Jokowi Tawari Anak Muda NU Konsesi Pertanian hingga Minerba
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menawarkan konsesi pertanian hingga mineral dan batubara (minerba) untuk para generasi muda Nahdlatul Ulama (NU). Hal ini agar para generasi muda NU dapat ikut dalam pemberdayaan ekonomi umat.
"Saya menawarkan yang muda-muda ini dibuatkan sebuah wadah, bisa PT atau kelompok usaha dan pemerintah, saya menyiapkan, kalau siap saya menyiapkan konsesi baik itu yang namanya konsesi terserah untuk digunakan pertanian silakan," katanya dalam pembukaan Muktamar ke-34 NU di Lampung Tengah, sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12).
"Saya juga ingin konsesi Minerba yang pengen bergerak di usaha-usaha nikel, kalau misalnya di usaha-usaha batubara, usaha-usaha Bauksit, usaha tembaga silakan," sambung Jokowi.
-
Apa yang menentukan mesin politik Jokowi dan mesin politik NU? Mereka yang bekerja sepenuh hati berbasis loyalitas, kesamaan frekuensi ideologis, dan keyakinan intelektualitas, akan bekerja lebih rapi ketimbang para influencer atau buzzer bayaran (seprofesional apapun mereka, pasti hasil kerjanya akan bebeda).
-
Apa kegiatan Jokowi di UKM saat kuliah? Di sampingnya, Iriana tampak mendampinginya sejak dulu. Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Bagaimana cara mesin politik Jokowi dan mesin politik NU bekerja? Mereka yang bekerja sepenuh hati berbasis loyalitas, kesamaan frekuensi ideologis, dan keyakinan intelektualitas, akan bekerja lebih rapi ketimbang para influencer atau buzzer bayaran (seprofesional apapun mereka, pasti hasil kerjanya akan bebeda).
-
Bagaimana Jokowi menyelesaikan kuliah? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Kendati begitu, dia menekankan konsesi tersebut harus dalam kelompok usaha besar. Sehingga, nantinya bisa menggeret dan mengajak gerbong-gerbong ekonomi yang lain untuk ikut menikmati.
"Ini merupakan sebuah kerja besar tapi saya melihat potensi di Nahdlatul Ulama ini ada, tinggal merajutnya," ujarnya.
Jokowi menilai kekuatan NU saat ini yakni, memiliki anak-anak muda yang berprestasi. Misalnya, mempunyai santri yang pintar dan berasal dari lulusan universitas besar baik di dalam maupun luar negeri.
"Anak-anak mudanya pintar-pintar. Santri-santrinya yang pintar-pintar, yang luaran banyak yang dari universitas-universitas besar dari seluruh universitas yang ada di dunia ini," jelasnya.
Oleh sebab itu, kompetensi yang dimiliki generasi muda dan santri NU harus ditampung dalam sebuah wadah. Dengan begitu, mereka dapat ikut mensejahterakan masyarakat Indonesia.
"Apabila ini bisa dirajut dalam sebuah kekuatan lokomotif saya meyakini ini bisa menarik gerbong yang ada di bawah untuk bersama sama dalam rangka mensejahterakan kita semua," tutup Jokowi.
Reporter: Lisza Egeham/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, sikap toleran dan moderat NU dalam beragama adalah inspirasi yang patut dicontoh oleh dunia internasional.
Baca SelengkapnyaNU perlu merambah dunia ilmu pengetahuan dan teknologi serta kewirausahaan. Agar tidak hanya berkutat di bidang sosial kemanusiaan dan keagamaan.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaBukan tanpa arti, sebab sembilan bintang itu mencirikan jumlah Wali Songo.
Baca Selengkapnya“Buat saya itulah sosok pelajar muhammadiyah idaman. Memiliki moral, memiliki budi pekerti, memiliki mental juga yang hebat,” kata Jokowi.
Baca Selengkapnya"Saya akui ini dimulai dari visi pribadi Presiden Joko Widodo,” kata Gus Yahya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa memuji perhatian Presiden Joko Widodo kepada umat Islam, khususnya Nahdlatul Ulama.
Baca Selengkapnya"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri Harlah ke 101 Nahdlatul Ulama (NU) pada Rabu, 30 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaInilah yang membuat China berhasil di atas negara-negara yang sudah maju dalam 20 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaDewan Pengampu GMK NU adalah bagan baru dari organisasi PBNU yang bergerak untuk menyerap suara akar rumput secara luas lagi.
Baca SelengkapnyaDalam acara tersebut, Prabowo memberi semangat untuk mahasiswa-mahasiswa baru.
Baca Selengkapnya