Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi tantang kepala desa mampu atau tidak menggerakkan padat karya

Jokowi tantang kepala desa mampu atau tidak menggerakkan padat karya Presiden Jokowi di Yogyakarta. ©Laily/Setpres

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta adanya transparansi pengelolaan dana desa. Hal itu karena banyak kalangan yang mengkhawatirkan terjadinya penyimpangan penggunaan uang miliaran tersebut.

Jokowi mengatakan perangkat desa tidak perlu takut jika prosedurnya benar dan tujuan untuk membangun desa. "Saya akan menyampaikan pada Kapolri jika terjadi kriminalisasi baik oleh kepolisian maupun kejaksaan terkait penggunaan dana desa," ujar Jokowi saat membuka acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Asosiasi Pemerintah Seluruh Indonesia (Apdesi) di Asrama Haji Donohudan Boyolali Sabtu (26/12).

Selain transparansi dan akuntabilitas, lanjut Jokowi, kepala desa diharapkan mampu memberikan informasi ke seluruh warga terkait penggunaan dana desa. Yakni dengan memberikan data penggunaan anggaran di setiap papan pengumuman RT. Ia mengakui pada tahun pertama, penggunaan dana desa belum banyak yang melakukan transparansi seperti itu.

Orang lain juga bertanya?

"Uang sebesar itu jangan sampai hanya mampir ke desa, kemudian kembali lagi berputar di kota. Saya tantang, kepala desa mampu menggerakkan padat karya di desa," katanya.

Di hadapan sekitar 1500 perangkat desa se-Indonesia itu Jokowi mengatakan, setiap desa rata-rata pada tahun 2015 mendapat dana desa sebesar Rp 600 juta hingga Rp 800 juta. Dana tersebut diambil dari total Anggaran Rp 20 triliun. Sedangkan pada tahun 2016 anggaran untuk dana desa sebesar Rp 47 triliun. Pada tahun selanjutnya, lanjut Jokowi bisa naik lagi sampai hingga Rp 60 atau 70 triliun.

"Dengan dana sebesar itu saya minta kepala desa membuat kegiatan yang membuat uang itu produktif. Pembangunan infrastruktur yang swakelola dan padat karya harus menjadi prioritas," katanya.

"Misalnya saja desa mau membuat jalan atau jembatan, usahakan materialnya cari disekitar desa.Jika kenyataannya butuh semen dan harus cari di kota. Usahakan uang yang mengalir ke kota seminimal mungkin," jelasnya lagi.

Jokowi berharap sektor padat karya akan semakin tumbuh. Semakin banyak warga desa yang memanfaatkan dana tersebut untuk memutar roda ekonomi desa, kata dia, akan semakin baik. Oleh karena itu perangkat desa dituntut aktif mencari potensi di desanya masing-masing.

"Perangkat desa juga harus mampu mencari pasar hasil produksinya. Jangan sampai panen hasilnya bagus tapi tidak tahu cara menjualnya," tandasnya.

Presiden meminta para kepala desa agar tidak ragu untuk bekerja sama dengan Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) maupun Non Government Organitations (NGO). Agar nantinya terwujud desa yang mandiri baik pangan maupun energi.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wamenkeu Thomas Minta Kepala Desa Kelola Dana Desa Secara Transparan
Wamenkeu Thomas Minta Kepala Desa Kelola Dana Desa Secara Transparan

Tomy meminta para kepala desa agar mampu mendorong pengelolaan anggaran Dana Desa lebih transparan.

Baca Selengkapnya
DPR Ajak Kades Perbaiki Pengelolaan Dana Desa
DPR Ajak Kades Perbaiki Pengelolaan Dana Desa

Kemenkeu mengalokasikan tambahan Dana Desa tahun 2023 sebesar Rp2 triliun untuk Desa yang berprestasi dalam mengelola Dana Desa.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal
Jokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal

Pembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.

Baca Selengkapnya
Gandeng BPK, Anggota Komisi XI Ingin Pengelolaan Dana Desa Lebih Akuntabel
Gandeng BPK, Anggota Komisi XI Ingin Pengelolaan Dana Desa Lebih Akuntabel

Anggaran Dana Desa terus meningkat. Tahun ini, APBN telah menganggarkan Rp70 triliun untuk Dana Desa.

Baca Selengkapnya
Mendagri Beberkan Strategi Penguatan Desa Cegah Arus Urbanisasi
Mendagri Beberkan Strategi Penguatan Desa Cegah Arus Urbanisasi

Pemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi Bertemu Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

DPP Apdesi yang ikut menemui Jokowi sebanyak 15 orang yang berasal dari tiga organisasi.

Baca Selengkapnya
Dalami Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan Pemprov, Polda Jateng Panggil Para Kades di Karanganyar
Dalami Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan Pemprov, Polda Jateng Panggil Para Kades di Karanganyar

Pemanggilan tersebut terkait pertanggungjawaban program bantuan dana provinsi tahun 2020-2022.

Baca Selengkapnya
Ganjar Buka Rakernas PAPDESI: Saya Titip Makmurkan Desa dan Warganya
Ganjar Buka Rakernas PAPDESI: Saya Titip Makmurkan Desa dan Warganya

Ganjar juga mendorong agar pemerintahan desa untuk memperbanyak pelatihan peningkatan SDM di desa.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Agung Gandeng Para Raja di Kabupaten Maluku Tengah
Kejaksaan Agung Gandeng Para Raja di Kabupaten Maluku Tengah

Optimalisasi Peran Kejaksaan dalam Pembangunan Ekonomi Nasional serta membangun kesadaran hukum kepada jajaran Pemerintah Desa/Negeri di Provinsi Maluku.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung ke Kajari di Rakornas Sentul: Hati-hati Penanganan Korupsi Kepala Desa
Jaksa Agung ke Kajari di Rakornas Sentul: Hati-hati Penanganan Korupsi Kepala Desa

Karena saat menjabat, seorang kepala daerah mendadak akan mengelola uang hingga Rp1-2 miliar setiap tahun.

Baca Selengkapnya
Bukan Kasta Terendah, Pemerintah Desa Garda Terdepan Pelayanan Masyarakat
Bukan Kasta Terendah, Pemerintah Desa Garda Terdepan Pelayanan Masyarakat

La Ode menerangkan bahwa sebagai pengampu desa harus bersyukur atas tanggung jawab besar ini.

Baca Selengkapnya
Kabareskrim: Ada Kades Kumpulkan Dana Desa untuk Plesiran
Kabareskrim: Ada Kades Kumpulkan Dana Desa untuk Plesiran

Wahyu menilai, penyelewengan dana desa ini diakibatkan para kepala desa tak memiliki pengetahuan yang memadai.

Baca Selengkapnya