Jokowi Soal Tudingan Pakai Konsultan Amerika: Hoaks Enggak Perlu Dijawab
Merdeka.com - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, tak ingin mengomentari pernyataan Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno yang menyebut dirinya memakai jasa konsultan politik Amerika Serikat, Stanley B Greenberg. Jokowi menyebut pernyataan tersebut hoaks atau bohong.
"Hoaks itu, enggak perlu dijawab," kata Jokowi usai menghadiri perayaan Imlek Nasional 2019 di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (7/2).
Sebelumnya, Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, mengaku mendapatkan informasi soal dugaan keterlibatan, Stanley B Greenberg dengan Jokowi lewat website www.political-strategist.com. Dalam website itu, tertulis Stanley merupakan salah satu kontributor di lembaga The Political Strategist tersebut. Stanley dijelaskan sebagai seorang peneliti, konsultan politik dan penulis buku.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Prabowo membantu Jokowi? Jokowi mengajak Prabowo masuk dalam jajaran menterinya, dengan menjabat Menteri Pertahanan.
-
Siapa Ajudan Prabowo yang dulu ajudan Jokowi? Setelah bertugas selama satu periode dengan Presiden Joko Widodo, Teddy sekarang menjadi ajudan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
"Kami menemukan di web The Political Strategist, Stanley B. Greenberg masang di bionya dia bilang konsultan Pak Jokowi," kata Andre saat dikonfirmasi, Rabu (6/2).
Kliennya beragam, mulai dari politikus, partai politik, perusahaan dan organisasi akar rumput. Stanley merupakan Pendiri Greenberg Quinlan Rosner Research, lembaga riset dan perusahaan konsultan strategi politik yang berbasis di Washington DC, Amerika Serikat.
Selain itu, web itu juga menyebut Stanley membimbing kandidat atau korporasi terkait isu yang sedang tren perubahan iklim, transdivasi peran gender, peran milenium dan redivasi politik. Stanley mengumpulkan data dan fakta melalui penelitian yang mendalam dan ekstensif.
Di website itu juga, tertera daftar klien dari Stanley. Para tokoh dan pemimpin dunia disebut pernah memakai jasa Stanley. Seperti Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore, Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Senator Amerika Serikat John Kerry, Kanselir Jerman Gerhard Shroder hingga Presiden Jokowi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaMoeldoko mengingatkan tidak usah berlebihan. Dia menyebut data yang dikantongi Jokowi bersumber dari hasil survei.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, tudingan Rocky Gerung keliru. Termasuk soal kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, politik adu domba tersebut sudah usang dan tidak disukai oleh masyarakat kita.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung penuhi panggilan Bareskrim Polri, terkait dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJuri menambahkan, kabar tak benar itu hanya menciptakan ketidakstabilan dan merusak fokus pada agenda pemerintah yang sedang berlangsung.
Baca SelengkapnyaTerlebih, menurut Mardani, pernyataan Jokowi disampaikan di hadapan para relawan pendukungnya.
Baca SelengkapnyaRocky heran kasusnya masih dilanjutkan, padahal Jokowi menanggapi santai kritriknya.
Baca SelengkapnyaGerindra yakin data di intelijen yang dipunyai oleh Presiden tidak akan disalahgunakan
Baca Selengkapnyaperistiwa bermula ketika Rocky Gerung menghadiri konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB). Di acara itu pernyataan Rocky dianggap hoaks dan hasutan.
Baca SelengkapnyaKunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca SelengkapnyaTuduhan itu, diantaranya skenario tiga periode dan ingin merebut partai politik lain.
Baca Selengkapnya