Jokowi soal Abu Sayyaf: Kita tak pernah kompromi dengan uang tebusan
Merdeka.com - Kelompok garis keras Abu Sayyaf meminta sejumlah uang untuk tebusan 14 awak kapal asal Indonesia yang mereka sandera di Filipina. Presiden Joko Widodo menegaskan tak ada kompromi dengan permintaan uang tersebut.
"Kita tidak pernah berkompromi dengan hal-hal yang seperti itu, dan tidak ada urusan dengan minta uang," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (26/4).
Hal itu dikatakan Jokowi usai menjawab pertanyaan dari awak media ihwal kemungkinan adanya pihak perusahaan yang berkenan membayar uang tebusan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga tidak merinci lebih jauh terkait permintaan uang tebusan tersebut.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi ke Bali? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Bali adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, serta Plh. Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Heri Purwanto.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Jokowi hanya menyatakan terus berupaya membebaskan 10 awak kapal asal Indonesia yang disandera kelompok garis keras Abu Sayyaf di Filipina. Salah satu upaya pembebasan tersebut, yaitu dia mengaku telah menjalin komunikasi dengan pihak penyandera.
"Operasi siang malam selalu ditindaklanjuti posisinya seperti apa dan komunikasi terus kita lakukan baik dengan pemerintah Filipina maupun juga dengan yang menyandera," kata Jokowi.
Jokowi menyatakan harapan yang sama dengan keluarga maupun pihak lain yang ingin agar seluruh sandera dapat segera dibebaskan. Namun, hal itu tidaklah mudah karena adanya dua faktor yang kesulitan. Pertama, lokasi penyanderaan yang terus dipindah-pindahkan oleh Abu Sayyaf.
"Di situ juga dikepung oleh tentara Filipina, dan kita tahu kemarin sandera dipindahkan lagi ke tempat lain. Apa pindah-pindah sandera sudah menyulitkan kita," ujarnya.
Selain itu, faktor kesulitan lain, yaitu lokasi penyanderaan berada di negara lain yang notabene TNI tak dapat masuk begitu saja ke wilayah penyanderaan.
"Kalau kita mau masuk ke sana harus ada izin. Kalau kita mau menggunakan misalnya teknik kita juga izin. Pemerintah Filipina pun harus mendapat persetujuan dari parlemen (Filipina), itu yang memang sangat menyulitkan kita," ujarnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Marthens dari penyanderaan KKB di Papua
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan, secara keseluruhan Papua dalam situasi aman.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah terus berupaya membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaPimpinan Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau KKB Papua mengungkapkan syarat pembebasan pilot Susi Air.
Baca SelengkapnyaJokowi enggan membeberkan proses negosiasi yang dilakukan untuk membebaskan pilot Philip dari sandera KKB
Baca SelengkapnyaJokowi meminta aparat keamanan ikut menunggu pekerja saat membangun jembatan.
Baca SelengkapnyaHingga akhir November 2023, tercatat 1.084 warga Rohingya yang mendarat di Aceh menggunakan 6 kapal kayu.
Baca SelengkapnyaEgianus Kagoya, pemimpin KKB Papua, mengklaim tidak pernah menuntut Rp5 miliar sebagai tebusan untuk pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Marthenz..
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menyatakan tidak akan memakai operasi militer dalam pembebasan Pilot Susi Air.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya Jokowi mengatakan Indonesia merupakan negara yang kaya kearifan lokal dalam pengelolaan air
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberangkatkan bantuan Indonesia untuk Palestina hari ini sebanyak 21 ton.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.
Baca Selengkapnya