Jokowi: Seluruh ASN jangan ada yang bermain anggaran
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengultimatum kepada para lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan seluruh aparatur sipil negara (ASN), agar tidak bermain dalam anggaran pemerintah.
Jokowi itu mengingatkan bahwa setiap gerakan anggaran akan dipantau oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu disampaikan saat ditemui usai melantik ribuan lulusan IPDN Angkatan XXV di kampus IPDN, Jalan Jatinangor, Sumedang, Jumat (27/7).
-
Aturan apa yang dikeluarkan Presiden Jokowi terkait PNS? Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan aturan tentang penyesuaian tata cara kerja baru bagi PNS.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Siapa yang diingatkan Jokowi soal pengelolaan anggaran? Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa sikap Jokowi terkait Jampidsus dikuntit? 'Sudah enggak ada masalah memang enggak ada masalah apa-apa,' imbuhnya.
-
Bagaimana sumpah dan janji PNS atlet bulutangkis Indonesia diambil? Pengambilan sumpah dan janji PNS ini dilakukan sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-masing atlet.
"Saya titip ke Gubernur, Bupati, Wali Kota, seluruh ASN kita jangan ada yang bermain anggaran," tegas Jokowi.
"Kita tahu, KPK selalu bertindak profesional sesuai dengan kewenangannya. Itu yang harus dihargai," ia melanjutkan.
Dalam kesempatan itu Jokowi juga menyebut bahwa lulusan IPDN yang menjadi Pamong Praja Muda akan ditempatkan di tempat yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat. Ia menekankan dua hal, yakni tentang integritas dan kecepatan pelayanan.
"Saya kira perubahan zaman, yang muda ini harus lebih cepat tanggap menyerap keinginan masyarakat," terangnya.
Seperti diketahui, sebanyak 1.456 lulusan IPDN Angkatan XXV dilantik menjadi Pamong Praja Muda. Pelantikan dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Permintaan Jokowi ini disampaikan untuk menghindari kegaduhan dampak PHK massal tenaga honorer.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengklaim sejauh ini tidak memobilisasi pejabat publik yang masih berafiliasi dengan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan PNS harus siap ditugaskan di manapun, termasuk di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan bahwa tiap gerak-gerik pejabat selalu dipantau publik
Baca SelengkapnyaPernyataan sivitas akademika dan alumni UIN dilakukan setelah menimbang dan memperhatikan perkembangan penyelenggaraan pemilu/pilpres 2024.
Baca Selengkapnya"Ada 2,3 juta tenaga non-ASN, kalau kita normatif, maka mereka tidak boleh lagi bekerja November 2023," kata Menteri Anas.
Baca SelengkapnyaASN dilarang like dan komen di akun media sosial capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaViral video Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Boyolali mengaku diperintah untuk memenangkan PDIP dan Ganjar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingatkan tegas para jaksa, termasuk Polri dan KPK, agar tidak ada lagi anggotanya mempermainkan hukum.
Baca SelengkapnyaRapat Kerja Nasional (Rakernas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2023 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (3/10).
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Jokowi menjawab kabar yang menyebutkan dirinya akan ikut kampanye akbar terakhir pada 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya