Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi soal KPK vs Polri: Saya urai satu per satu

Jokowi soal KPK vs Polri: Saya urai satu per satu Jokowi berangkat ke Malaysia. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengaku belum mengambil keputusan terkait perseteruan yang terjadi antara KPK dan Polri. Jokowi mengaku masih banyak urusan yang harus diselesaikan dan akan diselesaikan satu per satu.

""Terakhir masalah besar korupsi, masih ramai KPK Polri. Saya juga belum bisa selesaikan karena banyak bertumpukan masalahnya, ada masalah politik, masalah prosedur hukum, masalah tumpukan APBN baru yang baru berjalan di DPR. Tumpukan-tumpukan (masalah) ini yang perlu saya selesaikan. Saya urai satu per satu," kata Jokowi.

Hal itu disampaikan dia saat menutup Kongres Umat Islam Indonesia ke VI di Yogyakarta, Rabu (11/2). Jokowi sebelumnya menceritakan soal hukuman mati para pengedar narkoba yang akan terus dilanjutkan. Dia meminta dukungan umat Islam Indonesia, termasuk pelarangan penjualan miras di minimarket.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menceritakan kebiasaannya yang tidak suka menggelar rapat membahas masalah yang sama hingga berkali-kali. "Saya kalau rapat tidak suka berkali-kali. Rapat terkait harga BBM hanya dua kali, saya putuskan subsidi dialihkan," ujarnya.

Jokowi mengaku tidak memikirkan soal popularitasnya yang turun terkait kebijakannya menaikkan harga BBM subsidi. Yang penting, masyarakat diberi penjelasan mengenai kebijakan itu.

Sebagai bentuk pengalihan subsidi itu, Jokowi menyatakan telah membantu para petani dengan membagikan traktor, benih, dan pupuk. Termasuk pendingin dan motor untuk para nelayan.

"Survei menyatakan 82 persen penikmat subsidi BBM adalah orang yang memiliki mobil. Kalau diberikan penjelasan, masyarakat kita terbuka. Biasanya demo BBM sebulan lebih, tapi kemarin hanya sehari dua hari," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan para hadirin.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kepada Jokowi, Kapolri Beberkan Konsep Polres Khusus IKN
Kepada Jokowi, Kapolri Beberkan Konsep Polres Khusus IKN

Polres Khusus Kawasan IKN ini, akan memberikan pelayanan kepolisian terhadap enam kecamatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?
Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?

Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
PKS soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi: Saksi Kami Masih Berjuang agar Suara Rakyat Tak Dicurangi
PKS soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi: Saksi Kami Masih Berjuang agar Suara Rakyat Tak Dicurangi

PKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya