Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi tak akan libatkan swasta dalam proyek tanggul raksasa

Jokowi tak akan libatkan swasta dalam proyek tanggul raksasa Jokowi hadiri Ground breaking gedung Indonesia satu. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah usai menggelar rapat terbatas membahas Reklamasi Teluk Jakarta di Kantor Presiden, Jakarta. Dalam rapat tersebut, Jokowi meminta agar swasta tidak dilibatkan dalam proyek terbesar yang diusung pemerintah pusat itu.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan rapat tersebut bukanlah membahas terkait reklamasi 17 pulau yang berujung kasus suap yang menjerat Anggota DPRD DKI Jakarta M Sanusi. Melainkan, rapat tersebut membahas proyek tanggul raksasa yang disebut National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

"Proyek ini selanjutnya akan disebut Garuda Project karena ini memang proyek besarnya. Proyek ini sebenarnya berbeda dengan reklamasi di pulau-pulau yang disebut pulau A,B,C dan seterusnya sampai 17 pulau itu," kata Pramono di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (27/4).

Orang lain juga bertanya?

Pramono menjelaskan Presiden Jokowi telah memerintahkan Menteri PPN/Kepala Bappenas untuk membuat master plan proyek NCICD tersebut dalam waktu enam bulan ke depan yang dibarengi dengan moratorium reklamasi 17 pulau. Sebab, nantinya proyek NCICD tersebut akan terintegrasi dengan reklamasi 17 pulau.

"Presiden telah memberikan arahan dan juga sekaligus meminta kepada Bappenas selama moratorium selama enam bulan ini untuk menyelesaikan program besarnya, planing besarnya antara program NCICD dengan terintegrasi bersama dengan reklamasi yang 17 pulau," ujarnya.

garuda project

Garuda Project ©2016 NCICD.com

Pramono menjelaskan Presiden Jokowi melarang pihak swasta ikut andil dalam proyek besar ini. Dia menyatakan pemerintah harus mengendalikan penuh, yaitu dipegang penuh oleh Pemerintah Pusat, Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jawa Barat dan Pemprov Banten.

Dalam rapat terbatas tersebut, Presiden Jokowi memberikan tiga arahannya, pertama masterplan harus menjelaskan secara gamblang bahwa harus memperhatikan persoalan lingkungan. Kedua, Jokowi meminta tidak adanya pelanggaran kaidah hukum dan aturan yang berlaku.

Maka Presiden meminta dilakukan sinkronisasi di semua Kementerian terkait yang di antaranya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang.

"Yang Terakhir Presiden menekankan bahwa proyek ini tidak ada artinya tanpa mengedepankan memberikan manfaat bagi rakyat terutama adalah para nelayan setempat," kata Pramono.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov DKI Janji Perbaiki Tanggul Pengaman Pantai Jakarta yang Bocor
Pemprov DKI Janji Perbaiki Tanggul Pengaman Pantai Jakarta yang Bocor

Perbaikan tanggul tersebut bakal dilakukan Pemprov DKI bersama sejumlah pemangku kepentingan.

Baca Selengkapnya
Presiden Diklaim Buntuti Kampanye Ganjar, TPN: Enggak Lah, Pak Jokowi Sayang Mas Ganjar
Presiden Diklaim Buntuti Kampanye Ganjar, TPN: Enggak Lah, Pak Jokowi Sayang Mas Ganjar

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau TGB justru menganggap Jokowi sayang dengan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Investor: Orang Kalimantan Bisa Marah Kalau Proyek IKN Nusantara Dibatalkan
Investor: Orang Kalimantan Bisa Marah Kalau Proyek IKN Nusantara Dibatalkan

Alasannya, ia menilai itu bisa memicu kemarahan rakyat Kalimantan jika proyek tersebut dibatalkan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Pihak Ragukan Pembangunan IKN: Biar Waktu yang Berbicara
Jokowi Jawab Pihak Ragukan Pembangunan IKN: Biar Waktu yang Berbicara

Menurut Jokowi, nyatanya bangunan Istana Negara dan Istana Garuda sudah dapat digunakan untuk acara-acara.

Baca Selengkapnya
Airlangga Tegaskan Komitmen Golkar Lanjutkan Program Jokowi, Termasuk Proyek Tanggul Raksasa
Airlangga Tegaskan Komitmen Golkar Lanjutkan Program Jokowi, Termasuk Proyek Tanggul Raksasa

Partai Golkar menegaskan komitmennya melanjutkan kinerja dan program pemerintah Joko Widodo, termasuk merealisasikan proyek Tanggul Laut Raksasa di Pantura.

Baca Selengkapnya
Jubir Anies Klaim Tanggul Pantai NCICD Berhasil Kurangi Banjir di Jakarta
Jubir Anies Klaim Tanggul Pantai NCICD Berhasil Kurangi Banjir di Jakarta

Pembangunan tanggul ini terkendala karena banyaknya permukiman liar warga.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Konstruksi Siap Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur di Era Pemerintahan Penerus Jokowi
Pengusaha Konstruksi Siap Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur di Era Pemerintahan Penerus Jokowi

Satu dekade ini dianggap jadi dekade dengan indeks pembangunan infrastruktur dan kemajuan investasi terbaik sepanjang sejarah Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Tegas Jokowi Tunjuk-Tunjuk Pejabat Saat Bicara IKN
VIDEO: Momen Tegas Jokowi Tunjuk-Tunjuk Pejabat Saat Bicara IKN

Presiden Jokowi melakukan groundbreaking sejumlah proyek IKN. Jokowi menyentil Menteri Basuki soal janji pembangunan tol.

Baca Selengkapnya
Ganjar Diyakini Tak akan Biarkan Pembangunan Era Jokowi Mangkrak
Ganjar Diyakini Tak akan Biarkan Pembangunan Era Jokowi Mangkrak

Ganjar Pranowo dianggap capres paling bisa melanjutkan program Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kenapa Jokowi Tak di Jakarta saat Demo Buruh May Day? Begini Kata Istana
Kenapa Jokowi Tak di Jakarta saat Demo Buruh May Day? Begini Kata Istana

Diketahui, Presiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB)

Baca Selengkapnya
Tanggul Laut Raksasa Tunggu Investor, AHY: APBN Tidak Cukup
Tanggul Laut Raksasa Tunggu Investor, AHY: APBN Tidak Cukup

Pemerintah mengklaim, fungsi tanggul bisa dipakai juga untuk jalan, untuk kereta api, untuk pertahanan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Titip Pesan Agar Bangun Infrastruktur Jangan Asal Jadi
Jokowi Titip Pesan Agar Bangun Infrastruktur Jangan Asal Jadi

Jokowi mengetahui praktik banting harga demi dapat proyek infrastruktur.

Baca Selengkapnya