Jokowi Tak Ingin Masyarakat Ditakut-takuti agar Mau Vaksinasi Covid
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui vaksinasi Covid-19 masih kurang sosialisasi. Namun, Jokowi tidak ingin masyarakat ditakut-takuti dengan sanksi agar mau divaksin.
"Sosialisasi itu memang kurang benar, yang paling penting memang kesadaran dan memang tidak ingin sanksi ini kita tonjol-tonjolkan. Itu namanya kan orang disuruh vaksin tetapi ditakut-takuti itu saya kira tidak seperti itu yang kita inginkan," katanya dilihat di akun Sekretariat Presiden pada Sabtu (20/2).
Menurutnya, sosialisasi yang tepat bisa menimbulkan kesadaran agar masyarakat mau divaksin. Dia mengakui, pemerintah baru sosialisasi terkait vaksin Covid hanya aman dan halal saja.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Mengapa BPJS Kesehatan melakukan sosialisasi? Menurut Siruaya, meski Program JKN sudah berjalan hampir sepuluh tahun, namun edukasi dan sosialisasi harus terus digencarkan untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat menerima informasi yang tepat mengenai Program JKN.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
"Yang berkaitan dengan sosialisasi, betul memang. Ini memang vaksin ini sosialisasi kita memang hanya menjelaskan vaksin aman dan halal," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menilai sosialisasi vaksinasi massal di tempat publik lebih efektif. Dia mencontohkan saat dilakukan vaksinasi di pasar Tanah Abang. Disitu, para pedagang yang awalnya takut, jadi mau divaksin karena mengikuti temannya.
"Ternyata dari yang kita lakukan ke pedagang pasar, 10 pedagang yang kita tanya, yang mau divaksin hanya 3. Yang 7 gak mau. Tapi saya lihat tadi, waktu di Tanah Abang, semuanya berbondong-bondong. Karena begitu yang satu berani, yang kedua berani, ketiga berani, yang lain ngikuti. yang bagus di situ," tuturnya.
Jokowi akan merencanakan vaksinasi massal di titik-titik ruang terbuka publik lainnya. Menurutnya, vaksinasi di tempat publik sangat berpengaruh.
"Itu mempengaruh sekali, suntikan di lokasi itu saya kira penting karena kita kemarin apakah dibawa lagi ke GBK ataukah oke kita cari cara-cara yang berbeda-beda sehingga tadi kalau saya lihat setelah 1-2 disuntik, kemudian melewati temannya, 'bagaimana, enggak apa-apa'. Mungkin itu," paparnya.
"Saya kira nanti dari kampanye dari mulut ke mulut akan muncul menurut saya. Karena kita jelasin itu juga, kita jelasin di medsos mereka gak buka medsos. Kita jelasin di TV ya mereka pas gak liat tv, ini sulit kadang-kadang," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi berpesan jangan takut Pemilu, karena Indonesia sudah biasa menyelenggarakan pesta demokrasi tersebut
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, rakyat bebas memilih siapapun calon presiden yang disenanginya.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kode etik jurnalistik terus dipegang teguh.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaPKB menggelar acara ulang tahun ke 25 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7). Acara ini dihadiri sejumlah pejabat.
Baca SelengkapnyaTerlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.
Baca Selengkapnya