Jokowi soal aksi 2 Desember: Bukan demo, yang ada adalah doa bersama
Merdeka.com - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) memastikan tetap menggelar aksi bela Islam jilid III pada 2 Desember mendatang. Aksi ini menuntut Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditahan karena kasus dugaan penistaan agama. Presiden Joko Widodo memastikan aksi tersebut bukan demonstrasi.
Menurut Jokowi, sapaan akrabnya, kegiatan GNPF-MUI itu berupa doa bersama. Hal ini diutarakan Jokowi saat disinggung terkait antisipasi akan diambil pemerintah dalam aksi dibalut salat jumat bersama di Lapangan Monas tersebut.
"Kan enggak ada demo, siapa bilang ada demo? Doa bersama, bukan demo ya," kata Jokowi usai menghadiri HUT Korpri ke-54 di Monas, Jakarta, Selasa (29/11).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dan Paus Fransiskus? Jokowi dan Paus Fransiskus tampak berbincang-bincang santai di beranda Istana Merdeka atau veranda talk.
-
Kenapa Jokowi akan memberikan sambutan di Apel Kader Gerindra? 'Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan,' kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Yusuf Permana kepada wartawan, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang nobar bareng Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi), nonton bareng (nobar) bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di hotel tempatnya bermalam di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Maka dari itu, Jokowi memastikan aksi 2 Desember nanti merupakan kegiatan ibadah. "Bukan demo, tidak ada demo, jadi yang ada adalah doa bersama, baik sebelum jumatan maupun setelah jumatan," tegasnya.
GNPF-MUI dan kepolisian akhirnya sepakat untuk menggeser lokasi aksi 2 Desember 2016 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Awalnya Aksi Bela Islam Jilid III akan digelar di sepanjang Jalan Sudirman sampai MH Thamrin.
"Kami sepakat akan digelar zikir dan doa untuk keselamatan negeri di Lapangan Monas dan sekitarnya. Dari jam 08.00 WIB sampai Sholat Jumat," kata Ketua Dewan Pembina GNPF MUI, Rizieq Shihab dalam jumpa pers bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Jakarta, Senin kemarin.
Rizieq memberi syarat untuk melaksanakan salat Jumat di Monas. Dia tak ingin jutaan umat yang ikut aksi akan berhimpit-himpitan saat keluar seperti di Masjid Istiqlal usai salat.
Syarat pertama diminta adalah agar pintu di Monas dibuka seluruhnya, lalu disiapkan pintu darurat untuk evakuasi, mobil ambulans dan logistik. Lalu adanya posko medis, tempat ambil wudu serta toilet. Rizieq juga sepakat aksi 2 Desember akan berjalan super damai. Dia mengajak aparat TNI dan Polri ikut berdoa untuk negeri ini.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri acara zikir dan doa kebangsaan 78 Tahun Indonesia Merdeka di Halaman Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaTerlihat Jokowi mengenakan kemeja berwarna biru langit khas Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaAktivis, mahasiswa, hingga publik figure melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di Gedung DPR-MPR Jakarta, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaNana keluar dari pintu Istana Negara pukul 09.20 WIB, usai bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) bersama ormas keagamaan lainnya akan menggelar Aksi Akbar Bela Palestina
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kedamaian tidak boleh terkoyak karena Pemilu.
Baca SelengkapnyaAcara ini dihadiri berbagai tokoh lintas agama serta masyarakat dari berbagai latar belakang.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, gotong-royong dari seluruh masyarakat sangat diperlukan. Bukan cuma ramai-ramai karena ingin senangnya saja.
Baca SelengkapnyaSalah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan pemerintah akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen masyarakat menggelar Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaAcara tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang selalu digelar pada tanggal 1 Agustus.
Baca Selengkapnya