Jokowi: Terima Kasih Setinggi-tingginya atas Perjuangan para Dokter Indonesia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi, menyanjung pengabdian, perjuangan, juga pengorbanan para dokter Indonesia, dalam
melakukan pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di seluruh pelosok Tanah Air. Menurut Jokowi, dokter selalu berada di garda terdepan.
"Terima kasih setinggi-tingginya dan apresiasi sebesar-besarnya atas pengabdian, perjuangan, dan pengorbanan para dokter Indonesia," kata Jokowi dalam siaran persnya, saat memberikan sambutan dalam peringatan hari ulang tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagaimana yang ditayangkan dalam YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, (24/10).
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Bagaimana cara Jokowi ingin mengatasi kekurangan dokter spesialis? '2 mesin ini harus dijalankan bersama-sama agar segera menghasilkan dokter spesialis yamg sebanyak-banyaknya dengan standar internasional,' tutur Jokowi.
-
Kenapa Jokowi ingin segera melengkapi dokter spesialis di rumah sakit daerah? 'Tadi Pak Menkes sudah menyampaikan bahwa dokter umum masih kurang 124.000, dokter spesialis masih kurang 29.000. Jumlah yang tidak sedikit. Ini yang harus segera diisi,' kata Jokowi dalam Peresmian Peluncuran Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Senin (6/5).
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Jokowi menilai, para dokter Indonesia terus sigap dalam menangani problem kesehatan hingga ke pelosok Tanah Air, mulai dari memberikan pelayanan di fasilitas kesehatan di kampung-kampung, di perbatasan, di pulau terdepan, dan juga di kawasan terisolir.
"Apalagi di tengah situasi pandemi saat ini, masyarakat melihat dan merasakan ketangguhan para dokter yang memilih jalan sebagai pejuang kemanusiaan dan mengorbankan waktu dan tenaga mereka untuk menyelamatkan sesama," puji Jokowi.
Jokowi mengamini, perjuangan dokter Indonesia tidaklah murah, terkadang nyawa pun dipertaruhkan demi menyelamatkan pasien. Karenanya, Jokowi menyampaikan duka mendalam atas gugurnya 136 dokter yang berjibaku menangani Covid-19.
"Saya mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta turut mendoakan agar amal ibadah dan pengabdian para dokter tersebut diterima oleh Allah Swt.Keteladanan yang ditunjukkan para dokter di masa pandemi ini telah menginspirasi jutaan anak bangsa untuk saling menolong, saling peduli, bersatu-padu meringankan beban sesama, bersinergi mengatasi pandemi, dan berjuang bersama untuk pulih dan bangkit," Jokowi menandasi.
Reporter: Muhammad RadityoSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlebih, kata Jokowi, distribusi dokter spesialis di daerah juga tak merata.
Baca SelengkapnyaKurangnya dokter spesialis di Indonesia, Jokowi meminta agar problem tersebut segera dicarikan solusinya.
Baca SelengkapnyaJokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaRSUD Tamiang Layang harus memiliki dokter sepesialis untuk penyakit-penyakit kritikal.
Baca SelengkapnyaJokowi juga sempat berdialog dan menyapa masyarakat yang sedang berobat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berharap Indonesia tidak lagi kekurangan tenaga dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi meninjau RSUD Baharuddin Kabupaten Muna cek fasilitas kesehatan
Baca SelengkapnyaBatara menilai Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaIndonesia masih kekurangan 120 ribu dokter umum sesuai rasio ideal yang diharapkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca SelengkapnyaPrestasi Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan Indonesia telah memicu ketertarikan dari sejumlah negara.
Baca Selengkapnya