Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Tak Akan 'Kampanyekan' Gibran dan Bobby Nasution di Pilkada 2020

Jokowi Tak Akan 'Kampanyekan' Gibran dan Bobby Nasution di Pilkada 2020 Gibran dan Bobby. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk kesekian kalinya menegaskan tak membangun dinasti politik. Isu dinasti politik ini berkaitan dengan majunya anggota keluarganya dalam Pilkada Serentak.

Tercatat, anggota keluarga Presiden yang akan meramaikan Pilkada Serentak 2020 adalah putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo. Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Medan. Adik ipar Presiden Jokowi, Wahyu Purwanto juga maju di dunia politik. Dengan meramaikan bursa Pilkada Gunungkidul 2020. Wahyu mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Gunungkidul lewat Partai Nasdem.

"Yang menentukan rakyat, semua memiliki hak untuk memilih dan dipilih cari partai saja masih kesulitan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (17/1).

Presiden Jokowi berjanji tidak mau ikut campur dengan langkah politik yang diambil putra sulung dan menantunya. Jokowi juga berjanji tidak akan mengkampanyekan Gibran dan Bobby.

"Saya tidak akan kampanye. Jadi sekali lagi tidak ada namanya dinasti, pilihan rakyat siapapun kalau tidak dikehendaki rakyat ya tidak akan jadi, cari partai masih kesulitan itu pertama," ungkap Jokowi.

Dinasti Politik

Menurut pengamat politik Universitas Airlangga, Surabaya, Hari Fitrianto menilai, keikutsertaan anak dan mantu Jokowi dalam Pilkada 2020 bukan upaya membangun dinasti politik. Sebab, syarat dinasti politik yang menjadi indikator tidak terpenuhi.

"Majunya Gibran dan Bobby dalam bursa Pilkada tidak bisa dinilai sebagai sebuah bentuk dinasti politik. Paling tidak dalam kacamata negatif. Selama ini dinasti politik terlanjur di-frame sebagai perilaku negatif menguasai jabatan-jabatan publik oleh suatu jalinan keluarga yang memiliki akses terhadap sumber kekuasaan melalui cara-cara tertutup dan anti-demokrasi," kata Hari saat dihubungi, Senin (13/1).

Dalam kasus Gibran dan Bobby, menurut dia, syarat dinasti politik tidak terpenuhi. Sebab, kedua anak muda itu, berusaha mengikuti proses demokrasi baik di internal partai maupun ke parpol lain.

"Sebagai milenial yang bersemangat, mereka jujur berikhtiar kok, ikut prosedur dan masuk dalam seleksi terbuka yang kompetitif," ungkapnya.

Seluk Beluk Dinasti Politik

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menjelaskan, dinasti politik adalah saat ada upaya untuk mengisi jabatan dengan anggota keluarga lalu mengabaikan proses rekrutmen dan kaderisasi sesuai asa demokrasi di partai.

"Politik dinasti lebih cocok dilekatkan pada pengisian kekuasaan oleh sekelompok orang yang memiliki hubungan kekerabatan dengan mengesampingkan praktik-praktik yang mengutamakan kaderisasi, kapasitas dan kompetensi dalam kepemimpinan politik," kata Titi pada merdeka.com, beberapa waktu lalu.

Titi menjelaskan, ada beberapa faktor menyebabkan seseorang membentuk politik dinasti. Di antaranya kepemilikan modal tinggi di partai hingga keinginan untuk terus berkuasa. Sehingga motivasi berkuasa untuk terus berkuasa itu menjadi latar dinasti politik.

Politik dinasti di Indonesia dalam era reformasi, kata Titi, tidak akan terlihat secara terang-terangan. Kondisi ini lebih dikemas sedemikian rupa, seolah-olah melalui proses demokrasi padahal semuanya sudah sengaja disiapkan agar memanipulasi masyarakat. "Padahal demokrasi prosedural itu hanya kamuflase saja."

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Jawab Tuduhan Bangun Dinasti Politik
Jokowi Jawab Tuduhan Bangun Dinasti Politik

Tudingan Jokowi membangun dinasti politik menguat setelah Gibran Rakabuming Raka didorong menjadi cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Mau Maju Pilgub, Sekjen PDIP Nilai Upaya Jokowi Perpanjang Kekuasaan
Bobby Nasution Mau Maju Pilgub, Sekjen PDIP Nilai Upaya Jokowi Perpanjang Kekuasaan

Dia pun menuding peranan TNI/Polri hingga aparatur sipil negara.

Baca Selengkapnya
Hasto: Jokowi dan Keluarganya Bukan Lagi Bagian PDIP
Hasto: Jokowi dan Keluarganya Bukan Lagi Bagian PDIP

Jokowi dan keluarga disebut tidak lagi selaras dengan cita-cita PDIP.

Baca Selengkapnya
Dasco Buka Suara soal Peluang Jokowi Gabung Gerindra setelah Tak Lagi jadi Kader PDIP
Dasco Buka Suara soal Peluang Jokowi Gabung Gerindra setelah Tak Lagi jadi Kader PDIP

PDIP sudah tidak menganggap Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga sebagai kader. PDIP sudah tidak sejalan dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Hasto 'Black List' Bobby Ikut Pilkada dari PDIP, Ini Respons Gibran
Hasto 'Black List' Bobby Ikut Pilkada dari PDIP, Ini Respons Gibran

Wali Kota Solo yang juga Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapannya.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kalau Dinasti Jokowi Ingin Berbakti untuk Rakyat, Salahnya Apa?
Prabowo: Kalau Dinasti Jokowi Ingin Berbakti untuk Rakyat, Salahnya Apa?

Hal itu setelah anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dipinang menjadi bakal Cawapres oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Akal-akalan Bobby Menantu Jokowi Mau Main 2 Kaki di Pilpres 2024, PDIP Sikapi Tegas!
VIDEO: Akal-akalan Bobby Menantu Jokowi Mau Main 2 Kaki di Pilpres 2024, PDIP Sikapi Tegas!

Komarudin mengaku memahami perasaan Bobby yang tetap ingin berada di PDIP.

Baca Selengkapnya
Soal Status Gibran dan Bobby di PDIP, Hasto: Semuanya Sudah Tutup Buku
Soal Status Gibran dan Bobby di PDIP, Hasto: Semuanya Sudah Tutup Buku

Hasto menegaskan polemik keanggotaan anak dan menantu Presiden Jokowi sudah tutup buku.

Baca Selengkapnya
PDIP soal Jokowi Boleh Kampanye: Kampanyekan Anaknya Jadi Presiden, Baru Pertama Kali Terjadi di Dunia
PDIP soal Jokowi Boleh Kampanye: Kampanyekan Anaknya Jadi Presiden, Baru Pertama Kali Terjadi di Dunia

Salah satu peserta Pilpres 2024 merupakan anak sulung dari Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
PDIP Blak-blakan Sebut Gibran dan Bobby Jadi Kepala Daerah karena Keinginan Jokowi
PDIP Blak-blakan Sebut Gibran dan Bobby Jadi Kepala Daerah karena Keinginan Jokowi

Djarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah

Baca Selengkapnya
Kaleidoskop 2023: Panas Dingin Hubungan Megawati dengan Keluarga Jokowi
Kaleidoskop 2023: Panas Dingin Hubungan Megawati dengan Keluarga Jokowi

Hubungan Megawati dengan keluarga Jokowi menjadi peristiwa politik yang menyita perhatian di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Bicara Dinasti Politik, Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Singgung Keturunan Soekarno dan Soeharto
Bicara Dinasti Politik, Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Singgung Keturunan Soekarno dan Soeharto

"Soekarno pun presiden, nggak bisa menjadikan Bu Mega jadi calon wakil presiden, Pak Harto pun nggak bisa. Kenapa? Karena nggak punya prestasi," katanya.

Baca Selengkapnya