Era Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Kita Diberkahi Presiden Gesit
110 Juta Bidang Tanah Terdaftar Era Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Kita Diberkahi Presiden Gesit

Masyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.

Baca Selengkapnya