Jokowi Soal Maulid Nabi: Peduli Sesama Jadi Semangat Bangsa di Masa Pandemi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan sambutannya melalui tayangan virtual saat acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1441 Hijriah Tingkat Kenegaraan. Dalam kesempatan itu, dia berharap seluruh umat Islam dapat mengambil hikmah dari kelahiran Rasulullah.
"Allah mengutus Nabi Muhammad sebagai uswatun hasanah, role model, suri tauladan, dengan akhlakul karim, akhlak mulia yang wajib kita ikuti. Salah satunya peduli terhadap lingkungan," tutur Jokowi dalam sambutannya, Kamis (29/10).
Jokowi mengutip sebuah hadis, bahwa barang siapa yang melepaskan kesusahan saudaranya, maka Allah akan melepaskan kesusahannya nanti pada hari kiamat. Hal itu menjadi salah satu bentuk kepedulian seseorang terhadap apa yang ada di sekitarnya, termasuk sesama manusia.
-
Kenapa Nabi Muhammad memberikan syafaat? Syafaat Nabi Muhammad SAW adalah anugerah dan perlindungan yang diberikan oleh Nabi Muhammad kepada umatnya di hari kiamat.
-
Bagaimana Nabi dapat membantu umat manusia di hari akhir? Nabi Muhammad SAW akan memberikan syafaat kepada para umatnya agar pintu-pintu surga akan dibukakan bagi mereka.
-
Kenapa ucapkan "Qodarullah" saat musibah? 'Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan: 'Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.' Akan tetapi hendaklah kau katakan: 'Ini sudah jadi takdir Allah (Qodarullah wa maa-syaa-a fa'ala). Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi.' Karena perkataan seandainya dapat membuka pintu syaitan.'
-
Apa saja contoh rahmat Allah? Ada banyak contoh rahmat Allah yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa contoh contoh rahmat Allah: 1. Nikmat Kesehatan Salah satu contoh rahmat Allah adalah nikmat kesehatan. Dengan memiliki tubuh yang sehat, kita dapat menjalani kehidupan secara optimal, menjalankan aktivitas sehari-hari, dan beribadah dengan baik. Kesehatan adalah anugerah besar yang tidak boleh kita sia-siakan.
"Peduli terhadap sesama seperti yang dicontohkan dan diperintahkan Nabi, harus menjadi semangat kita, bangsa, di masa pandemi seperti sekarang ini. Karena pandemi tidak bisa dihadapi secara individual atau pun oleh pemerintah saja. Tetapi pemerintah ikhtiar bersama dengan semangat dengan ukhuwah Islamiah, ukhuwah watoniah, dan ukhuwah insaniah," jelas dia.
Jokowi mengatakan, bangsa ini patut bersyukur bahwa selama kurun waktu delapan bulan dilanda pandemi virus Corona atau Covid-19, ada banyak masyarakat yang tulus saling membantu dan ikhlas membagikan sebagian rejekinya untuk mengangkat beban kesulitan warga lainnya.
"Kita juga patut bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat, organisasi keumatan dan kemasyarakatan, MUI, NU, Muhammadiyah, dan lainnya yang ikut bahu membahu memberikan tenaga, relawan, bantuan sosial, dan menyediakan fasilitas kesehatan untuk menangani Covid. Berdoa bersama, melakukan kegiatan kemanusiaan, bersinergi tanpa memandang perbedaan," kata Jokowi.
Sebagai orang yang beriman, lanjut Jokowi, adanya pandemi Covid-19 ini dapat diyakini bahwa pasti ada hikmah di baliknya dan tidak ada yang sia-sia. Dia mengajak masyarakat untuk terus berdoa bersama memohon pertolongan Tuhan dan berusaha, sambil memperbanyak infak dan sedekah.
Seraya kembali mengingatkan bahwa salah satu peristiwa penting dalam sejarah kelahiran Nabi Muhammad adalah fakta bahwa Rasulullah dilahirkan dalam keadaan yatim. Tidak ada ujian yang lebih berat bagi seorang anak yang baru lahir selain ujian menjadi anak yatim. Namun begitu, nabi menjalani hidup dengan mendapatkan penuh kasih sayang Tuhan.
"Kisah ini mengirim pelajaran penting bagi kita semua bahwa bagaimana pun beratnya ujian yang kita hadapi saat ini, Allah akan melindungi dan menyelamatkan kita. Saya mengajak seluruh umat Islam di seluruh Tanah Air untuk memohon pertolongan," Jokowi menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liptuan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bersyukur pemerintah bisa mengelola ekonomi pasca pandemi dan kembali normal dalam waktu yang sangat cepat.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya kebaikan untuk saling mendoakan agar masyarakat terus diberikan kekuatan untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaKurban, kata Ma'ruf menjadi simbol solidaritas di Hari Raya Idul Adha.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi serta sejumlah pejabat negara kompak menyerahkan zakat melalui Baznas, hari ini.
Baca SelengkapnyaMegawati berharap momen Lebaran bisa dimaknai tidak sekadar hari kemenangan, setelah menahan haus dan lapar selama puasa Ramadan.
Baca SelengkapnyaMenurut Presiden PKS Ahmad Syaikhu, sejatinya kurban berasal dari bahasa Arab, yang berarti dekat dalam dimensi spiritual maupun sosial.
Baca SelengkapnyaMelalui kata-kata ajakan qurban yang penuh semangat dan inspirasi, kita dapat menyebarkan pesan kebaikan dan kemuliaan yang terkandung dalam ibadah kurban.
Baca SelengkapnyaPembagian takjil ini adalah untuk berbagi kepada saudara yang beragama muslim.
Baca SelengkapnyaBerikut kata-kata bijak Islami tentang sedekah dan tumbuhkan rasa kepedulian antar sesama.
Baca SelengkapnyaHadi menekankan mengenai pentingnya pengorbanan bagi keluarga, bangsa, dan negara seperti yang diajarkan dalam kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Baca Selengkapnya