Jokowi soal MEA: Mereka juga khawatir, kenapa kita harus takut?
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyinggung tentang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dalam sambutannya di pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sekaligus bertepatan dengan HUT ke-43 di JIE Expo Kemayoran, Jakarta. Dia meyakini bahwa negara Asean lainnya takut menghadapi itu.
"Wong mereka takut kepada kita wong mereka khawatir kepada kita. Kenapa kita harus takut? Harusnya kita percaya diri, dan meyakini bahwa kita mampu bersaing dengan mereka," kata Jokowi, Minggu (10/1).
Maka dari itu, Jokowi meminta masyarakat Indonesia untuk tidak takut menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun 2016.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang Jokowi ajak ke pertandingan? Jokowi membawa dua cucunya menonton pertandingan tersebut.Berdasarkan pantauan, Jokowi tiba di lokasi pukul 19.28 WIB bersama kedua cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
"Kita telah masuk ke era persaingan yang tidak bisa kita tolak dan kita ngomong kita tidak mau ikut, karena kita telah masuk ke MEA. Persaingan sudah di depan mata kita, negara lain juga takut, karena sumber daya manusia kita akan masuk ke negara lain," ungkap.
Lebih lanjut, katanya, masalah kemiskinan juga tak luput dari perhatian. Namun, dia mengklaim kemiskinan di Indonesia dalam sebulan terakhir hanya sekitar 11 persen.
"Tantangan kedua adalah kemiskinan, depan mata kita angka yang ada sekarang ini katanya kurang lebih 11 persen tetapi dengan patokan apa? Kalau patokannya 1 bulan mungkin iya," jelasnya.
Terakhir, Jokowi menambahkan permasalahan yang sampai saat ini masih dicarikan solusi yakni masalah ketimpangan di wilayah-wilayah terpencil dengan kota-kota besar.
"Dapat dibayangkan ketimpangan itu faktanya memang ada, contoh bensin premium, di sini harganya berapa? Harga terakhir berapa? Coba lihat pegunungan tengah, diwarnai harganya berapa Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu. Di sini semen berapa Rp 60-70 ribu, di pegunungan tengah ada yang Rp 2 juta dan Rp 2,5 juta. Ini lah ketimpangan wilayah yang harus diperbaiki," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai dari ancaman perubahan iklim, pelemahan ekonomi global, hingga konflik Rusia-Ukraina dan konflik Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelar rapat kabinet paripurna. Dalam pengantarnya, Jokowi memperingatkan adanya keadaan genting terkait kondisi dunia
Baca SelengkapnyaTantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaJokowi bercerita tentang masifnya perkembangan teknologi. Menurut Jokowi, para pemimpin dunia khawatir dengan kehadiran kecerdasan buatan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan tantangan yang dihadapi Indonesia semakin berat ke depan, seperti perang antarnegara, krisis pangan, dan perubahan iklim
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sidang terbuka Institut Pertanian Bogor, dalam rangka Dies Natalis ke-60, di Kampus IPB Dramaga Bogor.
Baca SelengkapnyaAda beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada GAMKI untuk ikut mendinginkan situasi di lapangan jika melihat situasi politik yang memanas.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan ASEAN akan menjalin kerja sama dengan siapapun bagi perdamaian dan kemakmuran di kawasan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang kuat
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, tantangan pers sekarang semakin banyak di era kemajuan digital termasuk adanya Artificial Intelligence (AI).
Baca Selengkapnya