Jokowi Tekankan Pentingnya Vaksinasi untuk Pelaku Transportasi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan pentingnya pemberian vaksin Covid-19 kepada para pelaku transportasi umum di Terminal Kampung Rambutan. Pasalnya, mereka memiliki mobilitas dan tingkat interaksi yang tinggi dengan masyarakat.
Hal ini disampaikan Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur, Kamis (10/6). Setidaknya, ada 1.000 orang yang mengikuti vaksinasi massal tersebut.
"Kenapa kita kita berikan vaksinasi di sini (Terminal Kampung Rambutan)? Karena para pelaku di sini adalah yang interaksinya sangat tinggi dengan masyarakat dan mobilitas keluar kota juga sangat tinggi. Sehingga kita berikan prioritas," jelas Jokowi sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang ikut terdampak fenomena bus telolet di Tangerang? “Wah ini sih nggak bener, nggak bener bocah-bocah rame banget asli (mengejar bus telolet di jalan),“ kata pengguna jalan yang merekam ramainya anak-anak di jalan, sembari menuliskan kata meresahkan.
Menurutnya, vaksinasi massal ini diikuti oleh sopir bus, kenek bus, hingga pelaku usaha kecil dan mikro yang berada di Terminal Kampung Rambutan. Jokowi berharap vaksinasi massal tersebut dapat menekan penyebaran virus corona.
"Kita harapkan dari kurang lebih 1.000 (orang) pada hari ini yang divaksinasi, ini akan memberikan perlindungan terhadap penyebaran Covid-19," kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi meminta vaksinasi dalam jumlah besar atau massal seperti di Depok dan Tangerang, bisa dilakukan di kota atau provinsi lain. Dia ingin agar target 1 juta vaksinasi per hari dapat tercapai di Juli 2021.
"Kita ingin vaksinasi seperti di Tangerang ini dilakukan di provinsi, kabupaten, kota lain, sehingga kecepatan kita mengejar 700 ribu per hari untuk Juni, dan 1 juta per hari pada Juli bisa kita kejar," ujar dia di RSUI yang disiarkan akun Setneg, Rabu 9 Juni 2021.
Seperti diketahui, pemerintah menargetkan 181,5 juta atau sekitar 70 persen dari total penduduk Indonesia harus divaksin Covid-19 agar tercapai herd immunity atau kekebalan komunal. Jokowi sendiri menargetkan program vaksinasi di Indonesia rampung pada 2021.
Sementara itu, sebanyak 11.455.920 masyarakat sudah menerima vaksinasi Covid-19 dua dosis hingga Rabu, 9 Juni 2021. Sedangkan, masyarakat yang baru menerima vaksin dosis pertama sebanyak 18.934.997 orang.
Reporter: Lisza EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meresmikan empat terminal di Jateng dan Jatim.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mendorong agar kepala daerah membangun transportasi umum di wilayahnya
Baca SelengkapnyaJokowi ingin jangkauan tranportasi massal ini semakin luas sehingga memudahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan sebuah sistem agar masyarakat terdorong menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi pembangunan empat terminal, karena bisa mengubah wajah terminal bus yang dulunya identik dengan premanisme.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya