Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Semua Negara Gagap Dihantam Pandemi, Tambah Pusing Ada Perang

Jokowi: Semua Negara Gagap Dihantam Pandemi, Tambah Pusing Ada Perang Presiden Joko Widodo. Akun Twitter Joko widodo ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa dunia saat ini mengalami situasi yang sangat sulit. Hal itu diakibatkan masalah global yang datang bertubi-tubi dari pandemi hingga perang.

"Kita tahu bahwa dunia saat ini pada situasi yang tidak mudah, situasi yang tidak gampang. Semua negara merasakan, semua negara bukan hanya negara kita, sulit sangat sulit," kata Jokowi dalam acara sidang terbuka senat akademik dies natalies Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah, Jumat (11/3).

Jokowi menyebut, negara sebelumnya dihadapkan pada disrupsi kronis akibat revolusi industri 4.0. Berikutnya, semua negara tergagap-gagap dihantam oleh disrupsi akut karena pandemi yang tidak diduga.

"Tambah pusing kita semua. Semua negara tambah pusing semuanya, pusingnya belum reda tambah lagi ada perang, udah bertubi tubi," ujar Jokowi.

Kepala negara menambakan, saat ini sangat tidak mudah mengelola keuangan negara dalam situasi yang sangat ekstraordinari. Namun, Indonesia bisa berupaya dengan baik.

"Tetapi alhamdulillah kita bisa menjalaninya, mengelola keuangan, mengendalikan Covid dengan baik kalau dibandingkan dengan negara negara lain," tandasnya.

Jokowi Ditelepon Kanselir Jerman dan PM Jepang

Jokowi menyebut masa depan global semakin penuh dengan ketidakpastian. Terlebih di tengah memanasnya situasi perang Rusia-Ukraina maupun disrupsi akut akibat pandemi.

"Masa depan global semakin penuh dengan ketidakpastian," kata Jokowi dalam sidang terbuka senat akademik dies natalies Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (11/3).

Jokowi sampai dihubungi Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida terkait situasi sekarang. Mereka berbicara suasana global yang tidak mudah untuk diprediksi.

"2 hari yang lalu kanselir Jerman telepon kepada saya berbicara banyak kira-kira yang tadi saya sampaikan, suasananya. Kemarin telepon lagi siang perdana menteri Kishida Jepang," ungkapnya.

Menurutnya, hal yang dulu tidak diperkirakan di dunia menjadi muncul. Permasalahan global pun menjadi kegelisahan pemimpin dunia.

"Menyampaikan hal yang sama pandemi yang belum rampung kemudian ada tambahan perang sehingga semua menjadi sulit diprediksi, sangat sulit diprefiksi hal hal yang dulu tidak kita perkirakan semua muncul semuanya," ujar dia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Singgung AI, Jokowi Sebut Dunia Pers Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Singgung AI, Jokowi Sebut Dunia Pers Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Menurut Jokowi, tantangan pers sekarang semakin banyak di era kemajuan digital termasuk adanya Artificial Intelligence (AI).

Baca Selengkapnya
Jokowi Bawa 'Spirit Bandung' Dukung Negara Berkembang Bertahan Hadapi Krisis Dunia
Jokowi Bawa 'Spirit Bandung' Dukung Negara Berkembang Bertahan Hadapi Krisis Dunia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, untuk menghadapi krisis global dibutuhkan kekompakan dan solidaritas antarnegara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Singgung Solidaritas Internasional Menurun di Forum Indonesia-Afrika
Jokowi Singgung Solidaritas Internasional Menurun di Forum Indonesia-Afrika

Presiden Jokowi bicara mengenai solidaritas internasional yang menurun di tengah ketegangan geopolitik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan Sri Mulyani, Indonesia Telah Jadi Korban Kekacauan Dunia Disorot Jokowi
VIDEO: Pengakuan Sri Mulyani, Indonesia Telah Jadi Korban Kekacauan Dunia Disorot Jokowi

Kekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah

Per Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Butuh Pemimpin Kuat dan Mau Merangkul
Jokowi: Indonesia Butuh Pemimpin Kuat dan Mau Merangkul

Jokowi menyebut Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang kuat

Baca Selengkapnya
Pecah Perang Hamas-Israel, Jokowi: Harga BBM Pasti Akan Naik
Pecah Perang Hamas-Israel, Jokowi: Harga BBM Pasti Akan Naik

Mulai dari ancaman perubahan iklim, pelemahan ekonomi global, hingga konflik Rusia-Ukraina dan konflik Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan

Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Satu Negara Maju di Eropa Anak Sekolah Sudah Tak Sarapan karena Kekurangan Pangan
Jokowi: Satu Negara Maju di Eropa Anak Sekolah Sudah Tak Sarapan karena Kekurangan Pangan

Jokowi memaparkan, 77 juta ton stok gandum yang berhenti di Ukraina karena perang.

Baca Selengkapnya