Jokowi soal cadangan beras nasional: Cukup aman tak perlu impor!
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meninjau penanaman varietas padi yang dikembangkan oleh Institut Pertanian Bogor di Karawang. Dalam kunjungan itu, Jokowi juga menegaskan hingga saat ini cadangan beras nasional mencukupi dan pemerintah belum berencana impor beras.
"Kebutuhan beras kita bisa dipenuhi dengan produksi petani, tidak ada impor. Sampai detik ini tidak ada impor. Meski banyak desakan untuk kita mengimpor beras," kata Jokowi usai meninjau pertanian di Karawang. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (27/9).
Jokowi menyebut sampai hari cadangan beras nasional mencapai 1,7 juta ton. Bahkan, katanya, sampai Desember mendatang, potensi panen mencapai 15 juta ton.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
-
Bagaimana Jokowi memastikan bantuan pangan sampai? 'Saya hendak memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) sampai kepada para penerima manfaat,' tulis Jokowi dalam akun Instagramnya.
-
Bagaimana Jokowi pastikan beras aman? Presiden juga turut menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat penerima manfaat. 'Bapak, Ibu sudah terima semuanya yang 10 kilo? Saya tadi mendapatkan catatan, ada yang sudah tiga kali, tapi ada juga yang baru sekali, betul?' tanya Presiden dalam dialognya dengan masyarakat penerima manfaat seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (3/4).
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Kenapa bantuan beras Jateng disalurkan? 'Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,' kata Nana.
"Cukup aman. Ini masih ditambah lagi loh, masih ada panen Oktober, November pun masih ada sisa-sisa panen. Untuk menambah ini, jadi tambah dua bulan jadi berapa?" katanya.
Meski demikian, Jokowi menegaskan, tetap diperlukan intensifikasi pangan sehingga produksi bisa meningkat.
"Tantangan ke depan adalah insentif untuk petani, sehingga semuanya bergairah untuk produksi. Kalau semuanya berpikiran untuk produksi, produksi seperti sekarang ini yang dilakukan IPB," tegas Jokowi.
"Intensifikasi seperti ini diperlukan. Jadi ada buat sawah baru, tetapi juga sawah yang ada intensifikasi sehingga hasil produksi per hektare meningkat total. Ini baru dicoba 500 hektare. Setelah ini, pak mentan beri tugas ke IPB 100.000 hektare, langsung. Nanti pembagian seperti apa, biar IPB yang pikirkan. Ke depan, bulog harus jadi penyangga supaya harga yang ada di pasar itu tidak dimainkan oleh spekulan," sambungnya.
Ditambahkan dia, pemerintah juga telah memutuskan enam provinsi menjadi penyangga pangan nasional masing-masing Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan.
"Ini masih dalam perhitungan karena dampak elnino. Ini masih perhitungan semuanya. Karena kita perlu cadangan yang betul-betul kita yakini aman semua, tidak ragu-ragu dengan kalkulasi lagi," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi tetap mewanti-wanti keamanan stok beras dalam negeri, meski inflasi masih cenderung terjaga.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan soal bantuan pangan dan kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memastikan panen padi tetap berjalan di sejumlah lokasi dan produksi padi nasional maksimal.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan, bantuan pangan yang telah diterima masyarakat setiap bulan dari Januari hingga Mei akan terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) meminta daerah di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur mempersiapkan diri untuk menyokong kebutuhan pangan di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan stok cadangan beras masih aman di tengah fenomena el-nino.
Baca SelengkapnyaRencana impor beras sebanyak 1,6 juta ton ini telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi maupun kementerian teknis terkait.
Baca SelengkapnyaPresiden bercerita tentang banyak negara kesulitan beras karena perubahan iklim
Baca SelengkapnyaHarga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca SelengkapnyaJokowi siapkan langkah antisipasi pengaruh tahun politik ke ekonomi.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan pun menyampaikan komitmen pemerintah untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh barang kebutuhan pokok.
Baca Selengkapnya