Jokowi soal kereta cepat: Nanti semua disampaikan detil dan rinci
Merdeka.com - Proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung menuai kritik deras dari berbagai kalangan. Banyak yang menilai proyek tersebut tidak tepat dibangun mengingat sudah banyak moda transportasi darat dan udara yang memadai yang dapat ditempuh dari Ibukota Negara menuju kota Paris Van Java itu.
Presiden Joko Widodo berjanji akan menjelaskan secara konkret alasan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung harus dibangun pada pekan depan.
"Nanti semuanya akan disampaikan detil dan rinci dari awal sampai akhir, prosesnya rapat berapa kali, mengenai biaya, semuanya, mungkin minggu depan. Nanti akan disampaikan secara teliti," kata Jokowi usai meresmikan Masjid Fatahillah di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (29/1).
-
Siapa yang mencoba kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Apa yang di puji Prabowo dari kereta cepat? Prabowo pun memuji Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang sangat nyaman dan modern. 'Iya pertama kali saya naik luar biasa. Sangat nyaman, membanggakan sebagai anak bangsa,' kata Prabowo di Stasiun KCIC Halim Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023).
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang memproduksi Kereta Cepat Jakarta Bandung? Adapun kereta yang digunakan adalah produksi dari China, yakni CR400AF.
-
Dari mana Prabowo naik kereta cepat? Prabowo naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Jokowi dari Stasiun Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menuju Stasiun Halim Jakarta Timur.
Kritik proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung juga mendapatkan kritik dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut Mega, pemerintah lebih tepat mendorong pembangunan infrastruktur di Indonesia Timur ketimbang ngotot percepat proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Megawati juga berencana mengusulkan pembatalan proyek tersebut ke Presiden Joko Widodo.
"Jangan kereta cepat dulu lah, kasih ke Timur, boleh dong usul. Ntar saya ngomong sama presiden, untuk apa coba (kereta cepat Jakarta-bandung)," tegas Megawati.
Seperti diketahui, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akhirnya disetujui Presiden Joko Widodo. Soal kereta cepat menimbulkan kontroversi lantaran Jokowi yang awalnya menolak, kemudian menyetujui proposal dari China dan bahkan mengeluarkan Perpres.
Menteri BUMN Rini Soemarno dituding menjadi pihak yang mendorong China untuk menggarap megaproyek tersebut.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menegaskan agar pemerintah tidak alergi terhadap berbagai macam kritik
Baca SelengkapnyaWantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin mengetahui tren penumpang dan penggunaan kereta cepat
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaDwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Whoosh, kereta cepat Jakarta-Bandung.
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, Megawati dua kali menyebut nama Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMomen presiden Jokowi jajal kereta cepat Jakarta-Bandung .
Baca SelengkapnyaDesain yang salah diduga terletak pada jembatan lengkung bentang panjang LRT Jabodebek.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, setelah studi dari pemrakarsa selesai, akan dilanjutkan studi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Prabowo tampak kompak berbaju putih saat menjajal kereta cepat Bandung-Jakarta.
Baca SelengkapnyaKCIC mencatat sejak dioperasikan pada 17 Oktober 2023, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh telah mencapai 4 juta penumpang.
Baca Selengkapnya