Jokowi Targetkan 182 Juta Warga Divaksin, Syarat Minimal Herd Immunity
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan vaksinasi Covid-19 akan mulai secara bertahap. Dia menegaskan akan dimulai pada Januari 2021. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan bantuan modal kerja kepada pengusaha mikro dan kecil di halaman Istana, Jakarta Pusat, Rabu (16/12).
"Di Januari vaksinasi covid, diberikan gratis pada masyarakat bertahap, Januari berapa juta, Februari berapa juta, Maret berapa juta, April berapa juta memang membutuhkan waktu," kata Jokowi di Halaman Tengah Istana kepada para penerima bantuan, Rabu (16/12).
Dia menjelaskan minimal vaksinasi sesuai dengan target herd Immunity (imunitas kelompok). Yaitu sebesar 70 persen dari populasi penduduk Indonesia. Sebab, itu Jokowi meminta para pengusaha mikro dan kecil tidak putus asa menghadapi pandemi saat ini.
-
Kapan vaksin cacar api diberikan? Zostavax diberikan dalam satu dosis tunggal melalui suntikan dan direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 60 tahun ke atas.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana cara pemberian vaksin HPV? Untuk jenis vaksin tetravalen, dosis pertama diberikan pada bulan pertama Dosis kedua pada bulan kedua, dan yang ketiga pada bulan keenam setelah dosis pertama. Sedangkan untuk vaksin bivalen, dosis pertama yang dianjurkan pada bulan pertama.Kemudian yang kedua pada bulan keenam setelah dosis pertama.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
"Minimal 70 persen penduduk harus divaksin, 182 juta yang harus divaksin, nyuntik vaksin 182 juta orang berapa bulan, sehingga kita masih menunggu pada posisi normal, tetap tahan banting, usaha ini jangan sampai dijaga jangan sampai berhenti," ungkap Jokowi.
Tidak Semua Bisa Divaksin
Jokowi mengakui seluruh masyarakat ingin divaksinasi. Tetapi dia menjelaskan tidak semua akan berikan vaksin. Hal tersebut kata Jokowi mengacu pada target herd Immunity.
"Jadi gini semuanya ingin divaksin ini artinya membentengi misalnya dalam lingkungan RW kita kan tidak 100 persen divaksin semua, yang anak kecil belum, karena belum diujikan, artinya vaksin ini diujikan 70 persen artinya 30 persen tidak divaksin tidak apa-apa artinya di lingkungan sudah bersih semua," ungkap Jokowi.
"RW yang lain sudah divaksin, 30 persen sudah divaksin sudah aman karena kita ingin mengacu pada heart Immunity, tapi ini harus, dan ini selalu saya sampaikan pentingnya vaksin itu di situ," ungkap Jokowi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaBansos beras rencananya akan dibagikan selama 6 bulan dari Januari-Juni 2024.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaPenerima KJP adalah warga DKI yang memang benar-benar dari golongan tidak mampu
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPenerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per keluarga dan diberikan secara bertahap selama tiga bulan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, BLT Rp400.00 akan diserahkan langsung kepada masyarakat pada November dan Desember 2023.
Baca Selengkapnya