Jokowi : Tanpa Terprediksi Muncul Varian Delta, Langsung Kasus Positif Covid-19 Naik
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui mulai optimis Indonesia akan semakin alami penurunan pada tahun ini. Tetapi kondisi tersebut tidak terprediksi lantaran muncul mutasi virus corona (Covid-19) varian Delta.
"Dulu di Januari, Februari, Maret, April, Mei kondisi dari Covid-nya Corona-nya sudah mulai turun-turun kalau korona turun ekonomi pasti naik-naik, sudah kelihatan itu sebetulnya tetapi tanpa terprediksi muncul yang namanya varian delta," katanya saat memberikan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) Tahun 2021, di halaman Istana Merdeka, Jumat (30/7).
Dia mengatakan varian tersebut muncul di seluruh negara dunia. Kasus Covid-19 di Indonesia pun semakin melonjak.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
"Ekonomi global pun juga kita juga sama, virus delta ini muncul juga langsung kasus positif menjadi naik secara drastis," ungkapnya.
Sebab itu kata dia pemerintah menetapkan PPKM Darurat atau kini dikenal PPKM level-4. Keputusan tersebut diambil lantaran terlihat di Pulau Jawa dan Bali alami peningkatan kasus
"Tidak ada jalan lain saat itu di Pulau Jawa dan Bali kita lihat titik-titik semua merah tidak ada yang kuning.Sehingga keputusan yang sangat berat dengan PPKM darurat," terangnya.
"Karena tidak ada cara yang lain secara itu, melompat kasusnya dan Alhamdulillah paling tidak bisa kita rem, pelan-pelan tapi paling tidak bisa kita rem," tutup Jokowi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnya