Jokowi: Setop Perang, Menyengsarakan Umat Manusia dan Membahayakan Dunia
Merdeka.com - Rusia mulai menyerang wilayah Ukraina setelah Presiden Rusia, Vladimir mengumumkan operasi militer pada Kamis (24/2). Ledakan terjadi di sejumlah wilayah Ukraina.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap penyerangan tersebut dihentikan. Operasi militer menyengsarakan umat dan membahayakan dunia.
"Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia," kata Jokowi dalam akun twitter pribadinya dikutip merdeka.com, Kamis (24/2).
-
Kapan serangan Rusia di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Siapa yang diserang di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Kenapa serangan terjadi di Kharkiv? Lebih dari dua tahun setelah invasi Rusia, serangan rudal dan pesawat nirawak telah melumpuhkan kapasitas pembangkit listrik Ukraina dan memaksa ibu kota Kyiv untuk memberlakukan pemadaman listrik dan mengimpor pasokan dari Uni Eropa.
-
Kapan Rusia melakukan invasi? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Apa yang ditemukan di Ukraina? Dalam publikasi baru-baru ini yang diterbitkan oleh Neue Zürcher Zeitung (NZZ) dari Swiss, para peneliti menggambarkan reruntuhan menakjubkan dari apa yang mungkin merupakan 'kota terbesar di dunia', yang saat ini hanya dapat dilihat melalui bayangan udara dan pecahan tembikar yang berserakan.
Sementara itu, Kementerian Luar Neger (Kemlu) memastikan 138 warga negara Indonesia (WNI) di Ukraina sudah menjalin kontak dengan Kemlu dan KBRI Kyiv. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI, Judha Nugraha menjelaskan mayoritas mereka bertempat di Kiev dan Odessa.
"Saat ini kami di Kementerian Luar Negeri dan KBRI Kiev telah mampu menjalin kontak dengan 138 warga negara kita yang ada di Ukraina," kata Judha dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (24/2).
Dia menjelaskan dalam komunikasi di aplikasi WhatsApp grup, WNI dalam keadaan aman. Pemerintah sudah memberikan arahan pada mereka untuk berkumpul di KBRI Kyiv.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati tak ingin Indonesia berkonflik dengan negara-negara yang ada di Asia Tenggara lainnya.
Baca SelengkapnyaRusia menghujani Kiev dan kota lain di Ukraina dengan puluhan rudal pada 8 Juli 2024. Salah satu serangannya menghancurkan sebuah rumah sakit anak.
Baca SelengkapnyaIni menjadi serangan paling mematikan di Kharkiv sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, perang menyadarkan bahwa persatuan, kerukunan, dan toleransi merupakan hal yang sangat berharga di negara manapun.
Baca SelengkapnyaSerangan terjadi saat kerumunan orang berkumpul untuk menyaksikan penampilan Picnic, band rock terkenal Rusia.
Baca SelengkapnyaVideo merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut khusus perang di Palestina merupakan bencana kemanusiaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) bicara geopolitik hingga rivalitas negara negara besar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi singgung kondisi negara di dunia yang sedang memanas
Baca SelengkapnyaKonflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.
Baca Selengkapnya