Jokowi tak akan intervensi keterlibatan Setnov di kasus e-KTP
Merdeka.com - Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi Sapto Prabowo menegaskan, Presiden Joko Widodo tidak akan mengintervensi kasus e-KTP. Ini menjawab pernyataan politisi Golkar bahwa Ketua Umum Partai Golkar yang juga Ketua DPR, Setya Novanto akan aman dari kasus e-KTP karena dekat dengan penguasa.
"Presiden Jokowi ini eksekutif dan tidak bisa mencampuri urusan legislatif. Pak Setnov adalah legislatif," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (22/5).
Johan menuturkan, Kepala Negara juga tidak akan mengintervensi kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain KPK lembaga independen di Tanah Air, Jokowi tidak ingin melibatkan diri dalam kinerja KPK.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Siapa yang tidak disalami oleh Jokowi? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Siapa yang dilarang MK terlibat dalam sengketa Pilpres? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Kenapa TKN Prabowo tak khawatir? Menurut Herzaky, keempat menteri tersebut selama ini telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin serta telah sesuai aturan yang ada.
"Presiden pun tidak mau mengambil sikap itu (intervensi KPK), KPK kan independen," ujarnya.
Johan mengingatkan, pertemuan antara Jokowi dengan Setya Novanto guna membahas persoalan kenegaraan. Dalam hal ini, Jokowi sebagai Kepala Negara dan Setya Novanto sebagai Ketua DPR.
"Jadi saya kira analisis itu tidak benar," sambung Johan.
Diberitakan sebelumnya, Koordinator Generasi Muda Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan partainya dekat dengan kekuasaan. Kedekatan itu memberi sinyal Setya Novanto bisa selamat dari jeratan kasus e-KTP.
"Pak Novanto juga sering kemana-kemana bilang bahwa, 'saya aman karena sering bertemu dengan Pak Jokowi'. Bahkan di rapat pleno DPP kemarin disampaikan, 'saya ketemu 4 mata, Insya Allah tidak ada apa-apa," kata Doli menirukan ucapan Setnov.
Hal itu diungkapkan Doli dalam diskusi bertajuk Refleksi 1 Tahun Partai Golkar Kepemimpinan Setya Novanto di Hotel Puri Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (21/5).
Doli mengingatkan, Presiden Jokowi untuk segera menentukan nasib Novanto terkait dugaan keterlibatannya dalam mega korupsi e-KTP. Dia menduga peluang Novanto untuk lolos dari kasus tersebut sangat kecil.
"Saya ingatkan Pak Jokowi, kalau Pak Jokowi memang betul-betul ingin mendapat dukungan penuh dari Golkar dan menjadi kendaraan utama di 2019, ya mari dijaga juga Golkarnya. Dijaga dari apa? Segera tentukan nasib Pak Novanto ini. Kalau memang secara konstruksi hukum sudah susah dinyatakan tidak terlibat," tegasnya.
Sebab, kata dia, Novanto telah membawa Partai Golkar ke dalam masalah. Oleh karena itu, dia mendorong agar Novanto segera diganti untuk menyelamatkan partai.
"Jadi kalau ibarat bisa, Jokowi pemilik busnya, CEO-nya, Novanto sopirnya, bus ini sudah mau nabrak kemana-mana, termasuk mau nabrak istana dengan isu antikorupsi. Daripada ditabrakin terus, bisa jadi back fire, cepat ganti sopirnya," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi membantah adanya permintaan agar salah satu nama dicoret atau diloloskan dalam seleksi capim KPK
Baca SelengkapnyaMenurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo yang mengaku sempat diminta Presiden untuk menghentikan kasus korupsi KTP elektronik
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan merespons ramai tudingan Presiden Jokowi soal menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Jokowi menjawab kabar yang menyebutkan dirinya akan ikut kampanye akbar terakhir pada 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Koordinator Stafus Presiden Ari Dwipayana, Presiden Jokowi sudah menjelaskan kasus korupsi yang menyeret mantan Ketua DPR Setya Novanto.
Baca Selengkapnya