Jokowi Soroti Anggaran Pembangunan Papua: Kawal, Jangan Sampai Belok-Belok

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta anggaran pembangunan daerah betul-betul diawasi dengan ketat. Jokowi ingin pembangunan infrastruktur terwujud secara fisik dan tidak di korupsi.

Mulanya, Jokowi menekankan bahwa pembangunan di Indonesia tak hanya Jawa sentris. Tetapi pembangunan di Papua juga ikut diprioritaskan.

"Pembangunan Indonesia sekarang bukan Jawa sentris tapi Indonesia sentris dan tanah Papua jadi prioritas dari pembangunan yang kita lakukan," kata Jokowi saat meresmikan gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura seperti dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (21/3).

Jokowi lalu membeberkan pembangunan infrastruktur di Papua yang sudah dilakukan pemerintah. Seperti Trans Papua, jembatan, bandara, hingga pos lintas batas.

"Coba mari kita liat dimulai dari infrastruktur, jalan Trans Papua 3462 kilometer telah kita bangun di tanah papua, jalan di perbatasan 1098 kilometer telah dibangun di tanah papua, jembatan Youtefa 1,3 km ada di Jayapura," tuturnya.

"Bandara Domine di Sorong juga kita perbaiki terminalnya, bandara di Wamena kita bangun Jayawijaya. Kemudian juga pembangunan lintas batas di 3 lokasi, dan itu pembangunan-pembangunan yang ada di sini dari 2014 sampe 2022," sambungnya.

Jokowi berkata, anggaran pemerintah untuk pembangunan Papua sudah mencapai 1.036 triliun. Maka, dia meminta masyarakat Papua benar-benar mengawasi.

"Dikawal, diamati terus, jangan sampai belok kemana-mana nanti tidak akan jadi barang, hati-hati mengenai ini, karena korupsi menjadi momok semua provinsi dalam rangka pembangunan di daerah-daerah kita," ujarnya.

"Sekali lagi saya minta diawasi, dikawal terus dilihat betul karena duitnya gede sekali yang ada di tanah papua," ucap Jokowi. (mdk/ded)