Jokowi tak ingin pertumbuhan ekonomi dinikmati segelintir orang
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo kembali melakukan rapat kerja dengan segenap bupati dan wali kota di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/2). Seperti pertemuan sebelum-sebelumnya, Jokowi menyinggung soal ekonomi global dan pentingnya pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia. Presiden tak ingin pertumbuhan ekonomi hanya dinikmati segelintir orang.
"Saya ingin sampaikan beberapa hal berkaitan masalah-masalah negara dan bangsa. Ke depan yang ini harus kita kelola, manage bersama dari pusat ke provinsi dan bupati wali kota sehingga garisnya jelas dan apa yang kita kerjakan juga dengan jelas. Pergerakan, perubahan di setiap negara selalu mempengaruhi negara lain," kata Jokowi di Istana Bogor.
Pertemuan dan rapat kerja dengan segenap kepala daerah ini dimulai pada pukul 09.00 WIB. Untuk kali ini, giliran kepala daerah se-Jawa dan Maluku yang berdiskusi dengan presiden.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
Jokowi membuka dengan kata pengantar soal ekonomi dunia. Dia mencontohkan negara Yunani dan negara-negara luar lain yang mengalami keterpurukan di bidang ekonomi.
"Begitu Yunani bergerak kelihatan pembayaran utangnya tidak ketemu, kelemahan rupiah terjadi, kelemahan ringgit terjadi, kelemahan semua hampir mata uang terjadi," jelas Jokowi.
"Ini hal eksternal yang sering menyulitkan kita untuk mengelola ekonomi tetapi saya meyakini dengan kerja sama yang baik dari pusat sampai ke daerah garisnya sama, kesulitan itu bisa kita atasi bersama," imbuhnya.
Lebih lanjut, kata Jokowi, target pertumbuhan ekonomi harus di atas 5,1 persen. Supaya masalah-masalah sosial, ekonomi dan lainnya dapat teratasi.
"Kalau kita ingin mengurangi pengangguran, kemiskinan, tidak ada jalan lain pertumbuhan ekonomi harus terus didorong agar naik, naik dan kalau sudah tiga tahun bisa di atas tujuh," jelas Jokowi.
"Tetapi ingat, kita sering bicara pertumbuhan dan melupakan satu yang lebih penting yaitu pemerataan. Pertumbuhan ekonomi setinggi apapun yang menikmati hanya lima orang atau hanya kelompok yang di atas, yang di awal tidak dapat apa-apa, percuma kita bicara," tutupnya.
Presiden Jokowi terlihat ditemani Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kemudian Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya300 Daerah Otonomi Baru Diusulkan, Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pemekaran
Baca SelengkapnyaJokowi geregetan dengan bupati yang tidak mengetahui inflasi di derah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Banyumas, Banjarnegara, dan Tegal untuk bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerlu ada pemerataan penduduk agar tidak jawa sentris dengan cara pindah ibu kota.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan bahwa partisipasi masyarakat harus diutamakan dalam pembangunan.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembangunan IKN sekaligus pemindahan ibu kota bukan proyek yang diteken seorang presiden, melainkan sudah menjadi keputusan rakyat.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Jawa Tengah tak terkait kampanye Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKepada sejumlah calon kepala daerah yang sowan, Jokowi yang mengaku memiliki data di setiap daerah, menyampaikan sejumlah pesan penting.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap para pengusaha lokal dapat terlibat dalam pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaPada saat seluruh Kepala Daerah yang dikumpulkan akan ada pembahasan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Jokowi sebagai presiden punya kewenangan untuk bepergian ke mana pun, termasuk ke Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya