Jokowi Tinjau Pemberian Vaksinasi di Kepri
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pemberian vaksinasi 67 titik lokasi di Kepulauan Riau. Jokowi pun berharap dengan diberikannya vaksin masyarakat bisa terlindungi dan bisa mencapai herd immunity.
"Kita harapkan akan cepat segera melindungi seluruh masyarakat dan covid dan segera tercapai herd immunity dan komunal dan kita kurangi kita cegah," kata Jokowi saat meninjau pemberian vaksinasi, Rabu (19/5).
Dia pun mengakui saat ini permasalahan yang dihadapi di Kepri yaitu terkait distribusi vaksin. Sebab terkendala jarak yang tidak mudah dan jauh.
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Kenapa Jokowi gerah dengan jalan rusak di Lampung? Kerusakan Jalan di Lampung cukup parah hingga viral di media sosial.
"Memang problemnya distribusi vaksin harus masuk, karena provinsi kepulauan masuk pulau-pulau jaraknya tidak gampang dan sangat jauh dari sini ke Natuna, ke Anambas," bebernya.
Walaupun demikian Jokowi mengklaim manajemen pendistribusian vaksin berjalan dengan baik. Dia pun meminta kepada Gubernur Kepri jika suplai vaksin berkurang segera menghubungi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
"Manajemennya berjalan dengan baik kita harapkan ke depan habis vaksin segera telpon menkes," ungkapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlebih, kata Jokowi, distribusi dokter spesialis di daerah juga tak merata.
Baca SelengkapnyaDia kerap mendapat keluhan bahwa APBD tidak cukup untuk memperbaiki.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi arahan untuk mengakhiri polemik sistem zonasi penerimaan peserta didik baru yang sarat kecurangan.
Baca Selengkapnya"Saya bandingkan dengan SMK yang ada di kota memang gap-nya sarana prasarana memang sangat jauh berbeda."
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepala daerah untuk mengantisipasi terjadinya kasus kelaparan seperti yang terjadi di Papua beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaPembangunan IKN di Kalimantan Timur ditandai dengan terbitnya UU IKN pada 15 Februari 2022.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaJokowi meninjau RSUD Baharuddin Kabupaten Muna cek fasilitas kesehatan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke RSUD Baharuddin di Kabupaten Muna.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan kelancaran distribusi bantuan pangan serta mengecek ketersediaan stok beras nasional yang dikelola oleh Bulog.
Baca Selengkapnya