Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi soal polemik pembelian helikopter asing: Tanyakan ke Kasau

Jokowi soal polemik pembelian helikopter asing: Tanyakan ke Kasau jokowi kunjungi pameran alutsista di monas. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan terlalu menanggapi rencana TNI AU membeli helikopter AgustaWestland AW-101 bikinan Westland Helicopters di Inggris dan Agusta di Italia untuk kegiatan transportasinya ke daerah terpencil yang terus menuai polemik. Jokowi meminta soal rencana itu ditanyakan langsung kepada Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna.

‎"Tanyakan ke Kasau," kata Jokowi singkat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (2/12).

Sementara itu ditemui di tempat sama, Kadispen TNI AU Marsma Dwi Badarmanto menyayangkan adanya kritikan rencana pembelian helikopter AgustaWestland AW-101. "Kenapa MI 35 enggak dikejar-kejar, kenapa kita beli F-16 enggak dikejar-kejar, itu saja kuncinya," kata dia.

Dwi menjelaskan, pihaknya sudah mengajak PT Dirgantara Indonesia untuk mengkaji helikopter AW-101 jauh-jauh hari. Tetapi, kata dia, PT DI belum bisa membuat produksi dalam negeri alat utama sistem persenjataan untuk TNI.

"Kita semua pertimbangkan, PT DI sudah diajak bicara tapi tidak ada respon, dan tahun 2010 kita memikrikan unuk meningkatkan kekuatan TNI AU," ujarnya.

Dwi menegaskan, PT DI belum bisa membuat produksi dalam negeri alat utama sistem persenjataan untuk TNI. Hal itu dibuktikan PT Dirgantara Indonesia selalu bekerjasama dengan perusahaan militer di luar negeri. Karena itu TNI AU tak memilih helikopter EC-725 Cougar dari PT DI untuk heli VVIP Presiden Jokowi.

Dwi mengklaim bila pemilihan AW-101 sudah dikaji lantaran TNI AU membutuhkan heli angkut berat. Heli AW-101 memiliki kabin dengan ketinggian 180 cm dan kapasitas angkut 80 ton, serta mempunyai tiga mesin.

"Sudah, kita 2010 sudah mulai kaji-kaji apa yang pas, keluarkan spek itu, tinggi kita harus 180 rata-rata. Bagaimana menawarkan pesawat Ciugar yang harusnya kita terima sampai sekarang belum jadi, coba tanya ke PT DI, benar enggak pesawat itu dibikin PT DI," terang Dwi.

"Ada dua item yang sampai sekarang belum ada, itu alasannya. Harusnya Mei-Juni sudah sampai di tempat saya. Anggaran multiyears, kita beli 6 Cougar itu, tapi sampai sekarang belum. Kembali lagi bahwa produk PT DI apa yang kita pakai, kalau kita punya spek khusus jangan salahkan ke kita," tandasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bertemu Empat Mata dengan Prabowo, KSAL Bahas Pembelian Alutsista TNI AL
Bertemu Empat Mata dengan Prabowo, KSAL Bahas Pembelian Alutsista TNI AL

pembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)

Baca Selengkapnya
Usai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara
Usai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara

Ganjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Jawab Kritik PDIP soal Utang Kemenhan Gara-Gara Belanja Alutsista
TKN Prabowo-Gibran Jawab Kritik PDIP soal Utang Kemenhan Gara-Gara Belanja Alutsista

TKN Prabowo-Gibran menilai kritik PDI Perjuangan sebagai nalar yang salah dan bisa berdampak negatif kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ungkap Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun
Jusuf Kalla Ungkap Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun

Anies Baswedan bilang pembelian alutsista harus berdasarkan kebutuhan terkini bukan karena selera dari Menteri Pertahanan.

Baca Selengkapnya
Menengok Lagi Perjalanan Kasus Korupsi Heli AW di Tengah Kisruh KPK vs TNI Usai OTT Basarnas
Menengok Lagi Perjalanan Kasus Korupsi Heli AW di Tengah Kisruh KPK vs TNI Usai OTT Basarnas

Waktu berjalan, kasus korupsi Helikopter AW-101 berlanjut ke persidangan. Hingga akhirnya terdakwa Irfan Kurnia Saleh dijatuhkan vonis 10 tahun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia

Jokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anggaran Pertahanan Ditambah, Prabowo Borong Alutsista ini Tahun Depan
VIDEO: Anggaran Pertahanan Ditambah, Prabowo Borong Alutsista ini Tahun Depan

Prabowo usai peresmian juga menjawab terkait tambahan anggaran Kemenhan yang diungkap Menkeu Sri Mulanyani.

Baca Selengkapnya
Prabowo Rintis Kerja Sama dengan Airbus dan Negara Lain untuk Pembuatan Helikopter Made in Indonesia
Prabowo Rintis Kerja Sama dengan Airbus dan Negara Lain untuk Pembuatan Helikopter Made in Indonesia

Prabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.

Baca Selengkapnya
Evaluasi Jabatan Sipil Diisi Militer Harus Ubah UU TNI
Evaluasi Jabatan Sipil Diisi Militer Harus Ubah UU TNI

Apabila menyangkut evaluasi pos penempatan perwira TNI pada jabatan sipil tentu harus evaluasi undang-undang.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Ceritakan Detik-Detik Prabowo Telepon Menantu Erdogan Pesan Drone BLOS dari Turki
Jenderal TNI Ceritakan Detik-Detik Prabowo Telepon Menantu Erdogan Pesan Drone BLOS dari Turki

Cerita itu disampaikan Kasau dalam sambutannya pada seminar bertajuk 'Perkembangan Teknologi Elektronika Modern Mengubah Pola Peperangan' di Mabes TNI AU.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Prabowo Soal Sri Mulyani Bocorkan Isi Pertemuan dengan Jokowi di Istana Bogor
VIDEO: Reaksi Prabowo Soal Sri Mulyani Bocorkan Isi Pertemuan dengan Jokowi di Istana Bogor

Prabowo usai peresmian juga menjawab terkait tambahan anggaran Kemenhan yang diungkap Menkeu Sri Mulanyani

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sekjen PDIP Kritik Prabowo Utang Beli Alutsista TNI
VIDEO: Sekjen PDIP Kritik Prabowo Utang Beli Alutsista TNI

Hasto menilai utang beli Alutsista TNI kurang pas saat rakyat masih susah.

Baca Selengkapnya