Jokowi Soroti Perilaku Hedonisme Pejabat Pajak Dan Bea Cukai: Pantas Rakyat Kecewa
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara mengenai urusan pajak hingga bea cukai yang tengah menjadi perbincangan publik. Jokowi mengamati hal itu menjadi pembicaraan netizen di media sosial.
Awalnya Jokowi menekankan fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melayani rakyat. Hal ini sesuai prinsip reformasi birokrasi.
"Berkaitan dengan bidang aparatur sipil negara dan reformasi birokrasi inti reformasi birokrasi itu adalah rakyat terlayani, rakyat terlayani dengan baik secara efektif dan akuntabel," ujar Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/3).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
"Dari komentar-komentar yang saya baca baik di lapangan maupun di kementerian, di media sosial karena peristiwa di pajak dan di bea cukai," ucap Jokowi.
Kepala negara mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat pemerintah. Jokowi mengatakan harus ASN mencermati hal ini.
"Saya tahu betul mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita aparat pemerintah, hati-hati tidak adanya urusan pajak dan bea cukai ada kepolisian dan juga aparat hukum lainnya terhadap birokrasi yang lainnya," ucap dia.
"Dan kalau seperti itu ya kalau menurut saya pantas rakyat kecewa karena pelayanannya dianggap tidak baik kemudian aparatnya perilakunya jumawa dan pamer kuasa kemudian pamer kekuatan pamer kekayaan hedonis," ujar Jokowi.
Gaya Hedonisme Pejabat Pajak dan Bea Cukai Disorot Publik
Sebagai informasi, kasus urusan pajak mencuat ke publik imbas dari seorang remaja bernama Mario Dandy Satriyo menjadi tersangka penganiayaan anak dan menjadi trending topik di media sosial.
Setelah ditelusuri warganet, ternyata Mario Dandy adalah anak seorang pejabat Ditjen Pajak berharta puluhan miliar rupiah bernama Rafael Alun Trisambodo.
Akibat ulah Mario Dandy yang dianggap bergaya hidup mewah, kini harta orangtuanya mengundang kecurigaan publik lantaran dirasa tidak wajar.
Karena itu, warganet ramai-ramai melayangkan protes bahkan dengan ancaman enggan membayar pajak. Kekayaan Rafael Alun juga tengah ditelusuri KPK.
Tak hanya itu, Kepala Kantor Bea dan Cukai (DBC) Daerah Istimewa Yogyakarta, Eko Darmanto dicopot atau dibebastugaskan imbas pamer harta. Hal ini sebagai buntut ulahnya yang kerap memamerkan foto-foto motor atau mobil mewah dan klasik lewat akun media sosial @eko_darmanto_bc di Instagram.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan lewat tim kepatuhannya juga telah melakukan pemanggilan kepada Edi Darmanto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi mengaku sudah menyadari banyaknya keluhan masyarakat terhadap pelayanan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu
Baca SelengkapnyaIsu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyamaikan uneg-unegnya saat berpidato di sidang tahunan MPR/DPR/DPD.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyinggung belanja dalam negeri yang dilakukan pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih ada pemilik usaha yang takut dikejar pajak
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, kebebasan dan demokrasi di negeri ini malah digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah.
Baca SelengkapnyaASN harusnya mengurus hal penting seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan masalah kemiskinan.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong Kejaksaan Agung memanfaatkan kewenangan tersebut secara profesional dan bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaJokowi geregetan dengan bupati yang tidak mengetahui inflasi di derah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnya