Jokowi tegaskan bertemu bos IMF bahas ekonomi global, bukan utang
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Delegasi Managing Director International Monetery Fund (IMF) Christine Lagarde di Istana Merdeka. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengklaim bila IMF berpandangan ekonomi Indonesia akan tumbuh dengan baik.
"Kan sudah, beliau memandang ekonomi kita dan juga memang kedatangan ke sini untuk urusan yang annual event 2018, itu saja. Enggak ada yang lain," kata Jokowi di Istana, Jakarta, Selasa (1/9).
Jokowi membantah bila IMF memberikan tawaran utang kepada Indonesia. "Enggak ada, enggak dibicarakan masalah itu," tegasnya.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa saja yang mendampingi Presiden Jokowi di forum bisnis? Tak hanya Mendag Zulkifli Hasan, ada juga sederet menteri lainnya yang ikut mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
Kepada IMF, Jokowi menjelaskan, memang kondisi ekonomi global dipengaruhi oleh China dan Amerika. Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang ekonomi untuk ke depannya.
"Ya kan tadi disampaikan bahwa memang ada angin dari China, dari Amerika, kan memang itu. Tapi dia menyampaikan bahwa kita memiliki kesiapan yang baik untuk menghadapi itu," tutup Jokowi.
Di tempat yang sama, Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki juga membantah jika pertemuan Jokowi dengan IMF juga membahas masalah utang.
"Jadi tadi tidak ada pembicaraan tentang negosiasi utang. Tidak ada. Malah mereka bilang mau pinjam, we will borrow hospitality," kata Teten.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU resmi menetapkan Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih 2024-2029
Baca SelengkapnyaJokowi menyambutnya dan mengajak Ajay masuk ke ruangan bersama sejumlah delegasi.
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi dan Airlangga dilakukan di Kantor Presiden, Jakarta.
Baca SelengkapnyaSekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo angkat bicara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bertemu dengan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva di Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
Baca SelengkapnyaISF 2023 menjadi rapat tahunan (annual meeting) untuk membahas isu-isu terkait keberlanjutan lingkungan.
Baca SelengkapnyaDia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media.
Baca SelengkapnyaDi Chengdu, Jokowi diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaAjay akan meminta penjelasan dari Jokowi terkait berbagai upaya yang telah dilakukan Indonesia untuk memajukan dan mereformasi perekonomian.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnya