Jokowi soal ekonomi lesu: Kita harus optimis, jangan cuma berita PHK
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menyatakan, terpuruknya kondisi perekonomian tidak hanya dialami oleh Indonesia, tetapi juga semua negara di dunia. Menyikapi lesunya ekonomi, Jokowi minta semua kalangan untuk membangun sikap optimisme.
"Saat ini memang ekonomi dunia melambat dan terjadi juga di Indonesia. Selalu saya sampaikan kita harus optimis. Kenapa gitu? Karena masih banyak peluang-peluang di negara kita yang bisa kita angkat jadi investasi dan lapangan kerja," ujar Jokowi di Tangerang, Banten, Senin (5/10).
Jokowi mengapresiasi 16 perusahaan industri padat karya yang menanamkan investasinya di Indonesia. Perusahaan-perusahaan tersebut membuka ribuan tenaga kerja dan diharapkan dapat membawa dampak yang positif, yaitu bergeliatnya perekonomian.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang diingatkan Jokowi soal pengelolaan anggaran? Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
"Supaya ada optimisme, jangan yang diberitakan hanya PHK," tegas Jokowi.
Dengan optimisme, tegas Jokowi, masalah perekonomian diyakini dapat terselesaikan. Apalagi pemerintah saat ini lebih mempermudah dan mempersingkat perizinan untuk berinvestasi padat karya, yaitu hanya 3 jam.
"Saya baru dikasih laporan kelihatan ada kenaikan pertumbuhan ekonomi karena belanja APBN dan APBD sudah di atas 60 persen. APBN 64 persen, akhir tahun 94 persen, kita kira-kira. Itu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi kita. Jangan sampai di masa ekonomi melambat ada pesimisme. Kita harus optimis bisa naik pertumbuhannya dan tahun depan jauh lebih baik," jelas Jokowi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaKestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berbicara mengenai kekhawatiran ekonomi di depan para investor lokal dan internasional
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bicara mengenai solidaritas internasional yang menurun di tengah ketegangan geopolitik.
Baca SelengkapnyaAda beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDia tak mau stabilitas ekonomi terganggu hanya karena situasi tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca Selengkapnya