Jokowi: Semua Pihak Harus Berkolaborasi, Meyakinkan Vaksinasi Aman dan Halal
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak berkolaborasi untuk meyakinkan vaksinasi Covid-19 aman dan halal. Jokowi juga meminta semua pihak mempercepat vaksinasi ke tempat-tempat yang masyarakatnya belum divaksin.
"Semua pihak harus berkolaborasi, meyakinkan vaksinasi aman dan halal, mempercepat vaksinasi tempat-tempat yang bisa dijangkau untuk menyentuh sebanyak mungkin masyarakat yang belum divaksin," katanya saat pembukaan gerakan vaksinasi 7 juta warga perkebunan dan desa desa produktif secara virtual di kanal youtube Projo, Jumat (24/9).
Eks Wali Kota Solo itu menyebut, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri melakukan percepatan vaksinasi. Bantuan berbagai elemen masyarakat sangat diperlukan.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa yang Jokowi lakukan di Solo? Kini Jokowi dan Iriana kembali menjadi warga biasa di RT 07 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan, Solo.Setelah kembali menetap di Solo, pria kelahiran 21 Juni 1961 dan istrinya akan dilibatkan dalam kegiatan warga seperti pertemuan RT dan lainnya.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang Jokowi minta untuk segera mengisi kekosongan dokter? Jokowi meminta agar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera mengisi kekosongan dokter umum dan dokter spesialis di rumah sakit daerah.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
"Semua pihak bisa turun tangan berpartisipasi membantu dengan berbagai cara sehingga tujuan vaksinasi bisa tercapai dengan cepat," ujarnya.
Oleh karena itu, Kepala Negara menyambut baik inisiatif Projo bersama Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) untuk membantu percepatan vaksinasi 7 juta dosis untuk warga perkebunan dan desa desa produksi di 7 provinsi. Dengan target 7 juta warga perkebunan dan desa desa produktif dari berbagai provinsi di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa hingga Papua.
"Sektor perkebunan dan pertanian penting untuk mendapatkan dukungan, merupakan salah satu sektor strategis sangat dibutuhkan masyarakat yang selama pandemi mengalami pertumbuhan yang baik," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaJokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan pada Apel Akbar Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/9)
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta agar KPU melakukan pendidikan politik secara lebih masif.
Baca SelengkapnyaSelain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kedamaian tidak boleh terkoyak karena Pemilu.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta program kesehatan yang bermanfaat untuk masyarakat cepat dilakukan.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, partai politik masih mencari format koalisi yang jelas. Selain itu, cawapresnya juga belum jelas.
Baca Selengkapnya