Jokowi Temukan Ada Kepala Daerah Tak Tahu Data Kasus Covid-19
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapati ada kepala daerah yang tidak mengetahui angka kasus Covid-19. Hal tersebut terungkap saat Jokowi memberikan arahan kepada Forkopimda se-Riau di Pekanbaru seperti ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/5).
"Ada saya datang ke daerah, tidak di Sumatera, saya datang ke daerah saya tanya nggak tahu (angka kasus Covid-19). Kalau angka-angka saja tidak tahu bagaimana menyelesaikannya," katanya kepada Forkopimda se-Riau di Pekanbaru seperti ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/5).
Jokowi meminta agar kepala daerah di Riau khususnya di Forkopimda bisa mengetahui angka-angka kasus aktif hingga kematian di daerahnya. Termasuk kata Jokowi para Pangdam dan Kapolda.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Coba dilihat, angka-angka itu dicatat dan kalau saya tanya mestinya semua bupati, wali kota, gubernur itu tahu posisi di tingkat kabupaten seperti apa, pak bupati berapa kesembuhan di sini, harus bisa jawab. Berapa kasus aktif, harus bisa jawab," ungkapnya.
Sebab Jokowi mengatakan data saat ini adalah makanan sehari-hari dirinya. Sebab itu, dia mengetahui posisi dan jumlah kasus mulai dari provinsi hingga nasional.
"Posisi setiap provinsi seperti apa,posisi nasional seperti apa. Kabupaten dan kota seperti apa, kelihatan semuanya," jelasnya.
Soroti Kasus Riau
Sementara itu, Jokowi pun menyoroti kasus Riau yang alami posisi yang masih mengkhawatirkan. Sebab itu dia meminta agar tetap waspada dan hati-hati dalam penanganan Covid-19.
Dia membeberkan pada Februari 2020 kasus di Riau masih rendah, lalu hingga September, tertinggi. Walaupun alami penurunan kata Jokowi hingga angka 1.071 tetapi pada Maret melonjak jadi 4.865.
"Ini ada kelengahan pasti, begitu Maret naik, 1.302 langsung April naik menjadi 4.865 meskipun sekarang turun sedikit tapi masih di posisi yang tinggi. Hati2 mengenai ini, hati-hati," bebernya.
Walaupun demikian angka kesembuhan pun sudah cukup baik yaitu 89 persen. Tetapi kata Jokowi masih di bawah angka kesembuhan nasional yaitu 92 persen.
"Sehingga ini perlu ditingkatkan, kenapa harus setinggi-tingginya angka kesembuhan? karena kita tidak ingin ada yang meninggal," ungkapnya.
Sebab itu kata Jokowi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan kalau alami kekurangan mulai dari ventilator segera obatnya terlambat untuk segera lapor.
"Karena kunci-kuncinya ada di situ," terangnya.
Sementara itu angka kesembuhan per kabupaten kota dibeberkan oleh Jokowi. Terlihat kata Jokowi angka paling rendah kesembuhannya yaitu di Kuantan yaitu 76persen.
"Ini hati hati, rumah sakit hati-hati," ujarnya.
Sementara itu Rokan Hilir juga paling baik yaitu 91%, lalu Kampar juga memiliki peningkatan yaitu 91% dan Rokan Hulu pun 90%. Walaupun kata Jokowi ada beberapa daerah yang masih perlu ditingkatkan. Kemudian dia juga minta agar tetap waspada pada angka kematian di Riau yang masih tinggi, sebab angka kematian di nasional 2,7 persen.
"Jadi angka-angka nya tidak bisa mungkin berbeda, sedikit mungkin nasional dan pemda. atau mungkin terpaut hari saja sudah berubah tetapi angka2 itu perlu ktia tingkatkan lagi untuk kesembuhan," ungkapnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai informasi, tingkat Inflasi di Turki menyentuh angka 75 persen pada Mei 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi geregetan dengan bupati yang tidak mengetahui inflasi di derah.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, gubernur adalah ujung tombak penyambung antara daerah dan pusat, serta sebagai wakil pemerintah pusat di daerah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada 517 kepala daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi tak ragu mengganti kepala daerah jika berkinerja buruk atau melenceng dari arahan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaMinimnya realisasi belanja ini berdampak pada peredaran uang di kabupaten/kota dan menunjukkan daya beli masyarakat yang rendah.
Baca SelengkapnyaRSUD Tamiang Layang harus memiliki dokter sepesialis untuk penyakit-penyakit kritikal.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.
Baca SelengkapnyaKurangnya dokter spesialis di Indonesia, Jokowi meminta agar problem tersebut segera dicarikan solusinya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke RSUD Baharuddin di Kabupaten Muna.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rakernas Kementerian Kesehatan di ICE BSD, Tangerang, Rabu (24/4/2024).
Baca SelengkapnyaJokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
Baca Selengkapnya