Jokowi terima laporan soal 2 WNI yang kabur dari sekapan Abu Sayyaf
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengaku sudah melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal dua korban sandera yang berhasil meloloskan diri dari sekapan kelompok Abu Sayyaf. Dua korban itu yakni Mohammad Sofyan (28) dan Ismail.
"Sudah, barusan saya lapor," ungkap Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (18/8).
Setelah mendapat laporan tersebut, Presiden Jokowi meminta agar upaya pembebasan terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang masih disandera terus dilakukan. Presiden menekankan agar keselamatan WNI tersebut diprioritaskan.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa yang Jokowi minta untuk segera selesaikan RUU Perampasan Aset? Jokowi menyebut, pemerintah telah mengajukan RUU perampasan aset kepada DPR. Kini tinggal DPR untuk menindaklanjuti RUU tersebut.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
"Jadi kita upayakan untuk segera membebaskan dan keselamatan jadi prioritas. Kita berusaha semaksimal mungkin," jelas Retno.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda ini menjelaskan, dirinya baru mendengar ada korban sandera WNI berhasil melarikan diri dari sekapan kelompok militan Abu Sayyaf pada Rabu (17/8), sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, korban yang bernama Mohammad Sofyan dikabarkan sudah berada di Kepulauan Sulu, Filipina Selatan.
"Nah pada sore harinya Pak Sofyan sudah berada di Zamboanga," terang Retno.
Sementara itu, korban lain bernama Ismail terkonfirmasi bahwa masih berada di Kepulauan Sulu. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) saat ini mengupayakan agar korban dibawa ke Zamboanga.
Secara terpisah, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menjelaskan, Ismail sudah berada dalam perlindungan pemerintah Filipina. Ismail, tengah menjalani pemeriksaan kesehatan.
Wiranto mengaku belum bisa membeberkan bagaimana proses kaburnya korban sandera itu dari sekapan Abu Sayyaf.
"Ya ceritanya tentunya panjang, tapi saya kira kita tunggu saja dari yang bersangkutan yang cerita, jangan saya yang cerita," ujar dia.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menyatakan, secara keseluruhan Papua dalam situasi aman.
Baca Selengkapnya"Saya sampaikan bahwa sementara, sementara kita tampung, sementara," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi enggan membeberkan proses negosiasi yang dilakukan untuk membebaskan pilot Philip dari sandera KKB
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, konflik panjang antara Israel dan Palestina ini mesti segera diselesaikan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah terus berupaya membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap kedua tahanan tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta aparat keamanan ikut menunggu pekerja saat membangun jembatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah belum bisa memastikan kepul para WNI tersebut karena saat ini jalur penerbangan di sejumlah negara Timur Tengah menerapkan sistem buka tutup.
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga WNI masih diupayakan dievakuasi dari Gaza Selatan.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan keselamatan dan perlindungan WNI harus diprioritaskan.
Baca SelengkapnyaDirektorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
Baca Selengkapnya