Jokowi Tinjau Pembangunan Rumah Tahan Gempa di Kota Mataram
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau pembangunan rumah tahan gempa di Lingkungan Pengempel Indah, Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jokowi ingin memastikan rumah tahan gempa dibangun sesuai dengan keinginan pemerintah pusat.
"Yang paling penting saya ingin melihat membangun rumah ini secepat-cepatnya kita selesaikan," kata Jokowi di Lingkungan Pengempel Indah, Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Jumat (23/3).
Jokowi menyebut pada Februari 2019 lalu tercatat sebesar Rp 3,5 triliun anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat untuk pembangunan rumah bagi warga korban gempa bumi di NTB, termasuk rumah tahan gempa.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Bagaimana Pak Jokowi merawat rumah masa kecilnya? Sebenarnya bangunan itu hendak direnovasi, namun dari pihak Presiden Jokowi menginginkan agar bangunan itu tetap dijaga keasliannya. 'Biar jadi sejarah. Ternyata rumah seperti ini menjadi rumah orang nomor satu di Indonesia,' kata Pak Mulyono.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
Pekan lalu, pemerintah mengalokasikan lagi anggaran sebesar Rp 1,6 triliun. Dengan demikian, total anggaran yang sudah ditransfer pemerintah untuk pembangunan rumah di NTB sebanyak Rp 5,1 triliun.
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo segera menggunakan anggaran Rp 5,1 triliun untuk pembangunan rumah bagi warga korban gempa NTB.
"Yang jelas saya sudah perintah harus lebih cepat dari sebelumnya dan yang paling penting tabungan uang itu sudah dipegang masyarakat," kata dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengakui pembangunan rumah korban gempa di NTB selama ini mengalami kendala. Di antaranya ketersediaan material bangunan seperti semen dan baja ringan yang terbatas. Namun, Dia berjanji akan segera menyelesaikan masalah tersebut dengan melibatkan perusahaan BUMN.
"Akan kita drop dari pabrik, dari BUMN baik baja ringan maupun semennya," ujarnya.
Rumah rusak akibat gempa di NTB tercatat kurang lebih 78.581 sejak Juli 2018 hingga Maret 2019. Pemerintah mulai membangun rumah bagi warga korban gempa sekitar Agustus 2018.
Hingga saat ini, total rumah yang sudah dibangun dengan model risha sebanyak 111, sedang dalam proses pembangunan 1.675. Rumah model rika yang sudah dibangun sebanyak 593, sedang dalam proses pembangunan 79.
Sementara rumah model riko sudah terbangun sebanyak 994, sedang dalam proses pembangunan 32. Berikutnya rumah model RCI sedang dalam proses pembangunan sebanyak 39.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Negara tak ingin masyarakat tinggal di perumahan yang sumurnya kering dan areanya terkena banjir.
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau Pembangunan Tanggul di Tombok Loro: 30 Tahun Minimal Bisa Menahan Rob
Baca SelengkapnyaPaling tidak, kata Jokowi, pemerintahan baru nanti bisa menganggarkan untuk Penambahan CT Scan, Mamografi, Cath Lab, hingga perlengkapan ICU.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan akan tetap rutin mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, meski sudah purna tugas menjadi Presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden meresmikan Gedung Anutapura Medical Center (AMC) di RSUD Anutapura, Kota Palu, dan sejumlah infrastruktur lainnya.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemerintah daerah Sumatera Barat telah menyiapkan lahan untuk relokasi warga.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan bahwa kawasan IKN aman dan terhindar dari kejahatan.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama rombongan juga akan bermalam di kawasan IKN.
Baca SelengkapnyaPembangunan Kodim IKN di atas lahan seluas 3,29 hektare
Baca SelengkapnyaPara wartawan diberikan kesempatan untuk melihat langsung berbagai fasilitas yang sedang dibangun.
Baca SelengkapnyaKhususnya pada tahun depan, IKN bisa dipergunakan sebagai tempat berlangsungnya upacara 17-an.
Baca Selengkapnya