Jokowi serahkan 10.055 sertifikat tanah prona di Boyolali
Merdeka.com - Mengakhiri kunjungan kerjanya di Solo raya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 10.055 sertifikat tanah proyek operasi nasional agraria (prona) bagi warga Jawa Tengah. Kegiatan yang diadakan di Alun-Alun Kidul Boyolali, Jumat (21/4) tersebut sekaligus dibarengi dengan Peluncuran Kebijakan Pemerataan Ekonomi dan Reformasi Agraria.
Usai penyerahan secara simbolis, Jokowi berpesan agar masyarakat tidak menggadaikan atau menjaminkan sertifikat dengan pinjaman untuk yang tidak produktif. Misalnya untuk membeli sepeda motor atau mobil.
"Kalau digadaikan atau dijadikan jaminan, uangnya jangan dipakai untuk membeli sepeda motor atau mobil. Gunakan untuk hal yang produktif seperti untuk modal usaha," ujar Jokowi.
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Apa manfaat dari program Jokowi untuk sertifikasi tanah? Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen,' kata Raja Juli.
-
Bagaimana Jokowi meningkatkan sertifikasi tanah? Presiden Jokowi mengubah lanskap pertanahan di Indonesia. Rakyat tidak perlu lagi mengalami antrian panjang untuk mendapatkan sertifikat tanah.
-
Apa yang ditekankan Jokowi soal UU Perampasan Aset? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
Jokowi juga minta kepada masyarakat agar sertifikat dijaga agar tidak hilang dan dihindarkan dari kerusakan. Karena, lanjut Jokowi, sertifikat merupakan barang yang penting yang bisa digunakan sebagai agunan pinjaman bank untuk pengembangan modal usaha.
"Bagi petani bawang merah di Brebes, sertifikat ini bisa dipakai sebagai jaminan untuk pinjaman, uangnya bisa dipakai untuk pembelian bibit," katanya.
Jokowi juga berpesan agar masyarakat cermat memperhitungkan jumlah kredit yang akan diajukan. Tujuannya agar sertifikat tidak 'hilang'.
Kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil, Jokowi mengingatkan agar bisa meraih target sertifikasi terhadap 5 juta bidang lahan di seluruh Indonesia. Jokowi merinci, saat ini masih ada 126 juta bidang yang harus disertifikatkan.
"Masih ada 126 juta dan baru 46 juta yang sudah disertifikatkan. Tahun ini 5 juta bidang tanah dari Sabang sampai Merauke harus tercapai," ucapnya.
Jokowi mewanti-wanti untuk melakukan pengecekan secara detail sertifikat yang diterbitkan. Ia juga tidak ingin, angka yang disebutkan berbeda dengan kenyataan. Jokowi berharap, dengan program tersebut, semua tanah bisa bersertifikat. Sehingga ke depan tidak ada lagi sengketa tanah antar warga dengan instansi, dan sebagainya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Boyolali, Sri Ardiningsih mengatakan, dari total 10.055 sertifikat prona yang dibagikan Presiden Jokowi, 7 ribu di antaranya milik warga Boyolali. Sedangkan sisanya diberikan kepada warga kabupaten/kota di Jawa Tengah.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 3.000 sertifikat tanah kepada masyarakat di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bersama Kementerian ATR/BPN menyerahkan 10.323 sertipikat tanah program Redistribusi Tanah untuk rakyat di Kabupaten Banyuwangi
Baca SelengkapnyaJokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan bahwa sertipikat tanah merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah.
Baca SelengkapnyaRaja Juli berpesan supaya masyarakat dapat menggunakan sertifikat tersebut dengan bijak.
Baca SelengkapnyaJokowi secara simbolis menyerahkan 2.550.800 sertifikat tanah kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaSK Biru sendiri menjadi dasar penerbitan SK tanah redistribusi Program TORA.
Baca SelengkapnyaSertifikat yang diterima oleh masyarakat menjadi tanda bukti hak kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan ini Jokowi dan Hadi menyerahkan 4.000 sertifikat tanah kepada warga.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut seperti dengan melakukan fotocopy.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bersama Kementerian ATR/BPN menyerahkan 10.323 sertipikat tanah program Redistribusi Tanah untuk rakyat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaTotal sertifikat tanah yang diserahkan kepada penerima di Banyuwangi mencapai 10.323.
Baca Selengkapnya