Jokowi studi banding ke Bandung bahas smart city
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) hari ini akan melakukan penandatangan memorandum of understanding (MoU) dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) mengenai smart city. Tapi sebelumnya ia menyempatkan diri bertemu dengan Walikota Bandung Ridwan Kamil.
Jokowi mengungkapkan, sudah mengenal Ridwan Kamil semenjak sembilan tahun lalu. Bahkan mereka sering bertemu di Jakarta, Solo dan beberapa tempat lain. Karena sebelumnya Ridwan menjadi konsultan perkotaan.
"Saat itu ridwan kami sebagai konsultan, oleh karena itu pak Ridwan Kamil sering memberikan masukkan mengenai urban planing di Solo," jelasnya di Balai Kota Bandung, Kamis (17/4).
-
Bagaimana Jokowi ingin ITDH menjadi pusat inovasi? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Siapa yang mencoba kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Mengapa Jokowi meminta TNI-Polri belajar teknologi? Maka dari itu, Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Jokowi tidak hanya sekadar melakukan kunjungan biasa. Sebab ia juga mempelajari beberapa hal penting dari Bandung. Namun ada yang menjadi perhatian Jokowi, yaitu mengenai rencana Bandung membangun smart city yang bernama Teknopolis.
"Belajar semua. Semua yang baik bisa kita ambil. Tapi ada satu fokus, yaitu mengenai Bandung Teknopolis akan membangun silicon valley-nya Indonesia. Saya kira bagus sekali. Intinya ingin membangun sebuah kota baru yang khusus mengenai e-city," terangnya.
Ketertarikan Jokowi dengan Teknopolis sangat beralasan. Sebab Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah melakukan kesepakatan awal dengan PT Foxconn. Sehingga kerjasama dengan Foxconn dapat melibatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, terutama pembagian sumber daya manusia (SDM).
"Soalnya kita juga sudah teken dengan Foxconn. Nah kalau nanti dikoneksikan bagus. Mungkin di Jakarta apanya, nanti Bandung apanya. Karena dari sisi SDM dua kota ini mempunyai kemampuan, khususnya untuk e-city," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menjelaskan, setelah studi dari pemrakarsa selesai, akan dilanjutkan studi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi sengaja mengajak Ridwan Kamil, karena menurutnya desain tata kota yang dibuat Ridwan Kamil sangat bagus
Baca SelengkapnyaUsai mengundang Jokowi, RK kemudian berharap agar nantinya mantan Wali Kota Solo itu dapat hadir nantinya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyaksikan penandatanganan MoU antara Otorita IKN dan Stanford Doerr School of Sustainability, Stanford University.
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaArahan itu diberikan saat Jokowi menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi kemudian menginginkan agar IKN memiliki kualitas udara yang bersih
Baca SelengkapnyaJokowi keluhkan banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan
Baca SelengkapnyaPusat Komando Nusantara juga merupakan salah satu infrastruktur utama pendukung kota cerdas Nusantara.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, banyak hal yang bisa dilakukan mahasiswa Stanford University di IKN.
Baca SelengkapnyaHadi meninjau sedikitnya 3 lokasi pengembangan kawasan dan infrastruktur Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaHal ini menandai langkah penting dalam pengembangan infrastruktur dan layanan digital di ibu kota baru Indonesia.
Baca Selengkapnya