Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Setiap putuskan sesuatu, pasti saya tanyakan ke hati nurani

Jokowi: Setiap putuskan sesuatu, pasti saya tanyakan ke hati nurani jokowi mega syukuran kampanye. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Munas II Partai Hanura di di Diamond Solo Convention Center, Jumat (13/2) malam. Acara yang diikuti oleh 1200 peserta dan 3 ribu penggembira tersebut dibuka presiden dengan ditandai pemukulan gong.

Dalam sambutannya, tak sedikit pun Jokowi menyinggung masalah politik. Mantan wali kota Solo itu justru lebih banyak mengajak peserta untuk mencermati program kerja dan pencapaian pemerintahannya. Sejumlah layar lebar pun tampak terpampang program kerja dan pencapaian lengkap dengan grafik data.

Di hadapan peserta munas Jokowi mengaku jika ia selalu menggunakan hati nurani saat akan memutuskan sesuatu. Menurutnya, hati nurani adalah sumber kemuliaan.

"Setiap memutuskan sesuatu pasti saya menanyakan ke hati nurani saya. Bener nggak ya, bener nggak ya? Kalau hati saya memutuskan benar pasti akan saya putuskan," ujar Jokowi.

Dalam sambutannya, Jokowi juga menyinggung tingginya angka kemiskinan di Indonesia. "Jumlah penduduk miskin di Indonesia 11 persen atau 28 juta, tapi fakta di lapangan beda, saya tidak percaya, karena ditutup-tutupi," katanya.

Jokowi mengatakan kategori penduduk miskin di Indonesia tidak jelas. Ada kategori miskin, rentan miskin, diduga miskin dan lainnya. Menurut dia kemiskinan ini menjadi tanggung jawab bersama bangsa Indonesia.

Jokowi juga menyinggung masalah pengangguran, pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi, investasi, serta tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Terkait masalah TKI, ia ingin menteri terkait membaut target ke depan.

"Saya ingin menteri membuat target agar pengiriman TKI khususnya pembantu rumah tangga dihentikan. Saya malu saat Perdana Menteri Malaysia menanyakan tentang kasus pembantu rumah tangga ini. Ini masalah martabat bangsa Indonesia," tandasnya.

Jokowi mengaku sudah memerintahkan kepada Menteri Tenaga Kerja agar membuat road map yang jelas, terkait pengiriman TKI.

Selain permasalahan di atas, Jokowi juga menyinggung masalah pemberantasan korupsi. Jika Indonesia bersih dari korupsi, ia yakin masyarakat akan makmur. Pada bagian akhir Jokowi juga menyinggung pemberantasan narkoba. Terutama terkait ketegasannya dalam penegakan hukum bagi para pengedar obat terlarang tersebut.

"Indonesia ini sudah darurat narkoba. Kalau ada pengampunan dan pembiaran, akan hancur kita. Kita akan terus tegas dalam masalah narkoba ini," pungkasnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Minta Relawan & Pendukungnya Tak Takut Tekanan & Intimidasi Jelang Pemilu: Kita Punya Kebebasan!
Ganjar Minta Relawan & Pendukungnya Tak Takut Tekanan & Intimidasi Jelang Pemilu: Kita Punya Kebebasan!

Ganjar juga berpesan pada relawan di Manggarai NTT agar terus menemui masyarakat dan meminta datang ke TPS pada 14 Februari nanti dan mecoblos nomor 3.

Baca Selengkapnya