Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Serbia, Bahas Ekspor CPO hingga Tenaga Kerja
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri (Menlu) Serbia Nikola Selakovic bersama delegasi terbatas di Istana Merdeka Jakarta, Senin (23/5). Pertemuan ini membahas soal ekspor gandum hingga minyak sawit mentah (CPO).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu mitra penting bagi Serbia. Sehingga, hubungan kerja sama kedua negara harus terus ditingkatkan.
"Serbia mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu mitra yang paling disegani, dihormati oleh Serbia dan merupakan komitmen Serbia untuk terus meningkatkan hubungan dengan Indonesia," kata Retno usai mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut, Senin.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Hasil pertanian apa yang menjadikan Jatim sebagai produsen terbesar? Kerja keras petani mengantar Jatim menjadi produsen padi dan beras terbesar se-Indonesia selama tiga tahun berturut turut yakni tahun 2020, 2021 dan 2022.
-
Kenapa Jawa Timur jadi andalan sektor pertanian? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung. Enam daerah ini menjadi andalan sektor pertanian Jawa Timur.
-
Dari mana komoditas pertanian diekspor? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Apa target produksi beras Kementan? Menyambut Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2023, Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong kepala daerah memperkuat produksi pangan guna menekan inflasi, khususnya merealisasikan target produksi beras sebanyak 35 juta ton pada musim panen yang akan datang.
-
Apa target Kementan terkait beras? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan kebutuhan beras pada bulan Maret, April dan Mei mendatang dalam kondisi aman.
Dia menyampaikan Jokowi dan Menlu Serbia membahas kerja sama ekonomi. Salah satu bentuk kerja sama yang dibahas dalam pertemuan tersebut yakni, komitmen Serbia sebagai salah satu penghasil gandum terbesar di wilayah Eropa untuk dapat terus mengekspor gandum ke Indonesia.
Bahkan, Menlu Serbia juga akan bertemu dengan pengusaha atau BUMN Tanah Air untuk membahas lebih lanjut mengenai komitmen tersebut.
"Jadi detailnya akan dibahas pada sore hari ini," ucap Retno.
Selain gandum, Jokowi dan Menlu Serbia juga membahas terkait jumlah ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dari Indonesia ke Serbia yang mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Retno mengatakan saat ini impor CPO Serbia dari Indonesia persentasenya sudah mencapai 30 persen.
"Jadi 30 persen impor CPO Serbia dari luar adalah CPO dari Indonesia," jelas dia.
Terakhir, Jokowi dan Menlu Serbia membahas mengenai keinginan Serbia untuk dapat mengambil tenaga kerja semi-skilled dari Indonesia. Nantinya, para tenaga kerja ini diproyeksikan mengisi beberapa bidang pekerjaan seperti konstruksi, makanan dan minuman, hingga hotelier.
"Jadi sekali lagi gandum, CPO, dan kerja sama dalam rangka penempatan tenaga kerja Indonesia di Serbia," tutur Retno.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan Prabowo dengan Aleksandar ini untuk memperkuat dialog politik.
Baca SelengkapnyaIndonesia berencana impor beras dari Kamboja sebanyak 250 ribu ton.
Baca SelengkapnyaKedua pemimpin membahas penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Kamboja.
Baca SelengkapnyaJokowi memaparkan, 77 juta ton stok gandum yang berhenti di Ukraina karena perang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan penyebab sulitnya pupuk di depan para petani, di Banyumas, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat pada Rabu (15/11) lalu.
Baca SelengkapnyaPemerintah RI berencana impor sapi dan kedelai dari Afrika Selatan.
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama ini Indonesia dapat memenuhi kebutuhan protein daging sapi dan susu dari dalam negeri, bukan melalui impor
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina.
Baca SelengkapnyaPrabowo melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara di Eropa sejak 24-31 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaMomen kompak Jokowi dan Ganjar menggandeng erat tangan Megawati seketika disambut riuh tepuk tangan ribuan kader.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan masalah pangan dalam negeri masih terjadi.
Baca Selengkapnya