Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi temui puluhan ulama, siapkan 1 juta da'i bela negara

Jokowi temui puluhan ulama, siapkan 1 juta da'i bela negara Ulama ketemu Jokowi. ©2017 Merdeka.com/supriatin

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menerima puluhan ulama di Istana Merdeka. Pertemuan ini dalam rangka mempersiapkan satu juta da'i bela negara untuk tanah air.

"Kami akan mencetak 1 juta da'i bela negara," kata Ketua umum Bakomubin Dedy Ismatullah saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (17/4).

Menurut Dedy mempersiapkan 1 juta da'i bela negara ini dilatarbelakangi tiga hal. Pertama masih banyak umat Islam di tanah air yang belum tersentuh dakwah Islam. Kedua guna menata kualitas mubaligh di bumi pertiwi dan terakhir guna merekatkan persatuan umat Islam.

"Oleh karena itulah maka kami akan mempersiapkan 1 juta da'i, satu juta mubaligh bela negara," ujar dia.

Di samping itu, adanya satu juta da'i bela negara dipandang penting untuk menerapkan ilmu tentang Islam dari para mubaligh. Hal itu didukung dengan anjuran menyiarkan syariat dalam Islam.

"Kami ingin mengabdi kepada bangsa dan negara ini dengan dakwah," ucap Dedy.

Berikut nama para ulama yang bertemu Jokowi di Istana Merdeka:

1. Mahrus Amin, Ketua Majelis Syuro Nasional

2. Anwar Sanusi, Wakil Ketua Majelis Syuro Nasional

3. Tatang, M. Natsir Fathudin, Sekretaris Majelis Syuro Nasional

4. Muhammad Zainul Majdi, anggota Majelis Syuro Nasional

5. Chaerani Idris, Anggota Majelis Syuro Nasional

6. Buchori Muslim, Anggota Majelis Syuro Nasional

7. Ridwan Ibrahim Lubis, Ketua Masytasar/Dewan Penasehat

8. Dedy Ismatullah, Ketua Umum Badan Koordinasi Muballigh Indonesia (Bakomubin)

9. Anwar Ratna Prawira, Wakil Ketua Umum Bakomubin

10. Iswadi Idris, Wakil Ketua Umum Bakomubin

11. Fauzan Zakaria Amin, Wakil Ketua Umum Bakomubin

12. Sutrisno Lukito Disastro, Bendahara Umum Bakomubin

13. Abdurrahman Tardjo, Sekretaris Jenderal Bakomubin

14. Tasyrifin Karim, Wakil Sekretaris Jenderal Bakomubin

15. Ririn Tjahyaningsih, Wakil Sekretaris Jenderal Bakomubin

16. Syamsudin, MZ, Ketua Pusdiklat Mubaligh Indonesia

17. Indra Cahaya, Ketua Bantuan Hukum & Advokasi Masyarakat

18. Yanuar Amnur, Ketua Bidang Organisasi

19. Sitti Hikmawaty, Ketua Hubungan Antar Lembaga

20. Samsudin Dayan, Sekretaris Hubungan Antar Lembaga

21. Muhammad Najib, Ketua Bidang Umum

22. Bahrun, Ketua Bidang Khusus

23. Fatmawati, Wakil Ketua Bidang Kemanusiaan & Bencana

24. Zainal Arifin, Bidang Pakar

25. Abdul Kholik, Sekretaris Bidang Hukum & Perundang-Undangan

26. Nung Ibrahim, Ketua Pemberdayaan Potensi Muslimah

27. Mamsudi Abdurrahman, Sekretaris Pusdiklat Mubaligh Indonesia

28. Shalehuddin A. Syukur, Anggota Pusdiklat Mubaligh Indonesia. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini yang Dibahas Habib Luthfi Bareng Prabowo Temui Jokowi di Istana
Ini yang Dibahas Habib Luthfi Bareng Prabowo Temui Jokowi di Istana

Prabowo antar Habib Luthfi menemui Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Sekjen Majelis Hukama Muslimin Utusan Presiden UEA di Istana Bogor
Jokowi Terima Sekjen Majelis Hukama Muslimin Utusan Presiden UEA di Istana Bogor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (Sekjen MHM) Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Muktamar Sufi Internasional: Islam Indonesia Tidak Lagi Berada di Pinggiran
Jokowi di Muktamar Sufi Internasional: Islam Indonesia Tidak Lagi Berada di Pinggiran

Diselenggarakannya muktamar sufi di Indonesia bukti bahwa Islam Indonesia ini bukanlah pinggiran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Tegas NU Bintang 9
VIDEO: Presiden Jokowi Tegas NU Bintang 9 "Angka Penting itu!"

Jokowi menyebut jika NU itu bintang 9. 9 Adalah representasi dari wali songo.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Sebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan
Sebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan

Jusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Pj Bupati Bekasi Sebut Peran Ulama Penting untuk Menjaga Karakter Masyarakat
Pj Bupati Bekasi Sebut Peran Ulama Penting untuk Menjaga Karakter Masyarakat

ulama memiliki peran penting dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Muktamar Sufi Islam Internasional Wujudkan Kerukunan, Toleransi & Tolak Hoaks
Jokowi Harap Muktamar Sufi Islam Internasional Wujudkan Kerukunan, Toleransi & Tolak Hoaks

Jokowi mengatakan, muktamar ini menjadi bukti bahwa Islam di Indonesia bukan lagi Islam pinggiran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Masjid Dijaga dari Ancaman Intoleransi dan Politisasi
Jokowi Minta Masjid Dijaga dari Ancaman Intoleransi dan Politisasi

Jokowi menegaskan, masjid harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Kiai NU Sambangi Jokowi di Solo jelang Hari Pencoblosan, Bahas Apa?
Sejumlah Kiai NU Sambangi Jokowi di Solo jelang Hari Pencoblosan, Bahas Apa?

Dua hari menjelang hari pencoblosan, sejumlah kiai Nahdlatul Ulama (NU) menyambangi rumah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi)

Baca Selengkapnya
50 Ulama 'Nderek Dawuh' Habib Lutfi Dukung Prabowo-Gibran
50 Ulama 'Nderek Dawuh' Habib Lutfi Dukung Prabowo-Gibran

Ada pun 7 poin penting yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut adalah untuk kemaslahatan bangsa.

Baca Selengkapnya
Ulama Gabung TKN, Prabowo-Gibran Disebut Bisa Gaet Pemilih Muslim
Ulama Gabung TKN, Prabowo-Gibran Disebut Bisa Gaet Pemilih Muslim

Deretan ulama dan kiai menempati berbagai posisi dalam struktur TKN Prabowo-Gibran seperti Dewan Pembina, Pengarah dan Penasihat.

Baca Selengkapnya