Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi tegaskan tak ada izin baru untuk lahan gambut

Jokowi tegaskan tak ada izin baru untuk lahan gambut Jokowi tinjau kebakaran hutan di Kalimantan. ©AFP PHOTO/Romeo Gacad

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Kantor Istana Kepresidenan. Adapun agenda utamanya adalah mengenai tindak lanjut penanganan kebakaran hutan dan lahan.

"Alhamdulillah laporan terakhir yang saya terima titik-titik panas sudah sangat berkurang di Sumatera, masih ada 53 titik dan Kalimantan 124 titik. Sangat jauh berkurang karena sebelumnya melebihi 1.000 titik panas," kata Jokowi di Istana, Jakarta, Rabu (4/11).

Menurut Jokowi, momentum ini harus digunakan agar penanganan kebakaran lahan dan hutan dapat fokus ditangani. Jangan sampai kebakaran lahan dan hutan terjadi lagi pada tahun depan.

"Oleh karena itu kita akan lakukan review terhadap beberapa peraturan perundangan mulai dari UU dan PP sampai pergub yang membuka ruang bagi pembakaran hutan dan lahan gambut. Kemudian juga review semua perizinan, semua pemberian konsesi terutama pemberian konsesi di lahan gambut dan saya instruksikan untuk tidak ada lagi pemberian izin baru untuk lahan gambut," jelas Jokowi.

Jokowi juga berharap ada suatu badan atau institusi yang menangani secara khusus soal kebakaran lahan dan hutan gambut. Apalagi, dirinya telah menerima sejumlah masukan salah satunya dari pakar-pakar gambut UGM.

"Oleh sebab itu nanti akan kita bicarakan institusi atau badan atau satuan tugas yang akan kita bentuk lewat perpres sehingga cepat bergerak dan jangan sampai nantinya musim kering datang lagi kita belum bergerak apa-apa, ini akan terus," terang Jokowi.

"Hujan pun akan terus dilakukan penanganan dan pengelolaan itu, pembangunan sekat tanam atau bloking kanal terus dilakukan agar penanganan lahan gambut terus terjaga. Kemarin saya juga menerima tim ahli gambut dari Universitas Gadjah Mada sangat memberikan masukan yang komprehensif dan saya minta kementerian kehutanan terus libatkan mereka ahli gambut untuk rancang tata kelola lahan gambut ke depan," tandasnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Malaysia Protes Kabut Asap, Jokowi: Saya Perintahkan Kapolri & Panglima Tangani Api Sekecil Apapun!
Malaysia Protes Kabut Asap, Jokowi: Saya Perintahkan Kapolri & Panglima Tangani Api Sekecil Apapun!

Jokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.

Baca Selengkapnya
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam

Secara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.

Baca Selengkapnya
Gubernur Sumsel Janji Tak Akan Keluarkan Izin Alih Fungsi Lahan Gambut jadi Kebun Sawit
Gubernur Sumsel Janji Tak Akan Keluarkan Izin Alih Fungsi Lahan Gambut jadi Kebun Sawit

"Tidak satu jengkal pun lahan gambut boleh dialihfungsikan," ungkap Gubernur Sumsel Herman Deru,

Baca Selengkapnya
Menko Hadi Ungkap Potensi El Nino Tahun Ini, Siapkan Antisipasi Karhutla
Menko Hadi Ungkap Potensi El Nino Tahun Ini, Siapkan Antisipasi Karhutla

Untuk mengantisipasi ini, Hadi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan teknologi modifikasi cuaca.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Perusahaan Tambang Ikut Perbaiki Lahan: Akan Saya Cek Satu per Satu
Jokowi Minta Perusahaan Tambang Ikut Perbaiki Lahan: Akan Saya Cek Satu per Satu

Perusahaan tambang memiliki kewajiban melakukan persemaian di lahan tambang.

Baca Selengkapnya
Perubahan Iklim Hantui Semua Negara, Jokowi Ajak Masyarakat Tanam Pohon Sebanyak-banyaknya
Perubahan Iklim Hantui Semua Negara, Jokowi Ajak Masyarakat Tanam Pohon Sebanyak-banyaknya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti kurangnya pohon dan banyaknya kendaraan di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral
Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral

Terlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Asap Selimuti Jambi, Dansatgas Ingatkan Pengalaman Buruk akibat Karhutla
Asap Selimuti Jambi, Dansatgas Ingatkan Pengalaman Buruk akibat Karhutla

Sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi diselimuti kabut asap, termasuk di Wilayah Kota Jambi, akibat dari karhutla pada Senin (4/9).

Baca Selengkapnya
547 Hotspot Terdeteksi, Jambi Siaga Karhutla Jelang Puncak Kemarau
547 Hotspot Terdeteksi, Jambi Siaga Karhutla Jelang Puncak Kemarau

BMKG mencatat 547 titik panas (hotspot) di Jambi. Provinsi ini pun sudah ditetapkan berstatus siaga darurat bencana karhutla.

Baca Selengkapnya
Gunung Lawu Kebakaran, Begini Kondisi Terkini Mbok Yem dan Warungnya
Gunung Lawu Kebakaran, Begini Kondisi Terkini Mbok Yem dan Warungnya

Menjadi pemilik warung tertinggi di Indonesia, begini kondisi Mbok Yem dan warungnya di Gunung Lawu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Negara Maju Tak Ragukan Komitmen Indonesia Kejar Emisi Nol di 2060
Jokowi Minta Negara Maju Tak Ragukan Komitmen Indonesia Kejar Emisi Nol di 2060

Komitmen ini, lanjut Jokowi, diwujudkan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Api Padam, Luasan Hutan dan Lahan yang Terbakar di Gunung Agung Capai 715 Hektare
Api Padam, Luasan Hutan dan Lahan yang Terbakar di Gunung Agung Capai 715 Hektare

Wilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang

Baca Selengkapnya