Jokowi Terbitkan Inpres Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional. Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan inpres itu dikeluarkan agar tercapainya Universal health Coverage (UHC) di Indonesia.
"Kita berharap seluruh unsur pemerintah pusat dan daerah bersinergi untuk terus bersinergi dan berkolaborasi agar inpres dapat diimplementasikan secara optimal dan mendapatkan hasil yang konkrit guna mempercepat tercapainya Universal Health Coverage di Indonesia," kata Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Sekretariat Kabinet, Yuli Harsono saat membacakan sambutan Pramono dalam Launching Inpres 01/2022 disiarkan dalam saluran YouTube Kemenko PMK, Kamis (3/2).
Dalam Inpres tersebut kata Pramono, Jokowi memberikan instruksi kepada 30 pimpinan kementerian, lembaga, bupati dan wali kota untuk mengambil langkah. Salah satunya melakukan optimalisasi program jaminan kesehatan nasional. Jokowi juga menugaskan kepada mereka agar memberikan dukungan dalam rangka memperluas kepesertaan jaminan kesehatan nasional.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
"Tujuannya dikeluarkan inpres nomor 1/2022 adalah untuk mengoptimalkan jaminan kesehatan nasional, meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat, dan menjamin keberlangsungan program kesehatan nasional," bebernya.
Jokowi kata Pramono juga meminta para pemimpin lembaga dan kepala daerah membuat para penerima layanan menjadi peserta aktif. Pasalnya mengacu pada data per 31 Desember 2021, peserta jaminan kesehatan nasional baru mencapai 235 juta penduduk atau 86% dari penduduk Indonesia.
Angka itu kata dia perlu terus ditingkatkan, sehingga mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Target yang diharapkan pemerintah pada 2024 yaitu 98% dari penduduk Indonesia.
"Karena itu perlu dilakukan upaya percepatan untuk mencapai target RPJMN tersebut. Diantaranya mengeluarkan instruksi presiden nomor 1/2022 Tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional," ungkapnya.
Pramono juga menuturkan kementerian, lembaga, hingga kepala daerah juga perlu melakukan penyempurnaan regulasi. Dalam rangka optimalisasi program kesehatan nasional. Dia juga menjelaskan dengan diterbitkan Inpres itu melengkapi upaya pemerintah dalam mengoptimalkan pelaksanaan jaminan sosial Ketenagakerjaan.
"Sebelumnya sudah menetapkan Instruksi Presiden nomor 2 tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Dengan adanya dua instruksi itu dapat meningkatkan pemberian jaminan sosial. Di bidang kesehatan dan ketenagakerjaan bagi penduduk Indonesia," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan groundbreaking pembangunan kantor BPJS Kesehatan di Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta program kesehatan yang bermanfaat untuk masyarakat cepat dilakukan.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan bertujuan untuk memberikan pelayanan yang mudah diakses, cepat pelayanannya, dan setara untuk setiap peserta JKN.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut akan digunakan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan yang dilakukan dengan lebih tepat sasaran, efektif dan efisien.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan akan menambah fasilitas dan dokter spesialis jantung dan stroke di RSUD Sibuhuan, Padang Lawas, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPrestasi Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan Indonesia telah memicu ketertarikan dari sejumlah negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, UHC diwujudkan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada TNI-Polri agar menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada 517 kepala daerah.
Baca Selengkapnya