Jokowi sedih anak kecil diberi sabuk bom oleh ibunya untuk ledakan gereja
Merdeka.com - Presiden RI Joko Widodo tidak menyangka para pelaku bom di tiga gereja di Surabaya begitu tega. Dia meninjau langsung lokasi ledakan bom tersebut.
"Saya kadang-kadang tidak habis berpikir. Kemarin liat langsung pelaku bom yang ada di tiga lokasi yang ada di Surabaya," kata Jokowi di hadapan para kader PKPI di Gedung Sekar Wijayakusuma Cipayung, Jakarta Timur, Senin (14/5).
Jokowi menceritakan ada dua anak kecil berusia 9 tahun dan 12 tahun diberikan sabuk bom. Kemudian diantar oleh ayahnya menuju salah satu gereja. Setelah itu, kata Jokowi anak tersebut digandeng oleh ibunya.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Di mana rumah masa kecil Pak Jokowi berada? Presiden Joko Widodo menghabiskan masa kecilnya di beberapa rumah yang ia tempati bersama keluarganya. Salah satunya rumah masa kecilnya yang berada di Dusun Gumukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
-
Apa hadiah yang diberikan Jokowi? Hadiahnya, sebuah sepeda pemberian presiden.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Seperti apa kondisi rumah masa kecil Pak Jokowi? Rumah itu benar-benar terjaga keasliannya. Tak bisa dipungkiri beberapa bagian kayu sudah tampak keropos dan mengalami sedikit renovasi. Namun hal itu tak menghilangkan kesan klasik dari bangunan tersebut.
-
Siapa pemilik rumah masa kecil Pak Jokowi? Rumah sederhana itu milik Wiroredjo dan Sani, yang tak lain merupakan kakek dan nenek Presiden Jokowi.
"Dua anak kecil umur perempuan umur 9 tahun dan umur 12 tahun. Diberi sabuk bom, diantar oleh ayahnya dan turun digandeng ibunya. Kemudian meledakkan diri. Di depan gereja," cerita Jokowi dengan nada lirih.
Lalu ditempat berbeda, dua anak laki-laki berusia 12 tahun dan 18 tahun menggunakan sepeda motor menuju gereja lain. Kemudian membawa bom.
"Meledakan diri di gereja lain," kata Jokowi.
Dia pun meminta kepada publik untuk sama-sama menyadarkan bahwa radikalisme dan terorisme adalah musuh bersama. Dan menjaga masing-masing agat tidak terpengaruh.
"Marilah kita bersama-sama menyadarkan masyarakat kepada masyarakat yang namanya radikalisme apa yang namanya terorisme jadi musuh kita bersama dan kita sama-sama menjaga masing-masing jangan sampai pengaruh radikalisme di negara kita," kata Jokowi.
Kemudian dia juga meminta doa kepada masyarakat agar korban bom bunuh diri di Surabaya maupun di tempat lain bisa berlapang dada. Dan kata dia semoga bisa diterima amalnya oleh Tuhan Yang Maha Esa.
"Diberikan tempat yang terbaik dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," kata Jokowi.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui apa motif dari pelemparan tersebut, namun ibu itu berteriak minta keadilan.
Baca SelengkapnyaJokowi tampak mengajak puluhan anak yatim itu untuk belanja baju Lebaran di salah satu departement store Plaza Atrium.
Baca Selengkapnya"Bagi anak-anak, perhatian ini membawa keceriaan di tengah suasana pengungsian, dan bagi orang tua."
Baca SelengkapnyaSang Ibu sangat tersanjung bahwa anaknya bisa mendapatkan doa langsung dari Pemimpin Umat Katolik sedunia tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat diajak masuk mobil, La Lembah Manah menolak hingga dibujuk Jokowi. Usaha sang kakek pun gagal.
Baca SelengkapnyaViral Ibu-ibu Korban Tragedi Kanjuruhan Dihadang Aparat Saat Bertemu Jokowi, Ini Penjelasan Istana
Baca SelengkapnyaMomen pertemuan ini terjadi tak sengaja. Mulanya, Heru berkunjung ke Tanah Tinggi untuk melakukan penataan permukiman.
Baca SelengkapnyaDua bocah duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Lastri dan Lendri bertemu dengan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSalah seorang ibu sujud dua kali karena bahagia dapat sepeda dari Jokowi
Baca SelengkapnyaPenonton langsung bersorak ketika Indonesia berhasil membobol gawang Arab Saudi, dengan skor akhir 2-0
Baca SelengkapnyaJokowi yang mengenakan kaus berwarna putih dengan nomor punggung 23 tampak antusias bermain sepak bola bersama para pelajar.
Baca SelengkapnyaSaat ini korban takut bertemu dengan ayah kandungnya dan sempat tidak ingin berkomunikasi dengan ibunya.
Baca Selengkapnya