Jokowi tegaskan bonus atlet Para Games Rp 1,5 miliar untuk medali emas
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menjanjikan bonus bagi atlet berprestasi pada Asian Para Games (APG) 2018 sama dengan pada Asian Games 2018. Bonus terbesar untuk peraih medali emas sebesar Rp 1,5 miliar. Selain itu, para atlet juga bisa menjadi PNS dan karyawan BUMN.
"Sudah saya sampaikan bonus tidak ada perbedaan, sama," kata Presiden Jokowi, usai meninjau latihan atlet APG Indonesia, di Kompleks GBK Senayan Jakarta, Kamis (27/9).
Presiden menyebutkan kesempatan mereka masuk PNS dan BUMN juga sama. Ketika ditanya apakah bonus akan cair sebelum penutupan, Presiden mengatakan tergantung pada Menteri Keuangan.
-
Siapa yang memberikan bonus kepada atlet? Menteri BUMN, Erick Thohir, memberikan bonus total sebesar Rp6 miliar kepada tiga atlet yang berprestasi di Olimpiade Paris 2024.
-
Kenapa atlet menerima bonus? Menteri BUMN, Erick Thohir, memberikan bonus total sebesar Rp6 miliar kepada tiga atlet yang berprestasi di Olimpiade Paris 2024.
-
Apa yang diberikan negara kepada atlet pemenang medali emas? Singapura dikenal karena penghargaannya yang besar. Misalnya, peraih medali emas dapat menerima hingga SGD 1 juta atau setara Rp12 miliar.
-
Bagaimana cara negara memberikan penghargaan kepada atlet? Berbagai negara memberikan hadiah berupa uang kepada atlet Olimpiade mereka. Bahkan ada negara menyediakan hadiah yang sangat tinggi bagi peraih medali.
-
Apa hadiah bagi atlet yang memenangkan medali emas? Amerika Serikat misalnya, memberikan USD37.500 bagi atletnya yang meraih medali emas, USD22.500 untuk perak dan USD15.000 untuk perunggu.
-
Mengapa negara memberikan hadiah kepada atlet? Setiap negara pun akan mengganjar penghargaan bagi para atletnya yang meraih medali, khususnya mereka yang mendapatkan medali emas.
"Begitu uang ada pasti langsung sama. Kita ingin semuanya diberikan secepatnya," kata Presiden pula.
Bonus bagi peraih medali emas Asian Games 2018 adalah sebesar Rp 1,5 miliar secara penuh tanpa dipotong pajak. Adapun untuk pasangan atau ganda, mendapatkan Rp 1 miliar per orang dan Rp750 juta per orang untuk beregu.
Bagi peraih medali perak untuk tunggal mendapatkan Rp 500 juta, ganda Rp 400 juta, dan beregu Rp 300 juta per orang, sedangkan perebut medali perunggu dihadiahi Rp 250 juta, ganda Rp 200 juta, dan beregu Rp 150 juta per atlet.
Sedangkan untuk pelatih yang anak didiknya meraih medali emas mendapatkan Rp 450 juta, perak Rp 150, perunggu Rp 75 juta. Asisten pelatih perorangan/ganda mendapatkan Rp 300 juta untuk emas, Rp 100 juta untuk perak, dan Rp 50 juta untuk perunggu.
"Pelatih dan asisten pelatih dapat, mestinya cair hari ini, semua penerima per hari ini bisa melihat angkanya di buku tabungan. Ini bersejarah juga. Baru kali ini sepanjang pemberian bonus adalah yang tercepat," kata Menpora Imam Nahrawi saat menjelaskan realisasi bonus atlet AG lalu. Kemenpora juga menawarkan bagi para atlet untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Kalau PNS boleh untuk semua peraih medali, tapi mereka mau ambil atau tidak silakan, nanti sore pukul 16.00 WIB saya declare, tapi memang PNS butuh penyesuaian misalnya (proses) prajabatan," ujar Imam.
Pengangkatan atlet yang menjadi PNS pertama-tama dilakukan di Kemenpora, namun bila setahun kemudian mereka ingin berpindah ke kementerian lain atau daerah asalnya dipersilakan. "Meskipun mereka PNS, atlet ini kerjanya bukan di bangku atau di ruangan. Kerjanya di lapangan, di pelatnas, latihan terus sehingga pemerintah menjamin bulanannya, menjamin masa depan," kata Imam. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menerima sejumlah atlet Indonesia yang bertanding pada Olimpiade Paris 2024 di halaman Istana Merdeka, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memberikan bonus kepada atlet dan pelatih sebagai apresiasi atas prestasi yang diraih.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan bonus sebesar Rp 6 miliar untuk peraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan memberikan bonus untuk atlet peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaNominal bonus tersebut lebih besar dari yang diberikan kepada atlet peraih medali emas saat Olimpiade Tokyo 2020.
Baca SelengkapnyaJokowi tak menjawab berapa besaran bonus yang akan diberikan untuk para atlet
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan bonus untuk atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade Paris 2024
Baca SelengkapnyaBesaran bonus itu dipastikan tidak bakal turun dari besaran bonus Olimpiade sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKasmidi menyatakan pentingnya memberikan bonus kepada atlet berprestasi sebagai bentuk penghargaan dan penghargaan atas kerja keras mereka.
Baca SelengkapnyaJokowi bangga karena para atlet penyandang disabilitas Indonesia memiliki daya juang yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaPemerintah memberikan bonus kepada atlet serta pelatih sebagai bentuk apresiasi atas prestasi diraih.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia akan menghadapi Australia di babak 16 Piala Asia
Baca Selengkapnya