Jokowi: Tantangan ke Depan Sangat Berat, Lembaga Keuangan di AS dan Eropa Berjatuhan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara mengenai lembaga keuangan di Amerika Serikat dan di Eropa yang berjatuhan. Jokowi menilai, dengan situasi itu maka tantangan global ke depan masih sangat berat.
Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka ASEAN Leaders’ Interface with Representatives of ASEAN Business Advisory Council dalam KTT ke-42 ASEAN di, Labuan Bajo, NTT.
"Ke depan tantangan masih sangat berat. Risiko geopolitik masih besar dan lembaga keuangan di Amerika Serikat dan di Eropa berjatuhan," katanya dilihat dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (10/5).
-
Mengapa Jokowi meminta ASEAN untuk menjadikan lautan sebagai sea of cooperation? Jokowi meminta ASEAN harus mampu menjadikan lautan sebagai a sea of cooperation, bukan a sea of confrontation.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Atas hal itu, Jokowi mengajak pemimpin ASEAN semakin memperkuat kolaborasi untuk menjaga Asia Tenggara sebagai epicentrum of growth. Dia berkata, potensi ekonomi ASEAN sangat besar.
"Ekonomi yang tumbuh di atas rerata dunia, bonus demografi, kemudian middle class yang terus meningkat 65 persen pada 2030," ucapnya.
"Mari bergandengan erat menyusun agenda bersama untuk memastikan kawasan ini terus menjadi epicentrum of growth," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi bersyukur ASEAN mampu menghadapi pandemi Covid-19. Menurutnya, hal itu berkat kerja sama antara pemerintah dunia.
"Perlu kita syukuri bersama bahwa ASEAN telah mampu menghadapi pandemi Covid-19, ini berkat kolaborasi, berkat kerja sama dan sinergi antara pemerintah dan dunia usaha," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Ekonomi Global Belum Pulih, Tapi ASEAN Mampu Asalkan Bersatu
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaASEAN merupakan salah satu kawasan strategis yang memilki modal kuat untuk menjadi pusat dari pertumbuhan dunia.
Baca SelengkapnyaSelain itu Asean juga menjadi kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik mencapai 63 persen, di atas Tiongkok 12 persen, India 8 persen dalam survei.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak Amerika ikut menciptakan Indo Pasifik yang damai dan stabil, melalui kerja sama konkret yang inklusif.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan ASEAN akan menjalin kerja sama dengan siapapun bagi perdamaian dan kemakmuran di kawasan.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi membuka ASEAN Indo-Pasific Forum di Hotel Mulia Jakarta.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Jokowi dalam pertemuan ASEAN-China Summit yang dihadiri Perdana Menteri China, PM Li Qiang.
Baca SelengkapnyaASEAN sepakat bekerja sama dengan siapapun demi perdamaian dan kemakmuran.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, ASEAN merupakan pasar yang potensial dengan peluang investasi yang menjanjikan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, ASEAN memiliki aset kuat itu dalam memanfaatkan pertumbuhan ekonomi dan bonus demografi.
Baca Selengkapnya