Jokowi tidak hapus subsidi BBM hanya batasi penggunanya
Merdeka.com - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tidak akan ada penghapusan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Tetapi yang ada adalah mengefisiensikan alokasi BBM bersubsidi bagi rakyat yang membutuhkan.
Mengenai cara, Jokowi akan mengalih gunakan BBM yang digunakan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk diberikan kepada rakyat. Karena menurutnya, PLN seharusnya menggunakan sumber daya lain untuk menghasilkan listrik.
"Efisiensi, contoh PLN. Kenapa subsidi mereka besar? Karena pakai BBM. Harusnya pakai gas, pakai batu bara, bio termal, banyak sekali," jelasnya usai bertemu Ginandjar Kartasasmita di Jalan Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/6).
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Mengapa Presiden Jokowi menerapkan strategi gas-rem? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Kenapa Jokowi membangun pabrik minyak makan merah? Untuk itu, Jokowi membangun pabrik minyak makan merah agar dapat memberikan nilai tambah untuk petani dalam negeri.
Capres dengan nomor urut dua ini menegaskan, subsidi seharusnya digunakan oleh rakyat kecil. Sehingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang digunakan untuk subsidi tepat sasaran.
"Subsidi itu rakyat kecil. Ojek itu boleh gak? Subsidi itu diberikan kepada yang tepat sasaran, seperti yang menikmati yang kecil-kecil," jelasnya.
Pasangan cawapres Jusuf Kalla (JK) ini mengungkapkan, seharusnya subsidi tidak hanya diberikan untuk BBM saja. Tetapi ada bantuan dari negara untuk rakyat kecil dengan profesi petani dan nelayan.
"Subsidi itu seharusnya dipakai untuk hal-hal yang berkaitan dengan yang sangat membutuhkan. Untuk subsidi sembako, pupuk, pestisida, motor bagi nelayan, bensin bagi nelayan," tutupnya.
Sebelumnya, Jokowi mendapatkan dukungan dari Ikatan Persaudaraan Ojek Indonesia. Dia menjanjikan tidak akan melakukan penghapusan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Saya ucapkan terima kasih atas dukungan ini. Kedua, keinginan (tidak menghapus) untuk subsidi BBM tidak ada masalah. karena bagi rakyat kecil adalah sebuah keharusan dan kewajiban negara," jelasnya usai melakukan rapat internal di Rumah Partai Kerja Sama, Jalan Borobudur nomor 18, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/6). (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar pembatasan BBM bersubsidi ini pertama kali diungkapkan Menko Luhut di sosial medianya.
Baca SelengkapnyaGas elpiji 3kg merupakan produk subsidi dari pemerintah untuk masyarakat prasejahtera dan tidak diperuntukkan warga yang mampu.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap rencana pembatasan penggunaan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaBahlil menyebut, saat ini pemerintah masih melakukan pembahasan revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014
Baca SelengkapnyaJokowi menambahakan pemerintah belum berpikir untuk membatasi BBM subsidi dalam waktu dekat
Baca SelengkapnyaLuhut menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melakukan pembatasan, melainkan pengetatan distribusi BBM subsidi
Baca SelengkapnyaKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan, penyaluran BBM subsidi maupun khusus penugasan (JBKP).
Baca SelengkapnyaPemerintah masih menunggu kajian teknis dari rencana penyesuaian subsidi.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan rencana pembatasan BBM subsidi mulai 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menjelaskan isu pemangkasan subsidi BBM untuk makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaBahlil mengatakan, kebijakan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran sudah hampir rampung. Dia pun meminta publik bersabar akan realisasinya.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pemerintah belum terpikirkan untuk membatasi BBM bersubsidi
Baca Selengkapnya