Jokowi sudah dapat kabar 2 WNI disandera OPM
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah menerima laporan soal penyanderaan 2 WNI yang dilakukan OPM di Papua Nugini. Jokowi mendapatkan laporan dari Menko Polhukam Luhut Panjaitan.
"Sudah ada laporan langsung ke Presiden dari Menko Polhukam. Tentu Menko Polhukam tidak berdiam diri dan sudah melakukan langkah-langkah dan berkoordinasi dengan TNI," kata Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, di Istana, Jakarta, Senin (14/9).
Menurut Ari, karena hal ini leading sektornya ada di Menko Polhukam, Luhut sudah melakukan koordinasi dengan TNI. Sedangkan koordinasi antara pemerintah RI dengan Papua Nugini, merupakan tugas Kementerian Luar Negeri.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Siapa yang ikut dalam pertemuan Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
"Saya harus konfirmasi dulu ke Kemenlu. Karena terkait hubungan dua negara. Intinya Menko Polhukam sudah lakukan koordinasi dengan pihak lain terkait masalah ini," jelasnya.
Sejauh ini, diakui Ari, belum ada instruksi khusus dari Presiden Jokowi soal masalah ini. Sebab, Presiden sedang fokus melakukan kunjungan kenegaraan ke Timur Tengah.
Seperti diketahui, dua WNI yang bernama Sudirman (30) dan Badar (28) ditawan ketika tengah memotong kayu di Kampung Skopro, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom. Penyanderaan terjadi bersamaan dengan insiden penembakan terhadap seorang pemotong kayu pada 9 September lalu.
Saat itu terdapat tiga orang pemotong kayu yang tengah melakukan tugasnya, secara tiba-tiba dihujani tembakan oleh kelompok JP. Akibatnya satu orang tewas, dua lainnya ditawan.
Kabar terakhir menyebutkan, penyanderaan ini karena mereka tak terima dua rekannya ditahan karena kasus narkoba.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaPolemik Jampidsus Dikuntit Densus 88, Begini Sikap Jokowi ke Kapolri dan Jaksa Agung
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaPerkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaDua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaPertemuan berlangsung di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3).
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyerahan barang bukti dan tersangka ini terkait kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.
Baca SelengkapnyaDalam melakukan penyitaan, KPK akan berkoordinasi dengan KPK dan PPATK.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto menyoroti kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Baca Selengkapnya