Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi tak akan intervensi keterlibatan Setnov di kasus e-KTP

Jokowi tak akan intervensi keterlibatan Setnov di kasus e-KTP Jokowi nyoblos di TPS Gambir. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi Sapto Prabowo menegaskan, Presiden Joko Widodo tidak akan mengintervensi kasus e-KTP. Ini menjawab pernyataan politisi Golkar bahwa Ketua Umum Partai Golkar yang juga Ketua DPR, Setya Novanto akan aman dari kasus e-KTP karena dekat dengan penguasa.

"Presiden Jokowi ini eksekutif dan tidak bisa mencampuri urusan legislatif. Pak Setnov adalah legislatif," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (22/5).

Johan menuturkan, Kepala Negara juga tidak akan mengintervensi kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain KPK lembaga independen di Tanah Air, Jokowi tidak ingin melibatkan diri dalam kinerja KPK.

"Presiden pun tidak mau mengambil sikap itu (intervensi KPK), KPK kan independen," ujarnya.

Johan mengingatkan, pertemuan antara Jokowi dengan Setya Novanto guna membahas persoalan kenegaraan. Dalam hal ini, Jokowi sebagai Kepala Negara dan Setya Novanto sebagai Ketua DPR.

"Jadi saya kira analisis itu tidak benar," sambung Johan.

Diberitakan sebelumnya, Koordinator Generasi Muda Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan partainya dekat dengan kekuasaan. Kedekatan itu memberi sinyal Setya Novanto bisa selamat dari jeratan kasus e-KTP.

"Pak Novanto juga sering kemana-kemana bilang bahwa, 'saya aman karena sering bertemu dengan Pak Jokowi'. Bahkan di rapat pleno DPP kemarin disampaikan, 'saya ketemu 4 mata, Insya Allah tidak ada apa-apa," kata Doli menirukan ucapan Setnov.

Hal itu diungkapkan Doli dalam diskusi bertajuk Refleksi 1 Tahun Partai Golkar Kepemimpinan Setya Novanto di Hotel Puri Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (21/5).

Doli mengingatkan, Presiden Jokowi untuk segera menentukan nasib Novanto terkait dugaan keterlibatannya dalam mega korupsi e-KTP. Dia menduga peluang Novanto untuk lolos dari kasus tersebut sangat kecil.

"Saya ingatkan Pak Jokowi, kalau Pak Jokowi memang betul-betul ingin mendapat dukungan penuh dari Golkar dan menjadi kendaraan utama di 2019, ya mari dijaga juga Golkarnya. Dijaga dari apa? Segera tentukan nasib Pak Novanto ini. Kalau memang secara konstruksi hukum sudah susah dinyatakan tidak terlibat," tegasnya.

Sebab, kata dia, Novanto telah membawa Partai Golkar ke dalam masalah. Oleh karena itu, dia mendorong agar Novanto segera diganti untuk menyelamatkan partai.

"Jadi kalau ibarat bisa, Jokowi pemilik busnya, CEO-nya, Novanto sopirnya, bus ini sudah mau nabrak kemana-mana, termasuk mau nabrak istana dengan isu antikorupsi. Daripada ditabrakin terus, bisa jadi back fire, cepat ganti sopirnya," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ekspresi Jokowi Soal Cawe-Cawe KPK Permintaan Kubu Prabowo
VIDEO: Ekspresi Jokowi Soal Cawe-Cawe KPK Permintaan Kubu Prabowo "Tidak Ada Saya Intervensi"

Jokowi membantah adanya permintaan agar salah satu nama dicoret atau diloloskan dalam seleksi capim KPK

Baca Selengkapnya
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu

Menurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Tidak Ada Intervensi Seleksi Capim KPK
Jokowi: Saya Tidak Ada Intervensi Seleksi Capim KPK

Jokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bantahan Jokowi Soal Tudingan Cawe-Cawe Munaslub Golkar
VIDEO: Bantahan Jokowi Soal Tudingan Cawe-Cawe Munaslub Golkar

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Pengakuan Agus Rahardjo Pernah Diperintah Jokowi Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi e-KTP
Istana Jawab Pengakuan Agus Rahardjo Pernah Diperintah Jokowi Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi e-KTP

Agus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Dengar Agus Rahardjo Sempat Ingin Mundur Gara-Gara Kasus e-KTP Diintervensi
Novel Baswedan Dengar Agus Rahardjo Sempat Ingin Mundur Gara-Gara Kasus e-KTP Diintervensi

Agus Rahardjo yang mengaku sempat diminta Presiden untuk menghentikan kasus korupsi KTP elektronik

Baca Selengkapnya
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar

Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Puan Pasang Badan, Yakin Jokowi Tidak Cawe-Cawe di Koalisi Prabowo
Puan Pasang Badan, Yakin Jokowi Tidak Cawe-Cawe di Koalisi Prabowo

Puan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luhut Panas Jokowi Dituding Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta
VIDEO: Luhut Panas Jokowi Dituding Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta "Sakit Jiwa Itu yang Ngomong!"

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan merespons ramai tudingan Presiden Jokowi soal menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Tidak akan Berkampanye
Jokowi: Saya Tidak akan Berkampanye

Hal ini disampaikan Jokowi menjawab kabar yang menyebutkan dirinya akan ikut kampanye akbar terakhir pada 10 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Bahlil Tanggapi Agus Rahardjo: Presiden Kalau Marah Itu Diam, Enggak Pernah Suara Keras
Bahlil Tanggapi Agus Rahardjo: Presiden Kalau Marah Itu Diam, Enggak Pernah Suara Keras

Dia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.

Baca Selengkapnya
Istana Tak Ambil Langkah Hukum Terkait Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Intervensi Kasus e-KTP
Istana Tak Ambil Langkah Hukum Terkait Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Intervensi Kasus e-KTP

Menurut Koordinator Stafus Presiden Ari Dwipayana, Presiden Jokowi sudah menjelaskan kasus korupsi yang menyeret mantan Ketua DPR Setya Novanto.

Baca Selengkapnya