Jokowi siapkan kejutan untuk menangkan Pilpres
Merdeka.com - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mempercayai hasil survei yang mengatakan elektabilitasnya dengan Prabowo Subianto semakin dekat. Berdasarkan penilaiannya, massa di lapangan lebih banyak yang mendukungnya.
"Surveinya siapa. Saya kira di lapangan yang saya lihat nggak seperti itu dan nanti kita lihat," ungkapnya di Posko Pemenangan Jokowi - JK, Jalan Borobudur nomor 18, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/6).
Dia menambahkan, untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang telah menyiapkan cara khusus. Cara tersebut akan digunakannya pada detik-detik akhir menjelang masa pemungutan suara.
-
Bagaimana cara Pilkada 2024 dijalankan? Pilkada 2024 akan dilakukan serentak dan diikuti oleh 37 provinsi di Indonesia.
-
Bagaimana cara mencoblos di Pemilu 2024? Pencoblosan dalam Pemilu 2024 di dalam negeri dimulai dengan pemilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ditentukan sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah disediakan sebelumnya.
-
Bagaimana proses penghitungan suara di Jakarta Timur? Tedi mengatakan penghitungan di tempat pemungutan suara (TPS), rekapitulasi Tingkat kecamatan, kota, dan provinsi berjalan lancar.
-
Bagaimana Pemilu dilakukan? Pemilu adalah suatu proses seleksi pemimpin, di mana masyarakat memilih antara para elit politik yang bersaing.
-
Apa saja tahapan pelaksanaan pemilu? Tahapan-tahapan ini mencakup persiapan, pemilihan, dan penghitungan suara yang memainkan peran krusial dalam menentukan hasil akhir dan legitimasi pemerintahan.
-
Bagaimana proses pemilu berlangsung? Proses pemilu melibatkan beberapa langkah, seperti pendaftaran pemilih, kampanye politik, pemilihan umum, dan penghitungan suara.
"Ya saya sampaikan kita itu mainnya di detik-detik terakhir. Ya nanti akhir-akhir ini. Minggu terakhir akan ada sesuatu-lah. Minggu terakhir kita akan lakukan sesuatu, kejutan. Sehingga sembilan Juli nanti semua terkejut," terangnya.
Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei yang digelar pada 1-9 Juni lalu. Hasilnya selisih elektabilitas kedua capres terpaut 6 persen saja. 13 Hari lagi jelang pencoblosan, kedua pasangan capres-cawapres harus menyiapkan pendukungnya untuk menerima baik kemenangan ataupun kekalahan.
"Dengan membaca tren pertumbuhan dukungan capres dan cawapres, selisih kemenangan pada 9 Juli 2014 potensial hanya kecil saja,. Sangat mungkin selisih kemenangan itu hanya di bawah 5%, siapapun pemenangnya," kata peneliti LSI Fitri Hari, di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (26/5).
"Jika Jokowi tetap menang, atau jika ia dilewati Prabowo, selisih dukungan capres-cawapres potensial di bawah 5% saja, antara 51-53% versus 47-49%," imbuhnya.
Fitri memaparkan, jika pemilih dipilah ke dalam aneka segmen masyarakat, Jokowi - Jusuf Kalla dan Prabowo - Hatta saling mengalahkan. Pasangan Jokowi menang di pemilih perempuan (48,10% versus 33,8%). Sementara pasangan Prabowo menang di pemilih pria (43,20% versus 42,70%).
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menginginkan pesta demokrasi dijalani dengan penuh riang gembira
Baca SelengkapnyaSudah ada pengamanan dari Paspampres dan tenda telah didirikan
Baca SelengkapnyaJokowi berujar, jika betul ada kecurangan maka bisa melaporkan ke Bawaslu atau nantinya bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan bicara perannya dalam dunia perpolitikan usai rampungnya Pemilu dan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi telah mencoblos surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir
Baca SelengkapnyaSelain itu, terjadi manipulasi pilihan pemilih yang bertujuan untuk mengarahkan untuk mengubah pilihan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi terkait rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 di KPU, Rabu (20/3) hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi lantas menitipkan pesan penting untuk Prabowo dan Gibran
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, sama dengan Pilpres, Jokowi akan cawe-cawe kembali.
Baca SelengkapnyaKPU RI juga menyampaikan perihal perkembangan tahapan Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pengarahan terkait urusan anggaran dan keamanan untuk Pilkada serentak di depan seluruh kepala daerah
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mempersilakan jika ada yang mengajukan hak angket tersebut.
Baca Selengkapnya